Langsung ke konten utama

Tanggung Jawab Keselamatan


Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi  di tengah - tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. Akan tetapi pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunan sampai ke dunia orang mati! Barang siapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku." (Lukas 10 : 13 - 16)

Bacaan 1 : Bar 1:15 - 22
Bacaan 2 : Lukas 10 : 13 - 16

Jumat, 6 Oktober 2017 - Tanggung Jawab Keselamatan

Pewartaan para murid berlanjut. Diantara sekian banyak kota yang dikunjungi, ternyata kota - kota ini, yaitu Khorazim, Betsaida dan Kapernaum menolak untuk percaya. Khorazim dan Betsaida adalah dua Kota di Galilea yang mendapatkan kecaman keras dari Yesus.

Yesus membandingkan kondisi kedua kota ini, dengan kondisi Tirus dan Sidon yang pernah ditunggang balikkan oleh Allah dikarenakan mereka yang tidak mau bertobat.Tirus dan Sidon, tidak mengenal Yesus dan tidak menerima rencana keselamatan dari Allah seperti ketiga kota itu. Jika dilihat dari kondisi orang - orangnya yang belum mengenal Allah, tentu dosa - dosa mereka lebih berat karena mereka telah mendapatkan tawaran keselamatan, namun menolak.

Begitu pula dengan Kapernaum, yang menjadi salah satu kota yang paling sering disebutkan dalam Kitab Perjanjian baru, berhubung begitu banyaknya mukjizat dan aktifitas Yesus dikota itu. Kota ini cukup ramai dan subur, dan bahkan memiliki Sinagoga yang telah dibangun oleh seorang Perwira Roma yang mengasihi orang - orang Yahudi.

Berikut ini adalah berbagai kejadian yang dilakukan oleh Yesus di Kapernaum :
  • Anak perempuan dari Yairus yang telah mati dibangkitkan (Markus 5:22; Lukas 8:41)
  • Melepaskan orang yang kerasukan setan di synagogue (Markus 1:21-28)
  • Orang lumpuh yang diturunkan dari atap dan sembuh (Markus 2:1-12)
  • Yesus membuat empat murid menangkap ikan dengan cara yang ajaib (Lukas 5:1-11)
  • Dengan ikan, Yesus menyediakan uang pajak yang harus dibayar Petrus (Matius 17:24-27)
  • Menyembuhkan pegawai panglima Roma yang sakit parah (Matius. 8:5-13)
  • Menyembuhkan anak seorang pegawai raja di pengadilan raja (Herodes Antipas) (Yoh 4:46-54)
  • Menyembuhkan banyak orang dan mengusir setan, maka "berkerumunlah orang-orang di kota itu didepan pintu" (Markus 1:29-34)
Berbagai tanda dan mukjizat telah terjadi, namun nampaknya hal ini tak dapat mengubah dan mempertobatkan kota - kota tersebut.

Bacaan Injil pun menekankan bagaimana Yesus menempatkan para muridnya sebagai duta - dutaNya di mana ketika orang - orang menolak para murid, sama saja dengan menolak Yesus dan jika mereka menerima para murid, mereka menerima Yesus.

Yang dapat ditarik dari cerita - cerita ini adalah bagaimana kondisi budaya, mental dan kehidupan suatu masyarakat amat sulit untuk diubah. Yesus ingin memperbaharui, dan memberikan warna budaya yang baru, namun orang - orang sulit untuk berubah. Dengan banyaknya mukjizat dan aktifitas Yesus di sana, tentu saja kita dapat meyakini bahwa Kabar Baik, telah berkali - kali ditawarkan oleh Yesus sendiri.

Baiklah kita senantiasa berusaha mengingat, bahwa kita telah dipilih dan diselamatkan oleh Allah. Kita memiliki kehendak bebas untuk melakukan yang baik dan yang jahat. Jika kita memiliki kekurangan dan kelemahan, janganlah sungkan untuk memohon bantuan dari Tuhan, supaya kita beroleh kekuatan dan bimbingan dalam menolak godaan - godaan duniawi. Ingatlah juga untuk berusaha seimbang dalam semua aspek kehidupan kita. Luangkanlah waktumu untuk berdoa kepada Tuhan, mensyukuri rahmatNya dan berbuat kebaikan

Doa : Ya Allah, Bapa di dalam Surga, terima kasih untuk semua berkat dan anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami. Bimbinglah kami untuk menyadari tanggung jawab keselamatan ini senantiasa dalam semua bidang kehidupan kami. Semoga kami tidak mengecewakan Engkau. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin

Ref :
http://www.christiananswers.net/indonesian/dictionary/capernaum-i.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Iman - Kristus, sang Batu Penjuru

Sketsa Iman, 4 Juni 2018 Bacaan 1 : 2 Ptr 1: 1-7 Bacaan Injil : Mrk 12:1-12 Ulasan Kitab Suci :  12:1 Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. 12:2 Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka. 12:3 Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa. 12:4 Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan. 12:5 Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh. 12:6 Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya ...

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b...

Sketsa Nurani - Lilin Kecil dan Cermin Kasih

Kali ini, saya mau membagikan dua ilustrasi sederhana. Ilustrasi ini terkait erat dengan citra diri kita, dan apa peran kita dalam kehidupan, di semua bidang hidup kita. Ilustrasi ini, dapat menjadi renungan kita bersama, agar bisa menjadi lebih baik lagi dalam hidup kita. Tuhan telah menciptakan kita, dan telah menanamkan sebuah potensi luar biasa didalam diri kita masing-masing yang sifatnya seragam. Sifat seragam ini, karena kita menyerap sifat dari Allah sendiri, yang adalah Kasih, sebagaimana tertulis dalam  1 Yohanes 4: 16 : Allah adalah kasih,  dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.  Allah yang adalah kasih ini, adalah terang yang bercahaya di dalam sanubari kita. Kita adalah lilin-lilin Dunia Ketika kita memiliki niat yang tulus untuk menolong seseorang, hati kita tersentuh untuk berempati, berbuat sesuatu yang positif yang bersifat sosial dan baik, itulah ketika Tuhan sedang menyalakan api cinta...

Sketsa Batin - Doa Orang Farisi dan Pemungut cukai

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus DOA ORANG FARISI DAN PEMUNGUT CUKAI Bacaan Injil : Luk 18:9-14 18:9 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: 18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. 18:11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; 18:12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. 18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. 18:14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Seb...

Sketsa Iman - Pelayanan kita untuk kemuliaan Allah

Sketsa Iman - 14 Februari 2021 Bacaan 1 : Im 13:1-2.44-46 Bacaan 2 : 1 Kor 10:31-11:1 Bacaan Injil : Mrk 1:40-45 10:31 Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. 10:32 Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah. 10:33 Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat. 11:1 Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus. Renungan : Hari ini, kita mendapatkan nasihat khusus dari St Paulus yang diungkapkan kepada jemaat di Korintus. Suasana jemaat di Korintus cukup dinamis, karena terdiri dari orang - orang Yahudi dan juga orang - orang non Yahudi. Paulus berbicara tentang serba - serbi pelayanan yang dilakukan oleh je...