Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Bertobat seperti orang - orang Niniwe

Sketsa Iman, 13 Maret 2019


Bacaan 1 : Yun 3:1-10
Bacaan Injil : Luk 11:29-32

11:29 Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. 11:30 Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini. 11:31 Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!11:32 Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus,dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!"

Renungan : 

Pada perjanjian Lama, Allah mengutus nabi Yunus pergi ke kota Niniwe dengan tujuan untuk memperingatkan mereka agar bertobat. Yunus tampil dan menyampaikan seruannya bahwa : "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan" (Yun 3:4). Reaksi orang - orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak - anak, mengenakan kain kabung. Bahkan raja mereka turun dari tahta, menanggalkan jubah, menyelubungkan kain kabung dan duduk di abu. Ia juga memerintahkan supaya manusia maupun ternak tidak makan apa - apa. Semua harus berseru dengan keras kepada Allah serta harus berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukan (Yun 3:5-8).

Bersambung ke bacaan Injil hari ini, jelaslah apa tindakan - tindakan konkrit yang diharapkan dilakukan oleh orang - orang (angkatan jahat) yang ditegur oleh Yesus. Tuhan Yesus mengajak mereka semua untuk bertobat dan membuka hati untuk mendengarkan hikmat Allah dan mengarahkan diri kepada Yesus , sang Mesias.

Kita juga pada hari ini diajak untuk mendalami peristiwa pertobatan orang-orang Niniwe yang rangkaian ceritanya sangat sesuai dengan Masa Prapaskah yang kita jalani saat ini. Pertama, kita diberikan masa 40 hari untuk berpuasa dan berpantang, lalu merenungkan kesalahan - kesalahan kita dan berbalik kepada Tuhan. Seperti halnya sang raja Niniwe, kita juga mengenakan abu pada dahi kita sebagai tanda pertobatan kita.

Dan mengikuti Sabda Tuhan dalam Injil, marilah kita rajin datang kepada Yesus supaya kita juga mampu disadarkan dan dibimbing dengan ajaran, teladan dan kuasaNya sehingga kita menjadi manusia baru. Maka marilah kita, semakin bertekun dalam usaha - usaha kita bertobat dan memperbaiki diri. 

Doa : 

Ya Allah, Bapa yang Mahakuasa, kami berterima kasih atas pelajaran hari ini supaya kami menggunakan dengan sungguh - sungguh masa Prapaskah ini untuk kembali ke jalan yang benar. Semoga kami semakin kuat dalam menghadapi godaan - godaan dan kami juga semakin dekat dengan Tuhan Yesus dalam hidup harian kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 

Komentar