Langsung ke konten utama

Injil Menurut Lukas


Injil Menurut Lukas

Bacaan  1 : 2 Tim 4 : 10 - 17b
Bacaan  2 : Luk 10 :  1  - 9 

Selasa, 18 Oktober 2017
Peringatan Pesta St Lukas, Penginjil


Hari ini, Gereja memperingati santo Lukas, pengarang Injil Lukas dan "Kisah Para Rasul".  Rekam jejak Lukas , turut serta mewartakan Kabar Gembira bersama Rasul Paulus. Walaupun dia bukan salah satu dari dua belas rasul  tapi Lukas turut serta mewartakan ke orang- orang non Yahudi.

Totalitas dari Lukas terletak bahwa, ia sebenarnya adalah seorang tabib! punya profesi yang baik, berlatar belakang helenis (Yunani) dan karenanya cukup terpelajar. Ia tentu bisa dengan mudah mempertahankan kemapanannya dengan pekerjaan yang ia punya.

Namun, ia memilih untuk melakukan perjalanan dengan Paulus mewartakan sukacita. Ia berkarya dengan bayaran, profesinya tidak dikembangkan dan tentu saja ia harus menghadapi rupa - rupa kesulitan karena biaya perjalanan dan pelayanan yang takkan mudah.

Belum cukup sampai disana, ia juga mempergunakan kemampuan terbaiknya untuk menulis Injil Lukas dan Kisah Para Rasul.  Karya tangannya diinspirasikan oleh Roh Kudus, dan telah menjadi acuan bacaan di Gereja secara rutin, dan juga menjadi karya yang sungguh nyata yang mampu mengubah hidup banyak orang.

Kita percaya, bahwa ia juga memasukkan sudut pandang dan pengalaman pribadinya ke dalam Injil dan Kisah Para Rasul yang ditulisnya, sehingga tentu saja, mengerti kitab - kitab in, kita dapat mengetahui seperti apa sebenarnya pandangan hidup dari Lukas sendiri. 

Saya mau merekomendasikan kepada anda link video berikut, yang terbagi ke dalam 2 bagian yaitu bagian 1 (Luk Ps 1 - 9 ) dan bagian 2 (Luk Ps 10 - 24) , yang akan membuka gambaran kita untuk memahami Injilnya sendiri.

Part 1 :
Injil Lukas Part 1
Part 2 : 
Injil Lukas Part 2

Jika anda belum sempat membuka link tersebut, saya bisa menjabarkan garis besarnya disini.

Bagian I 
Luk 1 - 2 :   Pendahuluan
Bagian ini memuat kisah kelahiran Yesus dan Yohanes Pembaptis

Luk 3 - 9a :  Yesus dan misiNya
Bagian ini memuat Pembaptisan Yesus, penemuan misiNya untuk Kerajaan Allah. Yesus menemukan "manifesto Kerajaan Allah" dan berakhir di bagian Yesus mengalami proses transfigurasi. Ia adalah Musa dan Elia yang baru.

Bagian II
Luk 9b - 19a : Perjalanan Yesus ke Yerusalem
Bagian ini mengisahkan tentang bagaimana Yesus memulai pelayananNya didepan publik dan mulai menghadapi sejumlah pertentangan dan pertikaian dengan Orang - Orang Farisi, Saduki dan Ahli - Ahli Taurat.

Bagian ini secara sangat menonjol juga menekankan pemikiran Lukas bahwa Yesus itu adalah kepeduliannya kepada orang - orang non Yahudi, Sahabat bagi orang - orang miskin, kaum perempuan , para pemungut cukai dan orang berdosa.

Bagian III
Luk 19b - 24 : Minggu Terakhir Yesus di Yerusalem

Bagian ini secara khusus memuat bagaimana Yesus akhirnya sampai dipuncak konflik dengan para pemuka Agama Yahudi yang sangat membenciNya. Disini, Lukas juga secara berbeda mengungkapkan kondisi para murid yang mencoba tetap setiap mengikuti perjalanan Yesus.

Kisahnya dimulai dari Yesus masuk ke kota Yerusalem, membalikkan meja penukar uang di bait Allah, menetapkan perjamuan Terakhir, diadili , disiksa, wafat dan disalibkan bersama dua orang penjahat. Lalu terakhir, dikisahkan bagaimana para murid dari berbagai latar belakang dan cerita menemukan Yesus yang bangkit, seperti penemuan kubur yang kosong, perjalanan dua murid ke Emaus dan kebangkitan Yesus yang mengutus murid-muridNya.

Renungan :
Dewasa ini, kita juga dihadapkan pada tantangan profesi kerja dan juga pelayanan. Seberapa sering kita menolak pelayanan dengan alasan, "Maaf, saya bukan seorang santo", atau "Maaf, saya kurang pandai berdoa" dan berbagai alasan lalin yang lebih banyak melihat kelemahan - kelemahan kita.

Kita masing - masing diberikan talenta oleh Tuhan yang dapat kita pakai. Percayalah, Tuhan juga tidak akan mendatangkan kesulitan yang lebih melebihi kekuatan kita. Ia akan selalu mendampingi langkah - langkah kita menghadapi setiap tantangan dan maju untuk mewartakan Kabar Baik. Beranilah berbuat kebaikan!

Doa : Ya Allah, Bapa yang penuh kasih, kami berterima kasih atas kebaikanMu dalam hidup kami. Bimbinglah kami untuk senantiasa setia mewartakan kabar baik, dan mau rela menggunakan pengalaman hidup kami dan juga talenta kami. Bantulah kami agar dapat meneladani semangat dari St Lukas Penginjil, dalam mewartakan KerajaanMu. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami, Amin

Ref : 
YouTube, The Bible Project Indonesia.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Iman - Kristus, sang Batu Penjuru

Sketsa Iman, 4 Juni 2018 Bacaan 1 : 2 Ptr 1: 1-7 Bacaan Injil : Mrk 12:1-12 Ulasan Kitab Suci :  12:1 Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. 12:2 Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka. 12:3 Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa. 12:4 Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan. 12:5 Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh. 12:6 Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya ...

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b...

Sketsa Nurani - Lilin Kecil dan Cermin Kasih

Kali ini, saya mau membagikan dua ilustrasi sederhana. Ilustrasi ini terkait erat dengan citra diri kita, dan apa peran kita dalam kehidupan, di semua bidang hidup kita. Ilustrasi ini, dapat menjadi renungan kita bersama, agar bisa menjadi lebih baik lagi dalam hidup kita. Tuhan telah menciptakan kita, dan telah menanamkan sebuah potensi luar biasa didalam diri kita masing-masing yang sifatnya seragam. Sifat seragam ini, karena kita menyerap sifat dari Allah sendiri, yang adalah Kasih, sebagaimana tertulis dalam  1 Yohanes 4: 16 : Allah adalah kasih,  dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.  Allah yang adalah kasih ini, adalah terang yang bercahaya di dalam sanubari kita. Kita adalah lilin-lilin Dunia Ketika kita memiliki niat yang tulus untuk menolong seseorang, hati kita tersentuh untuk berempati, berbuat sesuatu yang positif yang bersifat sosial dan baik, itulah ketika Tuhan sedang menyalakan api cinta...

Sketsa Batin - Doa Orang Farisi dan Pemungut cukai

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus DOA ORANG FARISI DAN PEMUNGUT CUKAI Bacaan Injil : Luk 18:9-14 18:9 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: 18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. 18:11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; 18:12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. 18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. 18:14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Seb...

Sketsa Iman - Pelayanan kita untuk kemuliaan Allah

Sketsa Iman - 14 Februari 2021 Bacaan 1 : Im 13:1-2.44-46 Bacaan 2 : 1 Kor 10:31-11:1 Bacaan Injil : Mrk 1:40-45 10:31 Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. 10:32 Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah. 10:33 Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat. 11:1 Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus. Renungan : Hari ini, kita mendapatkan nasihat khusus dari St Paulus yang diungkapkan kepada jemaat di Korintus. Suasana jemaat di Korintus cukup dinamis, karena terdiri dari orang - orang Yahudi dan juga orang - orang non Yahudi. Paulus berbicara tentang serba - serbi pelayanan yang dilakukan oleh je...