Langsung ke konten utama

Sketsa Nurani - Akrab dengan Kitab Suci

Siapa disini yang terbiasa datang awal sebelum misa, dan mempersiapkan hatinya untuk perayaan Ekaristi tersebut ? Apa saja yang anda lakukan, apakah berdoa ? atau membaca kitab suci ? 

Di Gereja Katedral Makassar, selalu tersedia lembaran Misa dan juga berita paroki. Lembaran Misa memuat bacaan hari itu sementara berita paroki selain pengumuman juga memuat kisah tentang orang kudus di Bulan itu.

Keluarga saya, sangat suka duduk di sudut kiri bagian paling belakang. Kami juga sudah hadir, setengah jam sebelum misa sore. Seperti biasa, saya memulai dengan berdoa kemudian setelah itu, saya akan membaca lembaran Misa untuk mencari bacaan hari itu terkait dengan apa. Bagi saya, disinilah bukti nyata Kitab Suci memuat Sabda Allah yang Hidup. Entah bacaan hari itu akan sulit,  atau mudah, saya tetap mengusahakan untuk membaca perikop utuh itu dan mencari tahu bagian - bagian yang dapat saya tangkap.

Bila Bacaan Kitab Suci memuat tentang kisah, lebih mudah untuk membayangkan situasinya pada zaman itu seperti apa, lalu kemudian saya coba memetik mengapa adegan - adegannya disusun seperti itu, juga bagaimana para tokoh - tokoh berinteraksi. Saya biasanya akan menemukan hal - hal yang menarik, dan inilah yang membuat saya kemudian pada waktu homili mampu menyimak kotbah dari Romo. Ini kunci,  untuk tidak tertidur dan bingung atau bosan saat homili Romo berlangsung.

Saya rasa, ini tak beda jauh dengan persiapan belajar sebelum materi tersebut diajarkan disekolah. Sedikit saja bagian dari yang kita baca, bisa kita ketahui, akan lebih mudah untuk nyambung dengan penjelasan dari Guru. Apalagi ini, dimulai dengan Doa supaya hati kita dibuka oleh Tuhan!

Kebiasaan ini, saya pelihara senantiasa sampai waktu - waktu harian saya isi juga dengan bacaan dari beberapa buku renungan. Bila di Misa, kita mendengarkan petunjuk jelasnya dari Romo, maka dibuku renungan, bahan renungan itulah yang akan menjadi lebih jelas. Ketika anda sering melakukan hal ini, anda akan menemukan bahwa bacaan  yang sama di harian, akan terulang di bacaan Minggu, dan lagi - lagi, kita dapat memetik sesuatu yang lebih jelas dari sana. 

Lambat laun, anda akan dengan mudah mengingat peristiwa - peristiwa dan hal - hal yang dibacakan dalam Kitab Suci dan dapat mengaitkannya dengan kejadian hidup sehari - hari. Ada banyak dari teman - teman sekomunitas yang mengungkapkan hal yang sama, bahwa ketika mereka rajin membaca kitab suci, mereka mudah merasa dikuatkan oleh Tuhan.

Bahkan sebenarnya, trend zaman sekarang yang sering mengirimkan quotes- quotes rohani, itu semua pasti bersumber dari renungan mendalam seseorang yang membantu kita mendapatkan makna terindah dari Kitab Suci itu. Jadi, masihkah kita ragu, bahwa bacaan yang sama, yang sudah diulangi begitu banyak,masih mampu menopang dan memberikan semangat bagi kita di segala aktifitas harian kita?

Jadi jika anda merasa sulit membaca kitab suci, awalilah harimu dengan doa dan bukalah kitab suci itu. Baca dan renungkan dengan segenap hatimu, bahkan jika kau tak mengerti ayat - ayat itu. Pilihlah ayat yang berkesan, sekedar mengingatnya saja, terkadang sudah cukup. Percaya dan yakinlah, sepanjang hari itu, anda bisa saja menemukan hubungan langsung atau tak langsung dari ayat itu dengan hidup yang anda jalani. Disinilah telah terjadi relasi yang makin kuat antara anda dan Tuhan. 

Selamat mencoba dan jangan takut gagal, sebab Hikmat dari Tuhan lebih besar dari segala pengertian terbatas kita, Ialah yang akan memampukan kita, belajar dan mengerti.

"Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; Ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi - sendi dan sumsum;ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.(Ibr 4:12)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Iman - Kristus, sang Batu Penjuru

Sketsa Iman, 4 Juni 2018 Bacaan 1 : 2 Ptr 1: 1-7 Bacaan Injil : Mrk 12:1-12 Ulasan Kitab Suci :  12:1 Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. 12:2 Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka. 12:3 Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa. 12:4 Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan. 12:5 Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh. 12:6 Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya ...

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b...

Sketsa Nurani - Lilin Kecil dan Cermin Kasih

Kali ini, saya mau membagikan dua ilustrasi sederhana. Ilustrasi ini terkait erat dengan citra diri kita, dan apa peran kita dalam kehidupan, di semua bidang hidup kita. Ilustrasi ini, dapat menjadi renungan kita bersama, agar bisa menjadi lebih baik lagi dalam hidup kita. Tuhan telah menciptakan kita, dan telah menanamkan sebuah potensi luar biasa didalam diri kita masing-masing yang sifatnya seragam. Sifat seragam ini, karena kita menyerap sifat dari Allah sendiri, yang adalah Kasih, sebagaimana tertulis dalam  1 Yohanes 4: 16 : Allah adalah kasih,  dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.  Allah yang adalah kasih ini, adalah terang yang bercahaya di dalam sanubari kita. Kita adalah lilin-lilin Dunia Ketika kita memiliki niat yang tulus untuk menolong seseorang, hati kita tersentuh untuk berempati, berbuat sesuatu yang positif yang bersifat sosial dan baik, itulah ketika Tuhan sedang menyalakan api cinta...

Sketsa Batin - Doa Orang Farisi dan Pemungut cukai

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus DOA ORANG FARISI DAN PEMUNGUT CUKAI Bacaan Injil : Luk 18:9-14 18:9 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: 18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. 18:11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; 18:12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. 18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. 18:14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Seb...

Sketsa Iman - Pelayanan kita untuk kemuliaan Allah

Sketsa Iman - 14 Februari 2021 Bacaan 1 : Im 13:1-2.44-46 Bacaan 2 : 1 Kor 10:31-11:1 Bacaan Injil : Mrk 1:40-45 10:31 Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. 10:32 Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah. 10:33 Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat. 11:1 Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus. Renungan : Hari ini, kita mendapatkan nasihat khusus dari St Paulus yang diungkapkan kepada jemaat di Korintus. Suasana jemaat di Korintus cukup dinamis, karena terdiri dari orang - orang Yahudi dan juga orang - orang non Yahudi. Paulus berbicara tentang serba - serbi pelayanan yang dilakukan oleh je...