Langsung ke konten utama

Oleh Kuasa Roh Kudus


Aku berkata kepadamu : Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat - malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat - malaikat Allah. Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni. Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis - majelis atau kepada pemerintah - pemerintah dan penguasa - penguasa, janganlah kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan. Luk (12 : 8 - 12)

Bacaan 1 : Rm 4 : 13, 16 - 18
Bacaan 2 : Luk 12 : 8 - 12

Sabtu, 21 Oktober 2017 - Oleh Kuasa Roh Kudus

Penyertaan Roh Kudus sungguh nyata dalam kehidupan umat beriman di sepanjang sejarah keselamatan. Kita dapat melihat berbagai kisah dalam Kitab Suci yang mencerminkan penyelenggaraan Tuhan terhadap kuasa - kuasa duniawi, yaitu pemerintah - pemerintah, majelis, pengadilan dan orang - orang yang memiliki kekuasaan tertentu.

Gereja Katolik sendiri senantiasa menghadapi pertentangan dan perlawanan dari dunia ini, ketika hendak mempertahankan identitasnya dan juga kita yang menjadi umatnya pula tak lepas dari hal - hal itu.

Yesus pada akhirnya sendiri menghadapi pertentangan yang kian intens dengan orang - orang Farisi, ahli - ahli Taurat dan akhirnya Ia bahkan berhadapan dengan pemerintahan, yaitu Raja Herodes dan Gubernur Pontius Pilatus. Mereka tidak sanggup melawan hikmat Yesus.

Ada waktu - waktu dimana saya sangat senang membaca tentang kisah - kisah kehidupan para kudus Gereja Katolik. Kisah Para Rasul memuat keberanian para rasul yang dengan berani keluar untuk mewartakan kabar baik. Hikmat mereka, tidak sanggup dilawan oleh pemerintah - pemerintah, para pemuka agama Yahudi yang menentang, begitu pun juga dengan para filsuf non Yahudi dengan dewa- dewi mereka.

Hingga saat ini, deretan para kudus benar - benar mencerminkan adanya kuasa dimana Roh Kudus bekerja dengan baik. Misalkan, Santo Yohanes Maria Vianney, pastor dari Ars yang katanya kurang pandai tapi memiliki kecintaan yang besar terhadap Ekaristi dan akhirnya lewat kuasa Roh Kudus, ia mempertobatkan banyak orang dan memberitakan injil dengan baik.

Begitupun dengan kisah - kisah kontroversial yang diangkat ke layar lebar, misalkan cerita Jeann of Arch, pahlawan Prancis yang setia kepada Tuhan namun mendapatkan tuduhan yang keras. Berkali - kali dalam berbagai kesempatan, Roh Kudus sungguh - sungguh bekerja terhadap orang - orang yang sedang menghadapi pertentangan.

Dalam hidup kita sendiri, saya percaya bahwa Roh Kudus snenatiasa memperbaharui dunia dengan kuasaNya yang besar dan unik. Marilah kita juga memberikan kesempatan dan percaya bahwa Roh Kudus sanggup untuk memberikan kepada kita bantuan - bantuan yang kita butuhkan.

Terkadang bantuan itu bisa berwujud kepasrahan, sikap mau mengampuni, ketenangan batin, keberanian melangkah maju, melepaskan beban dan juga memperhatikan sesama atau dorongan untuk berbuat baik kepada sesama dan juga dorongan untuk setia terhadap tindakan - tindakan rohani rutin seperti berdoa, membaca kitab suci.

Yang dibutuhkan adalah sikap terbuka kita supaya Roh Kudus mendampingi, memimpin seluruh hidup kita dan melangkah bersama untuk memperbaharui dunia ini.

Doa : Ya Allah, utuslah RohMu ke dunia dan baharuilah seluruh muka bumi. Berikanlah kepada kami senantiasa kepekaan dan kerinduan untuk bekerjasama dengan Roh Kudus yang telah Engkau curahkan ke dalam hidup kami. Biarlah kami menjadi lebih setia, peka dan mau berjalan seturut kehendakMu. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Tentang Hati Nurani

Awal mulanya, saya memiliki kerinduan yang besar untuk dapat berbicara secara langsung kepada Tuhan. Saya begitu haus untuk bisa menerima Tuhan yang langsung bercakap - cakap dengan saya secara pribadi. Tuhan yang bisa sungguh - sungguh hadir disetiap waktu dan memberikan saya nasihat ketika saya melakukan kesalahan , menuntun saya keluar dari kesulitan , mendorong dan memberikan semangat ketika saya sedang jatuh dan sedang dalam proses berjuang. Saya tahu, cara untuk mendengarkan suara Tuhan, adalah lewat kitab suci dan doa. Tapi, kita juga tahu, terkadang dengan berdoa kita menyampaikan keinginan hati kita dan ungkapan pengharapan kita, tapi itu semua terasa hanya dari sisi kita saja karena kita tidak mudah mendengar suara Tuhan bekerja dalam diri kita. Saya berdoa dengan sungguh - sungguh, dan minta kepada Tuhan supaya saya bisa dibina. Ternyata, Tuhan mendengarkan doa saya dengan cara yang sungguh - sungguh luar biasa. Ketika itu, saya sedang sekolah SMP. Saya mendapatkan seo...

Sketsa Iman - Tahan uji dalam iman yang teguh

Sketsa Iman - 4  Agustus 2021 Bacaan : Bil 13:1-2a.25-14:1.26-29.34-35 | Mat 15:21-28 Renungan : Hari ini kita diajak untuk merenungkan suatu praktik penerapan iman yang bagus sekali yang ditunjukkan oleh seorang wanita Kanaan kepada Yesus. Ia datang dengan sebuah kepasrahan total dan keyakinan penuh bahwa Tuhan mampu menjawab doanya. Ia meminta pertolongan supaya anaknya yang kerasukan setan dapat dipulihkan.  Injil mula - mula mencatat kedatangan Yesus di daerah Tirus dan Sidon. Kita tahu juga bahwa Yesus selalu mengadakan karya pelayanan dimanapun Ia berada, dan Ia tidak membeda-bedakan orang - orang yang datang kepadaNya, entah itu anak kecil atau kaum wanita yang biasanya tersingkir, orang - orang miskin , janda dan bahkan para pendosa.  Adapun, perempuan Kanaan ini disebut kafir karena tidak percaya kepada Tuhan.  Mari kita lihat intensitas perjuangan dari wanita ini. Ia datang dan berseru, meminta belas kasihan kepada Yesus. Ia menarik garis persahabatan denga...

Sketsa Iman - Melihat Kerajaan Allah dalam Yesus dan tindakan nyata penuh kasih

  Sketsa Iman - 10 November 2022  Bacaan : Flm 1:7-20 | Luk 17:20-25 Renungan :  Disaat kita semua sedang berkunjung ke luar negeri, kita menemukan ada sejumlah perbedaan budaya yang cukup menyolok. Sebagai contoh, misalnya saat kita makan di Jepang, menikmati ramen, saat kita menyeruput mie dengan suara yang keras, adalah tanda bahwa kita menghargai koki yang sudah membuat makanannya dan menandakan betapa lezatnya makanan itu. Jika itu kita lakukan di Indonesia, kita mungkin ditegur karena kurang sopan.  Ada juga berbagai bentuk adat istiadat lain yang perlu kita pelajari dan sesuaikan dari waktu ke waktu saat kita berkunjung ke suatu daerah tertentu.  Jika kita melihat bacaan Injil hari ini, orang - orang Farisi mencari tahu tentang keberadaan Kerajaan Allah kepada Yesus. Pertanyaan ini juga mungkin masih banyak ditanyakan orang - orang hingga saat ini, benarkah Kerajaan Allah itu ada ? dimana lokasinya, seperti apa bentuknya, bagaimana suasananya dan seterusn...

Sketsa Iman - Hidup yang baru

Sketsa Iman, 15 Januari 2018 Bacaan 1 : 1 Sam 15:16 -23 Bacaan Injil : Mrk 2 : 18-22 Ulasan Kitab Suci : Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa, datanglah orang-orang dan mengatakan kepada Yesus, “Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?” Jawab Yesus kepada mereka, “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sementara mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa. Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. Tidak seorang pun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya. Demikian juga tidak seorang pun menuang anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga...

Sketsa Iman - Merenungkan hal - hal penting dalam pelayanan

Sketsa Iman - 18 Oktober 2021 Bacaan : 2 Tim 4:10-17b | Luk 10:1-9 Renungan :  Karya pelayanan para murid senantiasa menjadi model pelayanan yang tetap relevan hingga zaman sekarang. Ada beberapa hal yang dapat kita petik dari bacaan itu antara lain :  1. Yesus mengutus para muridNya berdua - dua  Pelayanan bersama biasanya tidak dilakukan seorang diri. Keberadaan rekan lain bisa sangat menolong dalam banyak situasi. Karena itu, hendaknya kita saling bahu membahu satu sama yang lain untuk saling menguatkan dan saling melayani. 2. Meminta kepada Allah para pekerja di ladang Tuhan  Tugas pelayanan mencakup juga panggilan dari Allah. Manusia boleh berupaya dan berusaha sebaik - baiknya, namun yang bisa mengubah hati seseorang hanyalah Tuhan. Karena itu, tidak ada hal yang lebih baik selain percaya kepada Tuhan dan berpasrah kepadaNya.  3. Diutus seperti anak domba ditengah serigala namun memiliki semangat kelepasan  Walaupun sulit, setiap orang yang menjadi pe...