Langsung ke konten utama

Apa yang membuat Yesus sangat Bersukacita ?


Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata, "Tuhan, setan - setan pun takluk kepada kami demi nama-Mu." Lalu kata Yesus keapda mereka, "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa atas segala kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. Namun demikian janganlah bersukacita karena roh - roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di surga."

Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata," Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan keapda orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorang pun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu." Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya secara tersendiri dan berkata ,"Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat. Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya."(Luk 10:17-24)

Bacaan 1 : Bar.4:5-12,27-29
Bacaan 2 : Luk 10:17 - 24

Sabtu, 7 Oktober 2017 - Apa yang membuat Yesus sangat Bersukacita ?

Yesus memang sangat suka tampil beda! Dengan kehadiranNya ke dunia, orang - orang yang terlebih dahulu dijangkau adalah orang - orang yang paling terpinggirkan : mereka yang berdosa seperti para pemungut cukai, perempuan pendosa dan mereka yang ditolak seperti orang - orang cacat, kusta, bisu tuli dan juga orang - orang yang kerasukan setan.

Bagi orang - orang cerdik-cendikia seperti Kaum Farisi dan Ahli - ahli Taurat, mereka semua ini adalah orang - orang yang dikutuk Allah! Mereka telah menguasai kitab Musa, ketentuan Hukum Taurat dan merasa diri kaum terpelajar yang layak dihormati lagi dijunjung tinggi sebagai pemuka Agama dan masyarakat.

Berhubung sikap mereka yang sudah merasa paling tahu segala sesuatu ini, mereka seperti gelas yang sudah terisi penuh, tak ada lagi ruang bagi pengetahuan baru untuk masuk. Bertolak belakang dengan itu, kaum miskin-papa dan orang- orang berdosa ini tidak punya apa - apa selain hati yang remuk redam yang dipersembahkan kepada Tuhan. Karena mereka mengosongkan dirinya dan amat terbuka untuk menerima Kabar Baik, maka Yesus bersukacita!

Pujian dan ungkapan hati Yesus, begitu indah karena Yesus melihat bahwa Kerajaan Allah telah mencapai orang - orang yang membutuhkan ini. Dia mendengarkan sendiri laporan dari para murid tentang bagaimana Kabar Baik itu diwartakan dan sampai kepada orang - orang sederhana ini.

Inilah keadaan harmonis yang ditunggu - tunggu oleh Raja - raja, dan Nabi - Nabi segala jaman. Yaitu melihat keadaan dimana tangan kasih Tuhan, menjangkau orang - orang yang kesulitan. Ada pembebasan, ada sukacita, ada persaudaraan dan ada pengampunan bagi orang - orang yang tertindas ini.

Jika 2000 tahun yang lalu, kehadiran Yesus telah mengguncangkan dunia begitu rupa, sekarang , melalui GerejaNya, kita pun diajak untuk berpartisipasi dalam melakukan kebaikan - kebaikan bagi orang - orang disekitar kita.

Pesan Injil hari ini, benar - benar berlaku untuk kita saat ini. Ya, kita mungkin lumayan berkecukupan, belum tentu berada dalam kondisi orang - orang yang miskin-papa dan terpinggirkan ini. Yang relevan untuk kita lihat adalah jika kita siap untuk menerima dan menyertakan Yesus dalam hidup kita. Kita mengambil sikap mau diajari dengan Sabda dari Kitab Suci, selanjutnya tentu saja belajar untuk menerapkannya.

Marilah menjaga hati kita dan juga fokus kita tidak untuk merasa diri lebh hebat, tetapi memiliki sikap dan hati seorang murid yang siap untuk selalu belajar dan diajak untuk berpartisipasi dalam karya keselamatan Tuhan. Caranya bagaimana ?

Kita mengambil kepedulian terhadap orang - orang disekitar kita, entah dengan doa, perhatian , sekedar ucapan salam ataupun perbuatan - perbuatan lebih besar seperti terlibat aksi sosial dan benar - benar terjun untuk menolong mereka. Jangan lupakan juga, bahwa ketika anda bekerja, anda juga turut serta berpartisipasi untuk menolong orang lain dengan tugas - tugas anda.


Doa :Ya Yesus, Turut sertakan kami dalam sukacitaMu dan mampukan kami memiliki sikap dan tindakan seorang murid yang mau selalu belajar dan juga pakailah kami sebagai saluran cinta kasihMu bagi sesama seperti halnya ke tujuh puluh murid yang Kau utus. Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Jalan Serta Yesus - Menjajal Latihan Rohani

Kabar baik buat kita semua, perbuatan - perbuatan baik dan hal-hal luar biasa yang dialami, dilakukan oleh para Kudus dan tokoh-tokoh kemanusiaan dunia, bisa dipelajari! Yup, anda sama sekali tidak salah membacanya, kebajikan - kebajikan rohani yang telah diberikan oleh Tuhan adalah rahmat yang mampu bertumbuh. Itulah sebabnya juga mengapa Tuhan Yesus mengumpamakan iman seperti sebuah biji sesawi. Biji sesawi itu paling kecil tapi butuh ditanam dan bertumbuh untuk menjadi besar dan berguna. Dalam beberapa perumpamaan, Yesus seringkali menggunakan hal-hal yang sifatnya berkembang, tidak stagnan dan tetap dan kaku. Apa yang dimaksudkan disini adalah pertumbuhan cinta kasih, pertumbuhan iman, pertumbuhan harapan ditengah-tengah kehidupan masyarakat dewasa ini. Kita semua dipanggil untuk menjawab tantangan ini, malah kita mesti berlomba-lomba dalam segala kebaikan di setiap kesempatan yang ada. Mari masuk ke arena latihan rohani Pertama, mari kita kenali medan latihan kita. Arena l

Lifebook - Membangun Toll Rohani

Membangun Tol Rohani  kedengaran seperti project pembangunan kah ? Yup! Tetapi memang demikian sih, di sisi rohani pun semua orang perlu membangun infrastruktur rohani hidupnya supaya bisa menjangkau Yesus dengan mudah. Buat minggu ini, edisi lifebook berbicara tentang jalur komunikasi antara Mr.J dengan kawula muda yang harus dibentuk. Bisa dikatakan, ini 11-12 alias mirip sama perumpamaan - perumpamaan di Kitab Suci. Yuk , kita simak, seperti apa ceritanya  Mr. J : "Minggu ini, Aku mau share  . project menarik lho. Project ini adalah project rohani. Enggak cuman Jokowi saja yang punya program membangun "tol laut", Aku juga mau membangun project "Tol Rohani".  Demikian kata-kata Mr.J saat rapat online dengan geng rasul medsosNya yang beken dan kece. Mr J bilang bahwa mereka perlu membuat roadmap khusus yang memudahkan orang-orang mendekat dengan berbagai cara. Jadi saat ini, sudah ada 3 tahap. Tahap ke 3 adalah tahap yang akan diluncurkan

Jalan Serta Yesus - Di puncak hidup kita, apa yang akan kita lakukan ?

Ada sebuah ilustrasi yang saya dengarkan dari orang tua saya ketika masih kecil dulu. Hidup ini seperti roda yang berputar , kadang kita ada di atas, dan kadang kita ada di bawah. Orang - orang pun bisa memulai hidupnya dengan baik, memiliki kecukupan ekonomi dan bisa mendapatkan banyak sekali manfaat positif seperti bisa mengenyam pendidikan bertaraf internasional di luar negeri, belajar hidup mandiri, bisa tampil baik dalam gaya hidup dan sebagainya. Disisi lain, ada orang-orang yang cukup sederhana, yang berjuang untuk bisa sekolah , kuliah dan mencari pekerjaan dan bekerja untuk orang lain di sebuah perusahaan supaya dapat mencukupi kehidupan masing - masing dan keluarganya. Masih ada lagi contoh kondisi yang lain, tetapi setidaknya orang-orang bisa memulai dan menjalankan hidupnya dengan tingkat kecukupan hidup yang bervariasi. Semuanya memiliki nilai positif karena memberikan pengalaman hidup yang unik. Tuhan telah memberikan kepada kita masing-masing rejeki dan rencana inda

Sketsa Iman - Perjumpaan dengan Yesus di segala situasi

Sketsa Iman - 6 Februari 2023  Bacaan : Kej 1:1-19 | Mrk 6:53-56 Renungan :  Yesus yang telah melayani orang banyak dengan penuh kuasa dan cinta kasih mulai menyentuh hati dan juga hidup banyak orang. Dimana saja Ia berkunjung, orang - orang berkerumun untuk meminta pertolongan. Orang - orang datang dengan semangat dan pengharapan besar bahwa mereka akan disembuhkan, dipulihkan oleh Tuhan sampai - sampai banyak yang melihat kuasa mujizat Yesus dengan iman mereka.  Iman itu tercermin dari keyakinan mereka bahwa,sekalipun Yesus tidak menyentuh mereka secara fisik, tidak berbicara dengan mereka, mereka bisa tetap disembuhkan Tuhan. Tertulis juga dalam Injil bahwa orang -orang yang menyentuh jumbai jubah Yesus bisa sembuh. Sungguh luar biasa.  Ini pun bisa menjadi cerminan dan contoh konkrit buat kita yang saat ini tidak bisa melihat Yesus secara fisik. Yesus yang sudah bangkit, dan naik ke Surga tetap menyertai kita terus menerus. KehadiranNya kini tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu