Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Mencari peluang untuk melayani di zaman ini


Sketsa Iman - 30 September 2021

Bacaan : Neh 8:1-4a.5-6.7b-12 | Luk 10:1-12

Renungan : 

Hari ini, Tuhan Yesus mengutus 70 murid - murid untuk pergi menjelajah ke banyak desa. Tujuan mereka satu, yaitu mewartakan bahwa kerajaan Allah sudah dekat. Sejumlah pesan disampaikan Tuhan juga agar mereka berfokus sepenuhnya pada karya pelayanan mereka masing - masing. Kepada mereka, juga diberikan kuasa - kuasa untuk melakukan mujizat seperti Yesus, diantaranya menyembuhkan yang sakit dan membawa damai dan sukacita. 

Kerajaan Allah yang sudah dekat dan diwartakan itu merupakan pesan yang sangat penting. Kondisi yang dialami oleh orang - orang yang telah diperbaharui ini membawa mereka untuk lebih mudah merasakan seperti apa suasana berada dalam lingkup Kerajaan Allah ini. Disini, kita melihat juga bahwa Kerajaan Allah adalah suatu kondisi dimana Allah meraja. Dan ketika Allah meraja, orang - orang menjadi lebih berpengharapan, penuh kedamaian, sukacita dan mampu mengatasi tantangan - tantangan kehidupan. 

Hingga saat ini, kita masih mengimani bahwa Allah kita adalah Allah yang hidup. Tuhan Yesus tetap hadir bersama - sama dengan kita hingga saat ini, dan akan terus demikian sampai akhir zaman. Namun karya pelayanan yang dilakukan ke tujuh  puluh murid telah terbuka lebar dan meluas kepada kita masing - masing , baik yang terpanggil untuk hidup berkeluarga maupun hidup membiara atau selibat. 

Masing - masing diajak untuk melihat panggilan hidupnya dan berkarya dengan segala cara yang diizinkan oleh Tuhan untuk kebaikan bersama. Kita sekarang bisa memperhatikan tetangga - tetangga kita, orang - orang yang sering kita jumpai : anggota keluarga, sahabat, rekan kerja, client bisnis kita dll. Manapun yang kita pilih, itulah kesempatan kita. 

Mari kita mencoba, untuk menerapkan hal - hal itu sambil bersyukur juga meminta pertolongan dari Allah untuk pelayanan yang kita lakukan di segala bidang kehidupan. 

Doa : 

Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, terimalah rasa syukur kami karena boleh diingatkan kembali untuk bisa melayani sesama kami. Dari sini kami juga menyadari bahwa kuasaMu dapat bekerja lewat sesama yang mau saling peduli dan memperhatikan. Kuatkanlah juga iman kami dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Jalan Serta Yesus - Menjajal Latihan Rohani

Kabar baik buat kita semua, perbuatan - perbuatan baik dan hal-hal luar biasa yang dialami, dilakukan oleh para Kudus dan tokoh-tokoh kemanusiaan dunia, bisa dipelajari! Yup, anda sama sekali tidak salah membacanya, kebajikan - kebajikan rohani yang telah diberikan oleh Tuhan adalah rahmat yang mampu bertumbuh. Itulah sebabnya juga mengapa Tuhan Yesus mengumpamakan iman seperti sebuah biji sesawi. Biji sesawi itu paling kecil tapi butuh ditanam dan bertumbuh untuk menjadi besar dan berguna. Dalam beberapa perumpamaan, Yesus seringkali menggunakan hal-hal yang sifatnya berkembang, tidak stagnan dan tetap dan kaku. Apa yang dimaksudkan disini adalah pertumbuhan cinta kasih, pertumbuhan iman, pertumbuhan harapan ditengah-tengah kehidupan masyarakat dewasa ini. Kita semua dipanggil untuk menjawab tantangan ini, malah kita mesti berlomba-lomba dalam segala kebaikan di setiap kesempatan yang ada. Mari masuk ke arena latihan rohani Pertama, mari kita kenali medan latihan kita. Arena l

Lifebook - Membangun Toll Rohani

Membangun Tol Rohani  kedengaran seperti project pembangunan kah ? Yup! Tetapi memang demikian sih, di sisi rohani pun semua orang perlu membangun infrastruktur rohani hidupnya supaya bisa menjangkau Yesus dengan mudah. Buat minggu ini, edisi lifebook berbicara tentang jalur komunikasi antara Mr.J dengan kawula muda yang harus dibentuk. Bisa dikatakan, ini 11-12 alias mirip sama perumpamaan - perumpamaan di Kitab Suci. Yuk , kita simak, seperti apa ceritanya  Mr. J : "Minggu ini, Aku mau share  . project menarik lho. Project ini adalah project rohani. Enggak cuman Jokowi saja yang punya program membangun "tol laut", Aku juga mau membangun project "Tol Rohani".  Demikian kata-kata Mr.J saat rapat online dengan geng rasul medsosNya yang beken dan kece. Mr J bilang bahwa mereka perlu membuat roadmap khusus yang memudahkan orang-orang mendekat dengan berbagai cara. Jadi saat ini, sudah ada 3 tahap. Tahap ke 3 adalah tahap yang akan diluncurkan

Jalan Serta Yesus - Di puncak hidup kita, apa yang akan kita lakukan ?

Ada sebuah ilustrasi yang saya dengarkan dari orang tua saya ketika masih kecil dulu. Hidup ini seperti roda yang berputar , kadang kita ada di atas, dan kadang kita ada di bawah. Orang - orang pun bisa memulai hidupnya dengan baik, memiliki kecukupan ekonomi dan bisa mendapatkan banyak sekali manfaat positif seperti bisa mengenyam pendidikan bertaraf internasional di luar negeri, belajar hidup mandiri, bisa tampil baik dalam gaya hidup dan sebagainya. Disisi lain, ada orang-orang yang cukup sederhana, yang berjuang untuk bisa sekolah , kuliah dan mencari pekerjaan dan bekerja untuk orang lain di sebuah perusahaan supaya dapat mencukupi kehidupan masing - masing dan keluarganya. Masih ada lagi contoh kondisi yang lain, tetapi setidaknya orang-orang bisa memulai dan menjalankan hidupnya dengan tingkat kecukupan hidup yang bervariasi. Semuanya memiliki nilai positif karena memberikan pengalaman hidup yang unik. Tuhan telah memberikan kepada kita masing-masing rejeki dan rencana inda

Sketsa Iman - Perjumpaan dengan Yesus di segala situasi

Sketsa Iman - 6 Februari 2023  Bacaan : Kej 1:1-19 | Mrk 6:53-56 Renungan :  Yesus yang telah melayani orang banyak dengan penuh kuasa dan cinta kasih mulai menyentuh hati dan juga hidup banyak orang. Dimana saja Ia berkunjung, orang - orang berkerumun untuk meminta pertolongan. Orang - orang datang dengan semangat dan pengharapan besar bahwa mereka akan disembuhkan, dipulihkan oleh Tuhan sampai - sampai banyak yang melihat kuasa mujizat Yesus dengan iman mereka.  Iman itu tercermin dari keyakinan mereka bahwa,sekalipun Yesus tidak menyentuh mereka secara fisik, tidak berbicara dengan mereka, mereka bisa tetap disembuhkan Tuhan. Tertulis juga dalam Injil bahwa orang -orang yang menyentuh jumbai jubah Yesus bisa sembuh. Sungguh luar biasa.  Ini pun bisa menjadi cerminan dan contoh konkrit buat kita yang saat ini tidak bisa melihat Yesus secara fisik. Yesus yang sudah bangkit, dan naik ke Surga tetap menyertai kita terus menerus. KehadiranNya kini tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu