Langsung ke konten utama

Jalan Serta Yesus - Ku tak pernah jalan sendiri


Kutak pernah jalan sendiri

Apakah defenisi anda tentang sahabat ? apakah mereka yang setia menemani anda untuk ngobrol dan gosip berjam - jam ? yang suka ngajak jalan - jalan ke mall atau tempat asik lainnya ? mereka yang sering ada ketika sedang galau ? mereka yang suka usil ?  atau model aneh dan unik lainnya?

Tulisan ini mau kupersembahkan bagi sahabat - sahabat setia yang dengan penuh cinta kasih mendukungku dimasa - masa sulit tahun 2011 - 2012. Kenyataan bahwa saya tidak menyadari hal itu sepenuhnya, menandakan mereka ini agen - agen cinta yang cukup sukses menyamarkan bantuan dan pertolongannya.

Baiklah saya mensharingkan apa saja yang saya lalui sepanjang tahun 2011 ini. Pada waktu itu, saya menjalani kuliah di salah satu kampus dengan program Internasional di Bandung. Tahun 2011 adalah tahun ke 3 dan akhir dari masa kuliahku. Keluargaku mengalami kesulitan ekonomi yang lumayan parah hingga uang kuliah beserta hidupku harus dibantu oleh tanteku. Saya sudah setahun tidak pulang ke kampung halaman, dan berupaya sedapat mungkin bertahan dengan kondisi yang sangat buruk itu.

Menghadapi situasi yang cukup berat, dan malu, tak pernah kepikiran untuk mau berbagi dengan mereka. Bagi saya, sahabat - sahabat ini sangat baik namun mereka tidak dapat berbuat apa - apa karena semua hal ini diluar kontrol kita. Sekedar curhat dan ngobrol - ngobrol saja, tak lebih dari itu.

Salah satu dari mereka menceritakan tentang bagaimana dia dan kawan - kawan yang lain melakukan antisipasi dan penyesuaian dengan keadaanku yang cukup sulit. Mereka masih biasa ngajak nongkrong, jalan - jalan santai. Jika dulu biasanya makannya ke tempat - tempat yang lumayan seperti Papa ron's Pizza, kali ini makannya bareng - bareng di warung rawon Universitas Parahyangan (Unpar).

Mereka  menghilangkan stress dan kegalauan hati yang saya alami dengan ngajak jalan - jalan santai , dan itu semua cukup melegakan. Kawan saya yang menceritakan hal ini, setiap minggu mempersembahkan sebuah ujud misa bersama dengan orang tuanya , "berdoa untuk seorang teman yang sedang mengalami permasalahan dalam hidupnya, semoga Tuhan berkenan membantu."

Setiap minggu!!.. kecuali ketika saya sedang bersama mereka, karena saya terkadang nginap juga di rumahnya. Aktifitas santai seperti main game bareng atau ngoding dan ngulik bareng!

Belum cukup sampai disana, mereka juga sempat mengajak saya jalan - jalan ke pertapaan Karmel yang ada di Lembang. Mereka bilang, saya butuh juga sesekali wisata rohani , tempatnya bagus untuk berdoa dan para biarawan - biarawati ini memang salah satu aktifitas utamanya adalah berdoa dan mendoakan orang - orang.

Saya tentu saja berdoa untuk ujud - ujud masalah saya. Yang tidak saya ketahui, mereka juga disitu berdoa untuk saya! Saya juga dibantu dengan diajak untuk mengerjakan project - project kecil besama - sama untuk mendapatkan sedikit uang tambahan, sekaligus mengasah teknis saya supaya bisa lebih baik.

Begitulah kurang lebih, pada masa sulit itu, saya lalui dengan banyak berdoa di ruang Adorasi Abadi, Gereja Pandu dan berpikir bahwa saya benar - benar menggantungkan sepenuhnya kepada Tuhan. Ternyata, Tuhan juga mempersiapkan sahabat- sahabatku untuk menopang dengan baik dari belakang tanpa sepengetahuanku dan ini sekaligus  memberikan berkat  - berkat yang melimpah.

Setahun berlalu, dan tibalah saya berada di Jakarta untuk bekerja. Ketika mereka mendengarkan saya sudah diterima di salah satu perusahaan IT, mereka juga bersyukur dan merasa lega, karena akhirnya sesuatu yang baik datang, dan saya tentu saja akan menjalani hidup yang lebih baik.

Teman - teman pembaca yang terkasih, yakinlah dan percayalah, bahwa orang - orang disekelilingmu tetap dapat berbuat sesuatu untukmu, ketika keadaan nampak buruk dan semua jalan seakan buntu dan menyulitkan. Sebab walaupun dalam keadaaanmu, mereka tak mampu bertindak untuk mengubah semua itu secara langsung, mereka dapat memberikan perhatian, kasih sayang dan juga doa - doa yang intens untuk perbaikan kehidupanmu.

Saya terbiasa mendoakan teman - teman komunitas, terutama didalam sel kecilku setiap hari. Saya mengalami sukacita yang besar ketika mendengar satu atau beberapa ujud doa yang kupanjatkan untuknya terkabul. Rasa syukur terbaik ini, kupanjatkan kepada Tuhan sambil mengagumi betapa besarnya kuat kuasa Tuhan dalam hidup kita.  Pengalaman ini juga saya yakin dirasakan oleh teman - teman baikku dari Bandung!

Saya bersyukur atas kesempatan ini untuk pengalaman berharga yang dapat saya bagikan ini. Terima kasih kawan - kawanku, semoga Tuhan membalas semua kebaikan kalian yang telah dengan setia memberikan dukungan ini. Marilah kita bahu membahu, saling menolong satu dengan yang lain.

Semoga tulisan ini, bisa membantu juga anda yang membacanya dapat menerima manfaat besar. Entah anda menjadi oase bagi teman - teman anda yang kekeringan saat ini, ataupun andalah yang menyadari telah begitu banyak dibantu, dikasihi dan diperhatikan oleh orang - orang disekitar anda.

Selamat berbagi dan peduli. Tuhan memberkati anda semua, dengan kasihNya yang melimpah.


"Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam NamaKu, di situ Aku ada di tengah - tengah  mereka." (Matius 18 : 20)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Jalan Serta Yesus - Menjajal Latihan Rohani

Kabar baik buat kita semua, perbuatan - perbuatan baik dan hal-hal luar biasa yang dialami, dilakukan oleh para Kudus dan tokoh-tokoh kemanusiaan dunia, bisa dipelajari! Yup, anda sama sekali tidak salah membacanya, kebajikan - kebajikan rohani yang telah diberikan oleh Tuhan adalah rahmat yang mampu bertumbuh. Itulah sebabnya juga mengapa Tuhan Yesus mengumpamakan iman seperti sebuah biji sesawi. Biji sesawi itu paling kecil tapi butuh ditanam dan bertumbuh untuk menjadi besar dan berguna. Dalam beberapa perumpamaan, Yesus seringkali menggunakan hal-hal yang sifatnya berkembang, tidak stagnan dan tetap dan kaku. Apa yang dimaksudkan disini adalah pertumbuhan cinta kasih, pertumbuhan iman, pertumbuhan harapan ditengah-tengah kehidupan masyarakat dewasa ini. Kita semua dipanggil untuk menjawab tantangan ini, malah kita mesti berlomba-lomba dalam segala kebaikan di setiap kesempatan yang ada. Mari masuk ke arena latihan rohani Pertama, mari kita kenali medan latihan kita. Arena l

Lifebook - Membangun Toll Rohani

Membangun Tol Rohani  kedengaran seperti project pembangunan kah ? Yup! Tetapi memang demikian sih, di sisi rohani pun semua orang perlu membangun infrastruktur rohani hidupnya supaya bisa menjangkau Yesus dengan mudah. Buat minggu ini, edisi lifebook berbicara tentang jalur komunikasi antara Mr.J dengan kawula muda yang harus dibentuk. Bisa dikatakan, ini 11-12 alias mirip sama perumpamaan - perumpamaan di Kitab Suci. Yuk , kita simak, seperti apa ceritanya  Mr. J : "Minggu ini, Aku mau share  . project menarik lho. Project ini adalah project rohani. Enggak cuman Jokowi saja yang punya program membangun "tol laut", Aku juga mau membangun project "Tol Rohani".  Demikian kata-kata Mr.J saat rapat online dengan geng rasul medsosNya yang beken dan kece. Mr J bilang bahwa mereka perlu membuat roadmap khusus yang memudahkan orang-orang mendekat dengan berbagai cara. Jadi saat ini, sudah ada 3 tahap. Tahap ke 3 adalah tahap yang akan diluncurkan

Jalan Serta Yesus - Di puncak hidup kita, apa yang akan kita lakukan ?

Ada sebuah ilustrasi yang saya dengarkan dari orang tua saya ketika masih kecil dulu. Hidup ini seperti roda yang berputar , kadang kita ada di atas, dan kadang kita ada di bawah. Orang - orang pun bisa memulai hidupnya dengan baik, memiliki kecukupan ekonomi dan bisa mendapatkan banyak sekali manfaat positif seperti bisa mengenyam pendidikan bertaraf internasional di luar negeri, belajar hidup mandiri, bisa tampil baik dalam gaya hidup dan sebagainya. Disisi lain, ada orang-orang yang cukup sederhana, yang berjuang untuk bisa sekolah , kuliah dan mencari pekerjaan dan bekerja untuk orang lain di sebuah perusahaan supaya dapat mencukupi kehidupan masing - masing dan keluarganya. Masih ada lagi contoh kondisi yang lain, tetapi setidaknya orang-orang bisa memulai dan menjalankan hidupnya dengan tingkat kecukupan hidup yang bervariasi. Semuanya memiliki nilai positif karena memberikan pengalaman hidup yang unik. Tuhan telah memberikan kepada kita masing-masing rejeki dan rencana inda

Sketsa Iman - Perjumpaan dengan Yesus di segala situasi

Sketsa Iman - 6 Februari 2023  Bacaan : Kej 1:1-19 | Mrk 6:53-56 Renungan :  Yesus yang telah melayani orang banyak dengan penuh kuasa dan cinta kasih mulai menyentuh hati dan juga hidup banyak orang. Dimana saja Ia berkunjung, orang - orang berkerumun untuk meminta pertolongan. Orang - orang datang dengan semangat dan pengharapan besar bahwa mereka akan disembuhkan, dipulihkan oleh Tuhan sampai - sampai banyak yang melihat kuasa mujizat Yesus dengan iman mereka.  Iman itu tercermin dari keyakinan mereka bahwa,sekalipun Yesus tidak menyentuh mereka secara fisik, tidak berbicara dengan mereka, mereka bisa tetap disembuhkan Tuhan. Tertulis juga dalam Injil bahwa orang -orang yang menyentuh jumbai jubah Yesus bisa sembuh. Sungguh luar biasa.  Ini pun bisa menjadi cerminan dan contoh konkrit buat kita yang saat ini tidak bisa melihat Yesus secara fisik. Yesus yang sudah bangkit, dan naik ke Surga tetap menyertai kita terus menerus. KehadiranNya kini tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu