Langsung ke konten utama

Malaikat Pelindung : Sang Penjaga Rahasia & Sahabat Terbaik

Pesta Para Malaikat Pelindung

"Ingatlah, jangan menganggap rendah salah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu; Ada malaikat mereka di surga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga. Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang. (Matius 18 : 10)”


Biasanya para pejabat penting dan figur publik seringkali mendapatkan pengawalan khusus ketika hendak bepergian. Perlindungan dibagi ke dalam beberapa tingkatan dan dilakukan oleh sejumlah besar instansi keamanan yang sudah diberikan tugas jelas untuk itu.

Yah, namanya juga pejabat, wajar saja mereka mendapatkan perlindungan yang lebih dibandingkan orang biasa. Namun bagaimana bila, kia sendiri, "orang biasa" juga mendapatkan perlindungan dalam hidup kita sehari - hari ? Benarkah demikian ?

Dalam sejarah kehidupan manusia, Allah senantiasa mengutus malaikat - malaikatNya untuk hadir dan menyampaikan sabda dan kehendakNya bagi manusia. Setiap manusia, mulai dari kelahirannya telah mendapatkan perlindungan dari para Malaikat Kudus yang senantiasa memperhatikan kebutuhan hidup kita.

Didalam perjanjian lama, kita bisa dengan sangat jelas menemukan peran, tugas dan penyertaan dari Para Malaikat ini. Ketika manusia diusir dari taman Eden, Allah menugaskan para Malaikatnya untuk menjaga pintu masuk.

Kita bahkan dapat menemukan kisah yang lengkap dan luar biasa melalui kitab Tobit, dimana Malaikat Agung Rafael, diutus oleh Tuhan untuk membimbing Tobia dalam perjalanannya menemukan obat bagi sang ayah, menemukan pasangan hidupnya yaitu Sarah dan menghancurkan kuasa kegelapan, yaitu Iblis Asmodeus.

Demikian pula dalam perjanjian baru, Malaikat Agung Gabriel diutus oleh Tuhan untuk mewartakan Kabar Gembira kepada Maria dan Yosef suaminya. Dan lagi kita bisa melihat juga, ketika Yesus bangkit dari kuburnya, para Malaikat memberitahukan pesan kebangkitan ini kepada para murid.

Betapa bahagianya kita, karena Allah berkenan untuk menempatkan pribadi kudus ini untuk membimbing, menjaga kita dan membantu kita disaat - saat kita mengalami kesulitan dan mara bahaya. Mereka sungguh - sungguh berperan untuk keselamatan kita, dan bahkan akan senantiasa mendampingi kita setelah kita berada di Surga kelak.

Keberadaan mereka , tidaklah dapat terlihat oleh mata karena mereka adalah makhluk rohani yang tidak memiliki badan, namun kita dapat meyakini perlindungan mereka begitu lengkap dan tidak mengintimidasi, mereka tidak merusak hak - hak kita dan mengganggu aktifitas kita dengan pengawalan mereka yang lengkap 7x 24 jam dalam hidup kita.

“Demikianlah para malaikat itu berada di sini; mereka ada di sampingmu; mereka ada bersamamu, mereka ada bagi kamu. Mereka ada di sini untuk melindungimu serta melayanimu. Dan meskipun Tuhan-lah yang telah menugaskan mereka untuk tugas-tugas itu, kita tetap harus berterima kasih kepada mereka oleh karena kasih mereka yang besar sehingga mereka taat serta datang untuk menolong kita pada saat kita membutuhkan pertolongan.”
St. Bernardus 

Marilah kita meluangkan waktu hari ini sejenak, untuk mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah dengan setia, menjaga dan melindungi kita.

Referensi:
http://yesaya.indocell.net/id247_para_malaikat_pelindung.htm

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Pengenalan Kitab Suci - Iman bapa bangsa Israel (Bagian 1)

Pengenalan Kitab Suci - Iman Bapa Bangsa Israel (Bagian 1)  Abraham , Bapa Orang Beriman Pengantar Sejarah keselamatan umat manusia tidak lepas dari sejarah bangsa Israel, dimana Allah sendiri yang membentuk bangsa ini, dimulai dari satu orang yaitu Abraham. Kisah tentang pembentukan leluhur bangsa Israel bisa kita lihat dari Kejadian 12 - 50.  Pada bagian ini, kita sama - sama mau belajar dari iman para bapa bangsa Israel yaitu Abraham, Ishak, Yakub yang mencakup bagian ke - 2 dari kitab Kejadian. Tulisan - tulisan ini akan dibagi menjadi 3 bagian yaitu Iman Abraham (Bagian 1), Iman Yakub (Bagian 2) dan Iman Yusuf  (Bagian 3) yang berakhir ketika keluarga Israel menetap di Mesir. Bagian pertama ini, kita mau sama - sama belajar melihat proses jatuh bangun yang dialami oleh Abraham dan pertumbuhan imannya sehingga dia dan keturunannya mendapatkan berkat dari Tuhan.  Kisah Abraham, bapa para bangsa (Kej 12:1 - Kej 25:11) 1. Abram dipanggil Allah  Abram berasal dari Ur-kasdim, mengalami

Sletsa Iman - Tentang Kesesatan

Sketsa Iman, 30 September 2018 Bacaan 1 : Bil 11:25-29 Bacaan 2 : Yak 5:1-6 Bacaan Injil : Mrk 9:38-43,45,47-48 Ulasan Kitab Suci :  Seorang yang bukan murid Yesus mengusir setan  9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." 9:39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. 9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."  Siapa yang menyesatkan orang  9:42 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. 9:43 Dan j

Sketsa Batin - Perumpamaan Tentang Mutiara Berharga

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus  MUTIARA INDAH  Bacaan Injil : Mat 13:45-46 13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Pengantar Perumpamaan :  Kali ini kita akan membahas kelanjutan dari perumpamaan Yesus tentang harta terpendam. Perumpamaan ini membahas tentang Kerajaan Allah, dan sama seperti harta terpendam, mutiara yang berharga ini juga mau menunjukkan hal itu. Walaupun dianggap sebagai kembaran, ada perbedaan juga antara perumpamaan harta terpendam dan mutiara berharga. Perbedaannya, adalah orang itu menemukan harta di ladang, sedangkan pedagang itu mencari mutiara yang indah. Tidak dikatakan juga bahwa pedagang itu bersukacita setelah menemukan mutiara yang indah itu seperti orang yang menemukan harta di ladang. Dalam perumpamaan Yesus, ada seorang pedagang keliling yang me

Jalan Serta Yesus - New normal Orang Kristen

Menjelang awal bulan Juni, kita sering mendengarkan istilah "new normal", dimana masyarakat mulai diperbolehkan untuk beraktifitas seperti biasa, namun dengan tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah. Pusat - pusat perbelanjaan, dan kawasan industri dan perkantoran mendapatkan kelonggaran untuk menjalankan bisnisnya kembali. Singkat cerita, ada banyak penyesuaian - penyesuaian yang kita lakukan untuk menjalani aktifitas - aktifitas rutin kita secara baru.  Dampak perubahan pun juga merambah ke sisi rohani kita. Saat ini, kita masih terisolasi dirumah kita masing - masing. Dalam masa yang sulit bagi banyak orang ini, kita ditarik oleh Tuhan masuk ke suasana rohani yang baru pula. Sekarang ini, kita mengikuti Ekaristi secara online dan meresapkan Kristus lewat komuni batin. Ada banyak acara - acara rohani yang kita ikuti secara online seperti : pengajaran, pujian - pujian kepada Tuhan , sharing iman menggunakan sarana media sosial. Semua ini dil