Sketsa Iman - 2 September 2021
Bacaan : Kol 1:9-14 | Luk 5 : 1-11
Renungan :
Hari ini Yesus melakukan karya pelayanan di dekat danau Genesaret. Ia meminjam perahu milik Simon, salah satu nelayan yang baru saja berjuang mencari ikan sepanjang malam. Sayangnya, Simon tidak mendapatkan ikan malam itu, namun karena perahunya dipakai oleh Yesus untuk berkotbah, ia juga menjadi salah satu pendengarnya.
Simon mendengarkan semua hal yang disampaikan oleh Yesus dan ini menjadi kesempatan untuk juga melihat secara langsung, dari dekat pribadi seperti apakah Yesus itu. Kita semua mengetahui kalau Yesus senantiasa mengajar dengan penuh kuasa dan banyak melakukan mujizat dalam pelayananNya. Maka, Yesus juga mengambil kesempatan ini untuk menunjukkan kepada Simon secara langsung, kuasa kehadiran Tuhan dalam hidupnya.
Simon adalah seorang nelayan, tentu tahu kapan waktu dan tempat untuk mencari ikan. Disisinya, ada Yesus yang semula hanya dianggap sebagai "guru keliling", "seorang pengkotbah". Setelah mengajar, Yesus meminta Simon untuk "bertolak ke tempat yang dalam dan menebarkan jalanya untuk menangkap ikan". Simon sempat menyampaikan kondisinya. Dia menyebut Yesus sebagai "Guru", sesuai dengan apa yang diketahuinya dan menjelaskan bahwa tangkapan ikan telah gagal.
Namun disinilah kita bisa belajar dari kerendahan hati Simon dan keterbukaannya untuk menerima tuntunan Tuhan yang kurang sesuai dengan apa yang dipikirkannya. Dia tetap menebarkan jala itudan hasilnya luar biasa. Jala itu tidak hanya penuh, ia harus meminta bantuan kepada rekan - rekannya di perahu yang lain untuk ikut membantu. Perahunya hampir tenggelam dan Simon mendapati hal ini sebagai mujizat besar.
Ini bisa menjadi pengingat buat kita semua, bahwa karya Tuhan seringkali masih terselubung karena tertutup oleh proses yang berjalan. Kita punya harapan, asumsi, namun Tuhan punya solusi dan jawaban. Mari kita berpasrah dan siap menerima tuntunan Tuhan dalam hidup kita setiap hari.
Jika kita berpasrah dan mau mengikuti kehendak Tuhan, maka kita akan mendapatkan hal - hal yang positif dan baik dalam hidup kita. Kita lihat bahwa Tuhan tidak mengecewakan. Ia sanggup untuk menguatkan kita. Simon kemudian dipanggil menjadi seorang penjala manusia dan mengikut Yesus. Bagaimana dengan kita ?
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, kami bersyukur atas tuntunanMu dalam hidup kami setiap hari. Seringkali kami tidak mengerti akan jalan - jalan dan rencanaMu. Namun hari ini, kami boleh dikuatkan oleh peristiwa iman yang dialami oleh Simon. Semoga kami tetap setia untuk mengikuti setiap kehendak dan jalan yang Engkau berikan kepada kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar