Sketsa Iman - 2 Desember 2022
Bacaan : Yes 29:17-24 | Mat 9:27-31
Renungan :
Hari ini, Injil mengisahkan tentang mujizat penyembuhan yang dilakukan Yesus bagi dua orang buta. Mereka bersama - sama membuntuti Yesus, lalu tanpa khawatir berani meminta penyembuhan. Mereka juga menyebut Yesus sebagai anak Daud. Yesus juga melihat iman mereka yang hidup dan menyembuhkan mereka seturut iman mereka.
Perlu kita garis bawahi disini, bahwa penyembuhan - penyembuhan Yesus cukup banyak melibatkan kekuatan iman. Kedua orang buta ini baru saja mendemonstrasikan kekuatan iman sejati, bahwa mereka percaya walaupun mereka belum melihat, dan tahu bahwa mereka pasti disembuhkan walaupun belum merasakan langsung saat Yesus menjawab mereka.
Hingga saat ini, iman tetap menjadi bahan dasar kita untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam segala situasi, kita mesti menggunakan perisai iman yang menimbulkan harapan bahwa Tuhan akan memberikan pertolongan - pertolongan terbaik kepada kita.
Kita juga mesti mengingat bahwa Allah kita selalu penuh cinta kasih dan kebaikan. Ia tentu tidak akan menolak kita yang membutuhkan pertolongannya setiap waktu. Kita juga bisa berdoa supaya Tuhan senantiasa menambah iman kita sehingga kita semakin mudah untuk melihat karya Allah baik yang nyata maupun tersembunyi dalam hidup kita.
Mari kita berusaha untuk dalam segala hal, sesulit apapun di hidup kita, hanya beriman kepada Allah saja, bukan yang lain. Kita tidak mencari "orang pintar", dukun, atau melihat ramalan - ramalan dan juga anjuran - anjuran yang tidak berasal dari Tuhan. Kita juga jangan percaya dengan konsep yang sekarang banyak bermunculan "semesta" , "alam raya" atau kekuatan yang tidak jelas yang dianggap menopang hidup kita.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, tambahkanlah iman kami senantiasa sehingga kami mampu bertumpu dan berharap hanya kepadaMu saja dalam semua hal di hidup kami. Kami mau berserah kepadaMu dan mengikuti segala sesuatu yang sesuai dengan rencanaMu bagi kami dan orang - orang yang kami kasihi. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar