Langsung ke konten utama

Lifebook - Membangun Toll Rohani


Membangun Tol Rohani 

kedengaran seperti project pembangunan kah ? Yup! Tetapi memang demikian sih, di sisi rohani pun semua orang perlu membangun infrastruktur rohani hidupnya supaya bisa menjangkau Yesus dengan mudah.

Buat minggu ini, edisi lifebook berbicara tentang jalur komunikasi antara Mr.J dengan kawula muda yang harus dibentuk. Bisa dikatakan, ini 11-12 alias mirip sama perumpamaan - perumpamaan di Kitab Suci. Yuk , kita simak, seperti apa ceritanya 

Mr. J: "Minggu ini, Aku mau share . project menarik lho. Project ini adalah project rohani. Enggak cuman Jokowi saja yang punya program membangun "tol laut", Aku juga mau membangun project "Tol Rohani". 

Demikian kata-kata Mr.J saat rapat online dengan geng rasul medsosNya yang beken dan kece. Mr J bilang bahwa mereka perlu membuat roadmap khusus yang memudahkan orang-orang mendekat dengan berbagai cara. Jadi saat ini, sudah ada 3 tahap. Tahap ke 3 adalah tahap yang akan diluncurkan segera.

Tahap #1 : Pengenalan Mr. J. Membangun Channel Mr.J dan membuat hashtag , jargon dan gaya yang mengarahkan kawula muda mengenal eksisnya Mr.J.
Tahap #2 : Mengenalkan terapi yang mengajak orang-orang mengaitkan hidup mereka langsung dengan Mr. J (private chat dengan Mr.J)
Tahap #3 : Membangun infrastruktur "Tol Rohani" ke Mr.J. Jadi disini, Mr.J membangun akses kilat antara diriNya dengan kawula muda. 

Mr.J lalu mengirimkan beberapa jenis jalan ke para adminNya dan bertanya kepada mereka tentang pandangan mereka. 

*PING* Muncul jalan yang terbuat dari tanah merah keras 

*PING* Muncul jalan yang terbuat dari tanah setengah aspal tapi berkerikil2

*PING* Muncul jalan yang sudah diaspal 

*PING* Muncul jalan toll yang sangat mulus, lebar dan luas.


Mr. J : Coba kalian perhatikan keempat jalan ini, silahkan berikan tanggapan kalian.

Joni : Ini sih benar-benar kondisi jalan dari yang paling jelek banget sampe bagus dan lancar bangett... gampang ditebak Mr.J

Mr.J : Mana sih yang paling cepat sampai dan lancar ? 

Joni : Jelas yang tol donk. Tapi tol bayar kan... nggak sering dilewatin orang. Klo jalan biasa, yang penting nggak padat, bisa-bisa aja cepat sampe

Mr.J : Nah ini jawaban yang sesuai. 

Lisa : Lho-lho, koq jadi ingat tentang perumpamaan penabur dan jenis-jenis tanah ya ?! eh tapi ini kan jalan, nggak bisa ditumbuhi pohon

Timo : Lagi-lagi Lisa , si "pakar Kitab Suci" muncul dengan penjelasan.. mgkn bukan ini kali maksudnya ? 

Mr.J : Ada kaitannya koq, coba tebak lagi Lis, masih ada bacaan lain yang mirip hehehe...

Lisa : Hmmm apa ya... 

Mr.J : Coba ingat-ingat apa yang dikatakan Yohanes Pembaptis hahaha.. 

Lisa : OOhh!!! seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. (Luk 3:4)

Mr. J : Tepat! Memang itulah maknanya.

Timo : Wah menarik. Ada juga lagu tuh kan yang : ratakan tanah bergelombang, timbunlah jalan yang berlubang.. menjadi siap dibangun di atas dasar iman bla bla bla 

Mr.J : Tepat ! Itu juga maksud yang sama. 

Joni : Ooh jadi sebenarnya ini adalah tentang pertobatan ?!

Mr.J : Ini tentang komunikasi Jon. Supaya lancar, orang memerlukan jalanan yang mulus dan baik. Inilah project kita bersama. Aku mau supaya setiap orang melihat dahulu saat ini jalan apa yang dipakai untuk mendekat ketujuan hidup mereka. Semakin parah kondisi jalan itu, semakin sulit dan beresiko sampai ke tujuan. Semakin bagus dan lancar, semakin mudah untuk sampai ke tujuan.

Joni : "Baiklah, udan nangkap Mr. J. Soo, gimana nih kita sampaikan ke orang-orang ? "

Mr.J : Yup, Aku akan menyampaikan gambaran tadi dan Aku akan memberikan kepada orang-orang untuk melihat kondisi hidup masing - masing."

Joni : " Got It God!! Let's doo it"

Briefing online ini pun berlanjut ke broadcast rohani ke semua orang. Mr. J pun membuat quotes rohani.

Mr. J : Anak-anakKu yang terkasih. Jangan lupa untuk mempersembahkan hidup kalian hari ini kepadaKu. Bangunlah akses rohani yang tepat, supaya doa-doa kalian, praktik hidup kalian, pekerjaan kalian dan segala aktifitas kalian diberkati dan kalian mudah merasakan kehadiran dan kasihKu. Mau tau nggak caranya supaya bisa melakukan itu dengan baik ?"

Bono : "Siap Mr. J, ajarin donk.... mau gimana caranya supaya bisa konek lbh gampang"

Joni sebagai admin utama pun mengirimkan 4 gambar jalan tadi. 

Bono : "Koq gambar jalan ? kiraini ngasih provider telekomunikasi gitu... hahaha"

Mr.J : " Ini adalah gambaran jalur yang kalian pakai untuk berkomunikasi denganku"

Bono : " Wahhh.. gue bingung hahaha"

Mr.J : 

Jalan #1 : Jalan yang tidak beraspal dan rusak sama sekali adalah kondisi ketika kalian semua sedang berdosa. Ogah-ogahan dong mau jalan dii tanah yang keras dan jelek seperti itu. Mana bisa tergelincir, lelah, capek, malas sampe ke ujung

Jalan #2 : Jalan berkerikil, pada saat ini, kalian sudah punya niat untuk mendekat kepadaKu dengan lebih intens, tapi masih ada hal-hal yang kadang menghalangi. Itulah kelemahan-kelemahan kalian, contoh : malas ah ke Gereja hari ini, aduh nggak usah ikut persekutuan deh bsok, online game ajah"

Jalan #3: Jalan aspal dimana pondasi kalian sudah mulai OK! Disini, kalian masih seperti kebanyakan orang yang sudah percaya100% kepadaKu. Kalian bareng-bareng dengan semua orang. Kadang-kadang kalian jadi macet untuk sampai karena terbawa arus orang-orang yang ikutan. Ini lah trend hidup... ada yang positif dan ada yang negatif. 

Jalan #4 : Jalan tol. Disini, adalah jalan paling lancar yang bisa kalian pilih. Tappiii.. jalan tol itu berbayar. Artinya apa ? harus ada yang kalian korbankan supaya bisa lebih mudah sampai kepadaKu. Para biarawan biarawati punya 3 Kartu tol, yang disebut :Kaul Kemurnian, Kaul Kemiskinan, Kaul Ketaatan. Buat kalian, ada juga sih kartu tol yaitu kartu Tol : "Puasa dan Pantang"

Jadi, sekarang nih.. anggap kalian lagi dalam masalah, kalian butuh datang kepadaKu. Tetapi hubungan kita nggak lancar, cepet nggak sampe kepadaKu ? Nggak kan ? Jadi , bangun setahap demi setahap infrastuktur rohani kalian. "

Bono : " Hmm mulai ngerti. Duh, gue kayaknya jalan 3 deh, jalan ikut-ikutan orang"


Mr. J : " Silahkan direnungkan dengan baik, ambil waktu dan usaha untuk bersama-sama dengan semua orang, membangun infrastruktur jalan kalian yang lebih baik. Kalau tentang infra jalan yang sesungguhnya, biasanya sih ada swasembada masyarakat, mereka patungan bangun jalan. Atau bisa juga dari pemerintah yang ngebantuin. Di sini sama saja. Swasembada itu lewat channel rohani ini , lewat komunitas. Dari "pemerintah" ya dari TheChurch. Para arsitek rohani adalah para rasul awam, para biarawan-biarawati yang akan merancangkan jalur keselamatan kalian dengan bantuan-bantuan khusus seperti sakramen Tobat , sakramen Ekaristi dan praktek-praktek lainnya. Setahap demi setahap, jalanan kalian akan makin lancar dan mulus" #Mr.J_Quotes

Joni : "Selamat mencoba teman2.. usahakan untuk memiliki jalan rohani yang baik ke Mr. J yaah"

Mr.J : " Tugas para admin disini akan melancarkan project pembaharuanKu buat kalian. Mari kita semangat sama-sama "

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Iman - Kristus, sang Batu Penjuru

Sketsa Iman, 4 Juni 2018 Bacaan 1 : 2 Ptr 1: 1-7 Bacaan Injil : Mrk 12:1-12 Ulasan Kitab Suci :  12:1 Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. 12:2 Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka. 12:3 Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa. 12:4 Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan. 12:5 Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh. 12:6 Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya ...

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b...

Sketsa Iman - Yesus menyucikan Bait Allah

Sketsa Iman, 9 November 2017 Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran Bacaan 1 : 1 Kor. 3:9b-11,16-17 Bacaan 2 : Yoh 2 : 13 - 22 Ulasan Kitab Suci : Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. Dalam bait Suci didapatiNya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkanNya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkanNya. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata:"Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah bapaKu menjadi tempat berjualan." Maka teringatlah murid-muridNya, bahwa ada tertulis:"Cinta untuk rumahMu menghanguskan Aku." Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya:"Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" Jawab Yesus kepada mereka:"Rombak Bait Alla...

Sketsa Iman - Penguatan dalam masa penantian

Sketsa Iman, 6 April 2018 Bacaan 1 : Kis 4:1-12 Bacaan Injil : Luk 21:1-14 Ulasan Kitab Suci : 21:1 Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut. 21:2 Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain. 21:3 Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. 21:4 Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. 21:5 Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada." 21:6 Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka men...

Sketsa Batin - Doa Orang Farisi dan Pemungut cukai

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus DOA ORANG FARISI DAN PEMUNGUT CUKAI Bacaan Injil : Luk 18:9-14 18:9 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: 18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. 18:11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; 18:12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. 18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. 18:14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Seb...