Sketsa Iman, 15 Juli 2018
Bacaan 1 : Am 7:12-15
Bacaan 2 : Ef 1:3-10
Bacaan Injil : Mrk 6:7-13
Ulasan Kitab Suci :
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapanNya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anakNya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya, supaya terpujilah kasih karuniaNya yang mulia, yang dikaruniakanNya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihiNya. Sebab di dalam Dia dan oleh darahNya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karuniaNya, yang dilimpahkanNya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian. Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendakNya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaanNya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkanNya di dalam Kristus sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi. (Ef 1:3-10)
Renungan :
Siapakah diri kita ini? Apakah istimewanya manusia? Apa panggilan hidup kita? Biarlah ketiga pertanyaan ini menjadi fokus hati kita kepada Tuhan dan menjadi bahan permenungan kita.
Siapa diri kita? Kita adalah manusia-manusia yang diciptakan secitra dengan Allah. Lihatlah Kej 1:26 : "Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." (Kej 1:26)"
Kita diciptakan Tuhan, berbeda dengan makhluk ciptaan lain : tumbuhan, hewan. Kita diciptakan secitra dengan Allah, ada gambar Allah di dalam diri kita.
Apakah istimewanya manusia? Marilah kita melihat pada bacaan hari ini. Kita mendapatkan segala berkat di Surga, kita diangkat menjadi anak-anak Allah sebelum dunia dijadikan. Kita ditebus dan kepada kita diberikan karunia penebusan itu dari Allah.
Apa panggilan hidup kita? Karena kita semua secitra dengan Allah, dicintai olehNya dan ditebus maka panggilan kita adalah hidup dalam cinta kasih.
Kita menaruh cinta dalam setiap tindakan kita dan memberi nilai pada hal-hal terkecil. Kita bisa mengikuti teladan St Theresia Lisieux dengan jalan kecilnya. Misalkan saja, saat memungut sebuah jarum, jika dilakukan dengan cinta, menurut St Theresia, kita memberi nilai pada perbuatan kita.
Pada akhirnya, perhitungan upah tindakan-tindakan kasih kita, bukan didunia ini tetapi di Surga. Mari lakukan segala sesuatu dalam nama Yesus dan atas cinta kasih. Itulah kekayaan kita, orang-orang terpilih.
Kita diciptakan Tuhan, berbeda dengan makhluk ciptaan lain : tumbuhan, hewan. Kita diciptakan secitra dengan Allah, ada gambar Allah di dalam diri kita.
Apakah istimewanya manusia? Marilah kita melihat pada bacaan hari ini. Kita mendapatkan segala berkat di Surga, kita diangkat menjadi anak-anak Allah sebelum dunia dijadikan. Kita ditebus dan kepada kita diberikan karunia penebusan itu dari Allah.
Apa panggilan hidup kita? Karena kita semua secitra dengan Allah, dicintai olehNya dan ditebus maka panggilan kita adalah hidup dalam cinta kasih.
Kita menaruh cinta dalam setiap tindakan kita dan memberi nilai pada hal-hal terkecil. Kita bisa mengikuti teladan St Theresia Lisieux dengan jalan kecilnya. Misalkan saja, saat memungut sebuah jarum, jika dilakukan dengan cinta, menurut St Theresia, kita memberi nilai pada perbuatan kita.
Pada akhirnya, perhitungan upah tindakan-tindakan kasih kita, bukan didunia ini tetapi di Surga. Mari lakukan segala sesuatu dalam nama Yesus dan atas cinta kasih. Itulah kekayaan kita, orang-orang terpilih.
Doa :
Ya Allah, Bapa kami yang di Surga. Berilah kami semangat kerendahan hati supaya kami tidak mencari kebahagiaan-kebahagiaan kecil dihidup kami di dunia ini seperti pujian, penghormatan dalam pelayanan kami. Bukalah hati kami untuk mengerti akan kebaikam dan rahmatMu bagi kami yang tersedia di Surga. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Ya Allah, Bapa kami yang di Surga. Berilah kami semangat kerendahan hati supaya kami tidak mencari kebahagiaan-kebahagiaan kecil dihidup kami di dunia ini seperti pujian, penghormatan dalam pelayanan kami. Bukalah hati kami untuk mengerti akan kebaikam dan rahmatMu bagi kami yang tersedia di Surga. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar