Langsung ke konten utama

Jalan serta Yesus - Oase yang menyegarkan


Sebuah padang gurun... dan kekeringannya

Kita tahu bahwa manusia adalah makhluk sosial. Tidak ada seorangpun manusia yang mampu bertahan sendirian untuk selama-lamanya dalam hidupnya. Kehidupan manusia tanpa komunitas, bagaikan hidup sebatang kara di sebuah padang gurun gersang yang kering dan panas.

Menurutku, bahkan ditengah - tengah masyarakat dan berinteraksi dengan orang-orang, kita bisa merasakan kekeringan didalam hati kita sendiri. Ada sesuatu yang hilang dan kurang lengkap jika hidup kita hanya rutinitas berulang duniawi, misalkan di pekerjaan : bangun pagi - mandi - sarapan - berangkat kerja - bekerja - pulang kerja (entah tepat waktu atau lembur) - makan malam - mandi - tidur.

Hidup kita mempunyai banyak bidang dan kita bisa punya banyak keinginan. Kita bisa sukses dalam banyak hal dan juga mengalami kegagalan dalam banyak hal, tetapi kita tetap merasa hati kita penuh dahaga, jika hanya itu saja : kesibukan duniawi ! yang menjadi fokus kegiatan kita sehari-hari.

Kita perlu memperhatikan keseluruhan hidup kita, untuk bertahan di dunia ini. Ibarat berada di padang gurun, kita perlu teknik survival yang mantap seperti bagaimana beristirahat dan berjalan ketika akan menjelajahi daerah itu. Kita juga harus paham tempat - tempat dimana kita bisa mengisi ulang logistik kita, yaitu di oase padang gurun.

Disamping aktifitas hidup kita yang padat dan variatif, kita mesti meluangkan waktu untuk recharge hidup kita. Dan proses recharge ini hanya bisa terwujud didalam kerohanian. Kita perlu mencari Tuhan, sang Pencipta supaya kita bisa mensyukuri hidup ini dan kita bisa merasakan kesegaran hidup yang baru. Tuhan adalah mata air yang ada di padang gurun! Ia adalah sumber kehidupan yang kita cari. 

Oase rohani : Komunitas

Mata air yang menjadi sumber kehidupan ini membentuk sebuah oase, yaitu daerah subur yang banyak ditumbuhi oleh pohon-pohon. Oase ini merupakan sebuah lingkungan khusus yang sangat berbeda dengan padang gurun yang gersang dan tandus. Oase ini bisa juga menjadi habitat hidup hewan - hewan dan juga manusia jika daerahnya, cukup luas.

Oase rohani ala Kristus adalah oase yang menjadi tempat bersandarnya hidup kita masing - masing. Kita bisa berjalan ke sana kemari di padang gurun itu, tetapi kita harus secara berkala kembali ke oase ini untuk recharge hidup kita. Oase ini adalah komunitas rohani.

Komunitas yang besar adalah Gereja, sementara komunitas yang paling kecil adalah keluarga kita. Semuanya ini adalah lingkungan khusus yang Tuhan sediakan sebagai arena pertumbuhan kita, dari waktu ketika kita lahir, hingga kita tua dan mati, komunitas ini hendaknya menjadi bagian dari hidup kita.

Lewat spiritualitas yang kaya dari Gereja Katolik, lahirlah komunitas-komunitas rohani yang mempunyai ciri khasnya sendiri. Komunitas - komunitas yang ada antara lain : LOJF (Light of Jesus Family), Legio Maria, Domus Cordis, John Paul II Foundation (JPII), Choice, Komunitas Tritunggal Mahakudus (KTM) maupun Persekutuan Doa paroki - paroki Gereja, dan masih banyak lagi.

Model komunitas ini menawarkan kepada kita kebersamaan, dengan tujuan yang sama untuk membangun kerohanian kita. Kita mencari Tuhan dan kita bertumbuh bersama-sama lewat komunitas - komunitas ini.

Memiliki keluarga kedua

Para pembaca yang terkasih, saya dengan yakin berani mengatakan kepada anda, bahwa jika kita berada di dalam komunitas rohani ini, kita menemukan keluarga baru kita. Bila kita punya sahabat-sahabat karib yang menjadi tempat curhat kita setiap waktu,  bagaimana mereka bisa menguatkan kita, memberikan kita nasihat hidup dan dorongan semangat, di dalam komunitas - komunitas ini, kita juga bisa menemukan hal yang sama.

Kekuatan komunitas ada pada kesatuan anggotanya, dengan visi - misi dan spiritualitas yang dijaga penuh oleh para pendiri dan pengelolanya, kita masuk ke dalam sebuah lingkungan oase yang sehat, dan kita bisa belajar bertumbuh.

Kegiatan - kegiatan rohani pun menjadi hal - hal yang tidak asing bagi kita lagi. Kita mulai diajak ikut kegiatan kepanitiaan dengan acara bertema sosial seperti bakti sosial, mengunjungi orang sakit, mengunjungi dan mengajak rekreasi anak-anak yatim piatu, dll. Tiba - tiba kita bisa membuat gerakan! tiba-tiba kita dapat akses pengalaman berharga dalam pelayanan kita.  Dengan banyaknya peran organisasi yang kita jalankan, kita menjadi semakin cakap.

Oase rohani ini juga membimbing kita mencintai kitab suci, melibatkan Yesus dalam hidup harian kita. Mata kita dibuka dengan seminar-seminar, ret-ret, pertemuan rutin dan juga acara-acara kebersamaan yang membangun ikatan hati ke Yesus dan ke sesama. 

Ketika Yesus menawarkan oase itu padaku

Saya mau menceritakan pengalaman saya menemukan oase saya. Dulu ketika masih kecil hingga selesai kuliah, saya tidak pernah mengikuti kegiatan komunitas. Saya tidak aktif di Gereja, tidak kenal banyak orang, dan walaupun sisi  rohani saya berkembang juga, sulit untuk mendapatkan pelajaran agama yang benar jika seorang diri.

Menjelang kerja, saya mulai memikirkan berbagai hal. Saya sudah memprediksi, bagaimana rutinitas pekerjaan, dan berbagai tantangan - tantangan lain kota besar akan saya rasakan. Jadi jika saya tidak mencari komunitas, saya pasti lemah. Puji Tuhan, saya bisa menemukan oase rohani saya beberapa bulan kemudian.

Saya bergabung di KTM (Komunitas Tritunggal Mahakudus) pada tahun 2012, dan sampai sekarang saya masih sangat mencintai komunitas ini. Komunitas ini telah menjadi oase pertumbuhan yang sangat indah buat saya. Buah-buahnya adalah : saya menjadi rajin mengikuti misa harian dan misa kudus mingguan, rutin membaca kitab suci, berdoa, ikut dalam kegiatan pelayanan dan saya merasakan saya bisa berbuat banyak untuk orang-orang di masa muda saya.

Selengkapnya tentang ini, anda bisa membacanya melalui tulisan saya yang lain: https://penarohani.blogspot.com/2018/01/jalan-serta-yesus-perjalanan.html

Ada beberapa waktu ketika saya benar-benar kesulitan, seperti berada di padang gurun yang tandus itu. Saya lembur beberapa hari seminggu dan siklus ini berjalan beberapa bulan. Emosi meningkat, rasa lelah menghadang, benar-benar orang yang kehausan. Tetapi KTM menjadi tempat saya recharge kembali. KTM mempunyai sistem pertemuan bernama sel, dimana didalamnya kita bekumpul setiap minggu : memuji memuliakan Tuhan, menyembah Tuhan dalam Roh Kudus, mendengarkan pengajaran, berdoa bersama. Ternyata ini menjadi obat saya. Saya merasa disentuh, dikasihi oleh Tuhan dan saya dapat tetap kuat menghadapi segala beban pekerjaan yang ada.

Temukan oasemu, kawan!

Para pembaca yang terkasih. Saya mengundang anda, untuk ikut bersama - sama di dalam oase rohani ini. Jika anda seorang Katolik dan belum punya komunitas, mari, ikutlah bergabung di dalam komunitas-komunitas Gereja Katolik.  Bagi anda yang telah memiliki komunitas, silahkan tentukan mana yang paling mampu memberikan pertumbuhan terbaik dan menghasilkan buah - buah terbanyak.

Apapun pilihannya, Tuhan telah mengaruniakan kita kekayaan rohani yang begitu besar, yang menjadi sarana peetumbuhan kita. Semoga kita semua menemukan oase hidup yang membimbing kerohanian kita. Temukan oasemu,  kawan!

Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. 12:13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. 12:14 Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.  (1 Kor 12:12-14)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Pengenalan Kitab Suci - Iman bapa bangsa Israel (Bagian 1)

Pengenalan Kitab Suci - Iman Bapa Bangsa Israel (Bagian 1)  Abraham , Bapa Orang Beriman Pengantar Sejarah keselamatan umat manusia tidak lepas dari sejarah bangsa Israel, dimana Allah sendiri yang membentuk bangsa ini, dimulai dari satu orang yaitu Abraham. Kisah tentang pembentukan leluhur bangsa Israel bisa kita lihat dari Kejadian 12 - 50.  Pada bagian ini, kita sama - sama mau belajar dari iman para bapa bangsa Israel yaitu Abraham, Ishak, Yakub yang mencakup bagian ke - 2 dari kitab Kejadian. Tulisan - tulisan ini akan dibagi menjadi 3 bagian yaitu Iman Abraham (Bagian 1), Iman Yakub (Bagian 2) dan Iman Yusuf  (Bagian 3) yang berakhir ketika keluarga Israel menetap di Mesir. Bagian pertama ini, kita mau sama - sama belajar melihat proses jatuh bangun yang dialami oleh Abraham dan pertumbuhan imannya sehingga dia dan keturunannya mendapatkan berkat dari Tuhan.  Kisah Abraham, bapa para bangsa (Kej 12:1 - Kej 25:11) 1. Abram dipanggil Allah  Abram berasal dari Ur-kasdim, mengalami

Sletsa Iman - Tentang Kesesatan

Sketsa Iman, 30 September 2018 Bacaan 1 : Bil 11:25-29 Bacaan 2 : Yak 5:1-6 Bacaan Injil : Mrk 9:38-43,45,47-48 Ulasan Kitab Suci :  Seorang yang bukan murid Yesus mengusir setan  9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." 9:39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. 9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."  Siapa yang menyesatkan orang  9:42 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. 9:43 Dan j

Sketsa Batin - Perumpamaan Tentang Mutiara Berharga

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus  MUTIARA INDAH  Bacaan Injil : Mat 13:45-46 13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Pengantar Perumpamaan :  Kali ini kita akan membahas kelanjutan dari perumpamaan Yesus tentang harta terpendam. Perumpamaan ini membahas tentang Kerajaan Allah, dan sama seperti harta terpendam, mutiara yang berharga ini juga mau menunjukkan hal itu. Walaupun dianggap sebagai kembaran, ada perbedaan juga antara perumpamaan harta terpendam dan mutiara berharga. Perbedaannya, adalah orang itu menemukan harta di ladang, sedangkan pedagang itu mencari mutiara yang indah. Tidak dikatakan juga bahwa pedagang itu bersukacita setelah menemukan mutiara yang indah itu seperti orang yang menemukan harta di ladang. Dalam perumpamaan Yesus, ada seorang pedagang keliling yang me

Jalan Serta Yesus - New normal Orang Kristen

Menjelang awal bulan Juni, kita sering mendengarkan istilah "new normal", dimana masyarakat mulai diperbolehkan untuk beraktifitas seperti biasa, namun dengan tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah. Pusat - pusat perbelanjaan, dan kawasan industri dan perkantoran mendapatkan kelonggaran untuk menjalankan bisnisnya kembali. Singkat cerita, ada banyak penyesuaian - penyesuaian yang kita lakukan untuk menjalani aktifitas - aktifitas rutin kita secara baru.  Dampak perubahan pun juga merambah ke sisi rohani kita. Saat ini, kita masih terisolasi dirumah kita masing - masing. Dalam masa yang sulit bagi banyak orang ini, kita ditarik oleh Tuhan masuk ke suasana rohani yang baru pula. Sekarang ini, kita mengikuti Ekaristi secara online dan meresapkan Kristus lewat komuni batin. Ada banyak acara - acara rohani yang kita ikuti secara online seperti : pengajaran, pujian - pujian kepada Tuhan , sharing iman menggunakan sarana media sosial. Semua ini dil