Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Mengenalkan Yesus


Sketsa Iman, 27 September 2018

Bacaan 1 : Pkh. 1:2-11
Bacaan Injil : Luk 9:7-9

Ulasan Kitab Suci :


9:7 Herodes, raja wilayah, mendengar segala yang terjadi itu dan iapun merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati. 9:8 Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit. 9:9 Tetapi Herodes berkata: "Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal demikian?" Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus.

Renungan :

Berita tentang Yesus yang mengutus para murid ke berbagai tempat akhirnya sampai juga ke skala regional sampai-sampai Herodes pun mendengar berita itu. Sebagai Raja wilayah, adalah tugas dari Herodes juga untuk memantau dan memastikan semuanya aman terkendali. Disini, dia sendiri sempat merasa cemas karena sebenarnya Yesus dianggap salah satu dari nabi-nabi, termasuk Yohanes yang sudah dipenggalnya. Dia menjadi bertanya-tanya seperti apa sosok Yesus sebenarnya. 

Di dalam hidup kita masing-masing, Tuhan juga masih berkarya hingga saat ini. Dari awal ketika kita belum dilahirkan sampai kondisi kita saat ini, tak luput dari campur tangan dan pemeliharaan Tuhan. Ada banyak pekerjaan - pekerjaan Tuhan di dalam hidup kita, baik yang otomatis terjadi seperti iklim, pergantian waktu siang-malam, kondisi lingkungan dan ada hal-hal yang dapat terjadi karena kita melakukan sesuatu bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. 

Para murid disatu sisi berperan untuk menyebarluaskan berita tentang Yesus, karena merekalah yang diutus untuk pergi memberitakan Injil dengan kuasa dan otoritas penuh dari Yesus. Mereka mampu bersaksi dan akhirnya memberikan yang terbaik. Dari sisi orang-orang yang menerima, mereka membuka hati dan mendapatkan keselamatan dari Allah. Mereka merasakan pekerjana Tuhan dalam hidup kita. Kombinasi dari dua kelompok inilah yang membuat Yesus begitu terkenal.

Nah, kita pun harus belajar dari dua sisi ini, entah sebagai pewarta maupun sebagai pihak yang menerima kebaikan dari Tuhan dalam berbagai macam bentuk. Pun jika kita belum pernah berjumpa dengan Yesus, hendaknya rasa ingin tahu kita jangan seperti Herodes yang cuma "ingin tahu" saja, tetapi kita juga harus siap menjadi pengikut sejati. Herodes menjadi bingung karena hanya dengar "katanya-katanya" saja, tanpa mau benar-benar berjumpa dengan Yesus. Kita harus berusaha menghindari sikap seperti itu.

Teladan Orang Kudus ; St Vinsensius de Paul


Vinsensius, putera seorang petani Perancis yang miskin, dilahirkan pada tahun 1581. Kelak, ketika dewasa dan menjadi terkenal, ia suka sekali bercerita bagaimana ia merawat babi-babi peliharaan ayahnya. Karena ia seorang anak yang cerdas, ayahnya mengirim Vinsensius untuk bersekolah. Setelah menamatkan sekolahnya, Vinsensius menjadi seorang imam.

Awalnya, Vinsesius diberi jabatan penting sebagai guru anak-anak orang kaya, dan ia hidup dengan cukup nyaman. Hingga suatu hari, ia dipanggil untuk memberikan sakramen terakhir kepada seorang petani miskin yang sedang menghadapi ajal. Di hadapan banyak orang, petani tersebut menyatakan betapa buruknya pengakuan-pengakuan dosa yang ia buat di masa silam. Sekonyong-konyong Pastor Vinsensius sadar akan mendesaknya kebutuhan kaum miskin papa Perancis akan pertolongan rohani. Ketika ia mulai berkhotbah kepada mereka, orang berduyun-duyun datang untuk mengaku dosa. Pada akhirnya Pastor Vinsensius memutuskan untuk membentuk suatu kongregasi imam yang secara khusus bekerja di antara pada fakir miskin (dikenal dengan nama Kongregasi Misi atau Lazaris).

Tindakan belas kasih St. Vinsensius de Paul demikianlah banyak sehingga rasanya tidaklah mungkin bagi seseorang untuk melakukan segala hal yang telah ia lakukan. Ia memberikan perhatian kepada para narapidana yang bekerja pada kapal-kapal pelayaran. Ia bersama dengan St. Louise de Marillac mendirikan Kongregasi Suster-suster Puteri Kasih, PK. Ia mendirikan rumah-rumah sakit serta wisma-wisma bagi anak-anak yatim piatu serta orang-orang lanjut usia. Ia mengumpulkan sejumlah besar uang untuk disumbangkan ke daerah-daerah miskin, mengirimkan para misionaris ke berbagai negara, serta membeli kembali para tawanan dari kaum Mohammedans. Meskipun ia demikian murah hati, namun demikian, dengan rendah hati ia mengakui bahwa sifat dasarnya tidaklah demikian. “Jika bukan karena kasih karunia Tuhan, aku ini seorang yang keras, kasar serta mudah marah,” katanya. Vinsensius de Paul wafat di Paris pada tanggal 27 September 1660. Ia dinyatakan kudus pada tahun 1737 oleh Paus Klemens XII.

Ref : 

Doa : 

Ya Allah, Bapa yang Mahakuasa, efek dari mengikuti Engkau adalah perubahan hidup kami masing-masing. Kami menjadi saksi atas segala pekerjaan yang Engkau nyatakan dalam hidup kami sekaligus kami juga bisa menyimpan dan menghargai setiap pengalaman kami disentuh olehMu. Dengan demikian kami semakin dekat dan dapat semakin memahami siapa Yesus sesungguhnya dalam hidup kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Iman - Kristus, sang Batu Penjuru

Sketsa Iman, 4 Juni 2018 Bacaan 1 : 2 Ptr 1: 1-7 Bacaan Injil : Mrk 12:1-12 Ulasan Kitab Suci :  12:1 Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. 12:2 Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka. 12:3 Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa. 12:4 Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan. 12:5 Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh. 12:6 Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya ...

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b...

Sketsa Nurani - Lilin Kecil dan Cermin Kasih

Kali ini, saya mau membagikan dua ilustrasi sederhana. Ilustrasi ini terkait erat dengan citra diri kita, dan apa peran kita dalam kehidupan, di semua bidang hidup kita. Ilustrasi ini, dapat menjadi renungan kita bersama, agar bisa menjadi lebih baik lagi dalam hidup kita. Tuhan telah menciptakan kita, dan telah menanamkan sebuah potensi luar biasa didalam diri kita masing-masing yang sifatnya seragam. Sifat seragam ini, karena kita menyerap sifat dari Allah sendiri, yang adalah Kasih, sebagaimana tertulis dalam  1 Yohanes 4: 16 : Allah adalah kasih,  dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.  Allah yang adalah kasih ini, adalah terang yang bercahaya di dalam sanubari kita. Kita adalah lilin-lilin Dunia Ketika kita memiliki niat yang tulus untuk menolong seseorang, hati kita tersentuh untuk berempati, berbuat sesuatu yang positif yang bersifat sosial dan baik, itulah ketika Tuhan sedang menyalakan api cinta...

Sketsa Batin - Doa Orang Farisi dan Pemungut cukai

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus DOA ORANG FARISI DAN PEMUNGUT CUKAI Bacaan Injil : Luk 18:9-14 18:9 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: 18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. 18:11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; 18:12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. 18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. 18:14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Seb...

Sketsa Iman - Pelayanan kita untuk kemuliaan Allah

Sketsa Iman - 14 Februari 2021 Bacaan 1 : Im 13:1-2.44-46 Bacaan 2 : 1 Kor 10:31-11:1 Bacaan Injil : Mrk 1:40-45 10:31 Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. 10:32 Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah. 10:33 Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat. 11:1 Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus. Renungan : Hari ini, kita mendapatkan nasihat khusus dari St Paulus yang diungkapkan kepada jemaat di Korintus. Suasana jemaat di Korintus cukup dinamis, karena terdiri dari orang - orang Yahudi dan juga orang - orang non Yahudi. Paulus berbicara tentang serba - serbi pelayanan yang dilakukan oleh je...