Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Kuasa dalam nama dan sabda Yesus

Sketsa Iman, 4 September 2018

Bacaan 1 : 1Kor. 2:10b-16
Bacaan Injil : Luk 4:31-37

Ulasan Kitab Suci : 

4:31 Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat. 4:32 Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa. 4:33 Di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan dan ia berteriak dengan suara keras: 4:34 "Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." 4:35 Tetapi Yesus menghardiknya,kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Dan setan itupun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya. 4:36 Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: "Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan merekapun keluar." 4:37 Dan tersebarlah berita tentang Dia ke mana-mana di daerah itu.

Renungan : 

Yesus melakukan karya pewartaanNya kembali pada hari Sabat. Ia mengajar dengan penuh kuasa, dan sabdaNya menyentuh hati banyak orang. Di dalam rumah ibadat itu, ada seseorang yang sedang kerasukan setan dan setan itu gentar terhadap Yesus. Kembali, kuasa sabda dan kehadiran Yesus menonjol dan menyembuhkan orang yang kerasukan itu tanpa menyakiti orang itu. 

Walaupun setan jahat dan disebut sebagai bapa segala dusta, tetapi setan juga mengenal Allah dan gentar terhadapNya, karena itu pernyataan dari setan bahwa dia tahu siapa Yesus sebenarnya dan hal ini merupakan sebuah kabar gembira dan otentik untuk kita semua. Kita mendapatkan gambaran bahwa Yesus sungguh-sungguh Allah dari pernyataan "Yang Kudus dari Allah" dan juga sungguh-sungguh manusia dari pernyataan "Yesus orang Nazaret".

Karena ini semua adalah berita tentang kuat kuasaNya, banyak orang menjadi takjub dan kemudian tersiarlah kabar tentang Yesus. Karya tangan mujizat dan pewartaan Yesus senantiasa menimbulkan tindakan pewartaan iman dan kebaikan Tuhan. Maka, kita pun juga sebenanrya bisa melihat pola yang sama terjadi dalam hidup Gereja secara keseluruhan dan hidup kita sendiri.

Saat ini, Gereja telah diperlengkapi dengan kuasa mengajar yang sama, yang kita terima dari ajaran para Rasul, diteruskan oleh para Uskup , Imam yang memberikan kepada kita pemahaman kitab suci. Khususnya dalam bulan kitab suci ini, kita diingatkan betapa besarnya kuasa dari Sabda Tuhan sendiri. Kedua, kita juga melihat rahmat - rahmat sakramen yang mengalir dari Yesus sendiri. Ketiga, kuasa Yesus untuk mengusir roh - roh jahat sebenarnya juga masih tetap diturunkan hingga saat ini. Terkait dengan ini, dengan izin dari Bapa Uskup , seorang imam yang di kenal kudus dan saleh bisa diangkat menjadi imam eksorsist resmi yang dapat melakukan pembebasan orang kerasukan dari roh - roh jahat. 

Nah, bagi kita, umat awam, kita semua secara pribadi tak luput dari cinta dan sentuhan kasih Yesus. Kita semua diundang untuk meraskan kasih Allah yang menyelamatkan. Ada banyak sekali kisah - kisah hidup orang-orang yang disentuh Tuhan , dipulihkan hidupnya dan kemudian menjadi pewarta yang berani bersaksi bagi Yesus.

Kita semua adalah saksi-saksi kebenaranNya. Lewat injil hari ini, kita mesti semakin yakin dan percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Juruselamat sejati kita, yang tidak jauh - jauh tetapi dekat dengan kita. Marilah kita menemukan Dia hari ini, dalam aktifitas harian kita. 

Teladan Orang Kudus : St Rosa dari Viterbo 



Rosa dilahirkan pada tahun 1235 di Viterbo, Italia. Ia hidup pada masa Kaisar Frederick merebut tanah milik Gereja. Misi khusus Rosa adalah menjadikan penduduk kotanya serta penduduk kota-kota sekitarnya tetap setia kepada Bapa Suci. Dan tugas ini ia lakukan ketika ia masih seorang remaja.

Rosa baru berusia delapan tahun ketika Santa Perawan Maria mengatakan kepadanya saat ia sedang sakit, untuk mengenakan jubah St. Fansiskus. Bunda Maria juga mengatakan kepada Rosa untuk memberikan teladan yang baik kepada sesama dengan kata-kata maupun dengan perbuatan. Perlahan-lahan kesehatan Roda pulih kembali. Ia mulai merenungkan dan semakin merenungkan betapa Yesus telah menderita bagi kita dan betapa para pendosa telah menyakiti-Nya. Ia berdoa serta melakukan silih untuk menyatakan kepada Yesus betapa ia mengasihi-Nya.

Kemudian, gadis pemberani ini mulai berkhotbah di jalan-jalan kota. Ia mengatakan kepada orang banyak untuk bangkit melawan kaisar yang telah merampas kekayaan gereja. Banyak orang mendengarkan khotbahnya sehingga ayah Rosa menjadi ketakutan. Ia mengancam Rosa bahwa ia akan mencambukinya jika ia tidak berhenti berkhotbah. Rosa, yang saat itu berusia tigabelas tahun, menjawab dengan lembut, “Jika Yesus rela dicambuki demi aku, aku juga rela dicambuki demi Dia. Aku melakukan apa yang Yesus perintahkan kepadaku dan aku tidak mau tidak taat kepada-Nya.”

Dua tahun lamanya Rosa berkhotbah dengan berhasil sehingga musuh-musuh paus menghendaki agar ia dibunuh saja. Pada akhirnya, penguasa mengusir Rosa beserta orangtuanya ke luar kota. Tetapi Rosa mengatakan bahwa kaisar akan segera mangkat, dan memang terjadi demikian. Setelah kembali ke Viterbo, Rosa tidak diijinkan untuk menjadi biarawati, jadi ia pulang ke rumahnya. Di sana ia wafat pada tahun 1252 ketika usianya baru tujuhbelas tahun. Jenasahnya yang masih utuh hingga kini disemayamkan di Viterbo.

Ref :

Doa : 

Allah, Bapa yang Mahakuasa, terima kasih atas peneguhan bagi iman kami yang kami temukan lewat bacaan hari ini. Semoga kuat kuasaMu menyertai kami dan kami semua bisa menjadi pewarta kebaikan Kristus bagi sesama. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Pengenalan Kitab Suci - Iman bapa bangsa Israel (Bagian 1)

Pengenalan Kitab Suci - Iman Bapa Bangsa Israel (Bagian 1)  Abraham , Bapa Orang Beriman Pengantar Sejarah keselamatan umat manusia tidak lepas dari sejarah bangsa Israel, dimana Allah sendiri yang membentuk bangsa ini, dimulai dari satu orang yaitu Abraham. Kisah tentang pembentukan leluhur bangsa Israel bisa kita lihat dari Kejadian 12 - 50.  Pada bagian ini, kita sama - sama mau belajar dari iman para bapa bangsa Israel yaitu Abraham, Ishak, Yakub yang mencakup bagian ke - 2 dari kitab Kejadian. Tulisan - tulisan ini akan dibagi menjadi 3 bagian yaitu Iman Abraham (Bagian 1), Iman Yakub (Bagian 2) dan Iman Yusuf  (Bagian 3) yang berakhir ketika keluarga Israel menetap di Mesir. Bagian pertama ini, kita mau sama - sama belajar melihat proses jatuh bangun yang dialami oleh Abraham dan pertumbuhan imannya sehingga dia dan keturunannya mendapatkan berkat dari Tuhan.  Kisah Abraham, bapa para bangsa (Kej 12:1 - Kej 25:11) 1. Abram dipanggil Allah  Abram berasal dari Ur-kasdim, mengalami

Sletsa Iman - Tentang Kesesatan

Sketsa Iman, 30 September 2018 Bacaan 1 : Bil 11:25-29 Bacaan 2 : Yak 5:1-6 Bacaan Injil : Mrk 9:38-43,45,47-48 Ulasan Kitab Suci :  Seorang yang bukan murid Yesus mengusir setan  9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." 9:39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. 9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."  Siapa yang menyesatkan orang  9:42 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. 9:43 Dan j

Sketsa Batin - Perumpamaan Tentang Mutiara Berharga

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus  MUTIARA INDAH  Bacaan Injil : Mat 13:45-46 13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Pengantar Perumpamaan :  Kali ini kita akan membahas kelanjutan dari perumpamaan Yesus tentang harta terpendam. Perumpamaan ini membahas tentang Kerajaan Allah, dan sama seperti harta terpendam, mutiara yang berharga ini juga mau menunjukkan hal itu. Walaupun dianggap sebagai kembaran, ada perbedaan juga antara perumpamaan harta terpendam dan mutiara berharga. Perbedaannya, adalah orang itu menemukan harta di ladang, sedangkan pedagang itu mencari mutiara yang indah. Tidak dikatakan juga bahwa pedagang itu bersukacita setelah menemukan mutiara yang indah itu seperti orang yang menemukan harta di ladang. Dalam perumpamaan Yesus, ada seorang pedagang keliling yang me

Jalan Serta Yesus - New normal Orang Kristen

Menjelang awal bulan Juni, kita sering mendengarkan istilah "new normal", dimana masyarakat mulai diperbolehkan untuk beraktifitas seperti biasa, namun dengan tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah. Pusat - pusat perbelanjaan, dan kawasan industri dan perkantoran mendapatkan kelonggaran untuk menjalankan bisnisnya kembali. Singkat cerita, ada banyak penyesuaian - penyesuaian yang kita lakukan untuk menjalani aktifitas - aktifitas rutin kita secara baru.  Dampak perubahan pun juga merambah ke sisi rohani kita. Saat ini, kita masih terisolasi dirumah kita masing - masing. Dalam masa yang sulit bagi banyak orang ini, kita ditarik oleh Tuhan masuk ke suasana rohani yang baru pula. Sekarang ini, kita mengikuti Ekaristi secara online dan meresapkan Kristus lewat komuni batin. Ada banyak acara - acara rohani yang kita ikuti secara online seperti : pengajaran, pujian - pujian kepada Tuhan , sharing iman menggunakan sarana media sosial. Semua ini dil