Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Yesus memanggil kedua belas rasul

Sketsa Iman, 19 Januari 2018

Bacaan 1 : 1 Sam 24:3-21
Bacaan Injil : Mrk 3:13 - 19

Ulasan Kitab Suci : 

Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang kepada-Nya. Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan. Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus, Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh, selanjutnya Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot, dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia.

Sketsa Batin : 

Marilah kita merenungkan pertanyaan - pertanyaan refleksi berikut ini : 
  1. Mengapa Yesus memilih dua belas rasul, padahal Dia sudah memiliki sejumlah besar murid - murid pada awalnya ? 
  2. Apa saja tugas dari kedua belas orang yang dipilih oleh Yesus menjadi rasul ? 
Renungan : 

Di atas sebuah bukit, Yesus memilih diantara murid-muridNya, dua belas orang yang akan menjadi tim inti dalam pelayananNya. Kita dapat menemukan dengan jelas nama-nama para murid yang dipilih ini. Diantara para murid yang disebutkan dalam Injil, disebutkan juga disitu Yudas Iskariot, yang akan mengkhianati Dia. Injil Markus sendiri sebenarnya bermaksud untuk menerangkan sejak awal bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang menyelamatkan manusia. Kita juga tahu, cara Yesus menyelamatkan kita adalah dengan wafat di kayu salib dan bangkit guna menebus dosa-dosa kita. Jadi, keterangan ini dimaksudkan untuk menjelaskan sejak awal, bagaimana Yesus akan ditangkap, diadili dan wafat. 

Pemilihan kedua belas rasul sendiri, sebenarnya merupakan simbol dari dua belas suku Israel. Di dalam Injil Matius dan Lukas, secara lebih spesifik Yesus menjelaskan bahwa ke dua belas murid akan duduk diatas dua belas tahta  untuk menghakimi keduabelas suku Israel. Ada dua urutan penugasan yang diberikan oleh Yesus. Pertama, menyertai Dia. Kedua, dengan menjadikan dasar bersama Yesus itu, mereka memberitakan kerajaan Allah.

Sejak saat itu, para rasul senantiasa mengikuti kemanapun Yesus pergi dan terlibat dalam berbagai pelayanan aktif. Mereka perlu meluangkan waktu dan belajar untuk mengenal pribadi Yesus supaya mereka dapat berkarya secara maksimal. Yesus juga kemudian memberikan kuasaNya untuk melayani seperti kuasa untuk mengusir setan.

Setelah mengenal Yesus, diberikan pula otoritas untuk melayani, maka para rasul pun ikut serta mewartakan kerajaan Allah dengan menjangkau orang - orang yang kesulitan. Para rasul pun mulai bertumbuh bersama - sama dan mengalami jatuh bangun dalam menghayati iman mereka.

Pelajaran yang bisa kita petik, dapat kita lihat dari penugasan ini. Dalam segala hal, setiap waktu, sebagai orang percaya, kita wajib untuk memperdalam relasi kita dengan Tuhan Yesus. Kita perlu untuk mendekatkan diri dengan rajin membaca kitab suci, ikut misa dan menyambut Ekaristi supaya kitapun dapat mengenal Dia. Kedua, kita diajak untuk berpartisipasi dalam pelayanan melalui aktifitas harian kita. Kita semua juga diajak untuk yakin bahwa Tuhan memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan supaya kita dapat maksimal dalam hidup kita.

Marilah kita menghayati panggilan pelayanan kita, seperti yang tertulis di bagian awal : "Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang kepada-Nya." Kita tak perlu takut akan kelemahan, kesibukan dan berbagai hal yang menjadi hambatan sebab Tuhan mampu untuk menguatkan kita dari waktu ke waktu. 

Rhema bacaan : 

Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang kepada-Nya. (Mrk 3:13)

Doa : 

Ya Allah, Bapa yang Mahakuasa, terima kasih atas keteladanan yang boleh kami terima dari putraMu Yesus, ketika Ia memilih dua belas murid untuk melayaniMu. Yesus mengajak para murid mengenal pribadiNya sebelum mengutus mereka memberitakan Injil. Semoga, kamipun yang telah Engkau jadikan anak-anakMu juga belajar setia mengenal Yesus dan membagikan kebaikan - kebaikan kepada sesama kami dengan setia. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Iman - Belajar mengikuti perubahan

Sketsa Iman - 20 Januari 2020 Bacaan 1 : 1 Sam 15:16-23 Bacaan Injil : Mrk 2:18-22 2:18 Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa, datanglah orang-orang dan mengatakan kepada Yesus: "Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?" 2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa. 2:20 Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. 2:21 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya. 2:22 Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, s...

Sketsa Iman - Perjumpaan dengan Yesus di segala situasi

Sketsa Iman - 6 Februari 2023  Bacaan : Kej 1:1-19 | Mrk 6:53-56 Renungan :  Yesus yang telah melayani orang banyak dengan penuh kuasa dan cinta kasih mulai menyentuh hati dan juga hidup banyak orang. Dimana saja Ia berkunjung, orang - orang berkerumun untuk meminta pertolongan. Orang - orang datang dengan semangat dan pengharapan besar bahwa mereka akan disembuhkan, dipulihkan oleh Tuhan sampai - sampai banyak yang melihat kuasa mujizat Yesus dengan iman mereka.  Iman itu tercermin dari keyakinan mereka bahwa,sekalipun Yesus tidak menyentuh mereka secara fisik, tidak berbicara dengan mereka, mereka bisa tetap disembuhkan Tuhan. Tertulis juga dalam Injil bahwa orang -orang yang menyentuh jumbai jubah Yesus bisa sembuh. Sungguh luar biasa.  Ini pun bisa menjadi cerminan dan contoh konkrit buat kita yang saat ini tidak bisa melihat Yesus secara fisik. Yesus yang sudah bangkit, dan naik ke Surga tetap menyertai kita terus menerus. KehadiranNya kini tidak lagi dibatasi o...

Sketsa Iman - Iman adalah sumber kekuatan orang percaya

Sketsa Iman - 11 November 2019 Bacaan 1 : Keb 1:1-7 Bacaan Injil : Luk 17:1-6 17:1 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya. 17:2 Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini. 17:3 Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. 17:4 Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia." 17:5 Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!" 17:6 Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu." Renungan :  Selama kita masih...

Sketsa Iman - Menghayati keberadaan Gereja

Sketsa Iman, 9 November 2018 Bacaan 1 : Yeh. 47:1-2,8-9,12 Bacaan 2 : 1Kor. 3:9b-11,16-17; Bacaan Injil : Yoh 2:13-22 Bacaan Kitab Suci :  2:13 Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. 2:14 Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. 2:15 Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya. 2:16 Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." 2:17 Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku." 2:18 Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" 2:19 Jawab Yes...

Sketsa Iman - Kuasa Yesus

Sketsa Iman - 16 Desember 2019 Bacaan 1 : Bil 24:2-7.15-17a Bacaan Injil : Mat 21:23-27 21:23 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?" 21:24 Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu dan jikalau kamu memberi jawabnya kepada-Ku, Aku akan mengatakan juga kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu. 21:25 Dari manakah baptisan Yohanes? Dari sorga atau dari manusia?" Mereka memperbincangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata kepada kita: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya? 21:26 Tetapi jikalau kita katakan: Dari manusia, kita takut kepada orang banyak, sebab semua orang menganggap Yohanes ini nabi." 21:27 Lalu mereka menjawab Yesus: ...