Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Perjumpaan Yesus dan Nathanael

Sketsa Iman, 5 Januari 2018

Bacaan 1 : 1 Yoh 3:11-21
Bacaan Injil : Yoh 1 : 43-51

Ulasan Kitab Suci : 

Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus,dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku! "Filipus itu berasal dari Betsaida,kota Andreas dan Petrus. Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret. " Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret? " Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi,Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."

Renungan :

Para murid memiliki semangat yang menggebu-gebu untuk memperkenalkan Yesus. Filipus begitu bersemangat dan mencoba meyakinkan Natanael, seorang pemikir tulen. Untuk meyakinkannya, ia menggunakan informasi lengkap karena mungkin saja ia tahu bahwa pendapatnya akan disanggah oleh Natanael. Filipus sengaja mengatakan "Dia yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi" sebelum menerangkan "Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."

Pada zaman itu, Nazaret sebenarnya bukan kota yang merujuk kelahiran juruselamat, melainkan Betlehem sehingga Natanael meragukan hal itu. Namun ketika ia berjumpa dengan Yesus, Yesus sudah mempunyai argumen ampuh yang sanggup mengubah hatinya. Ia berkata "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" dan ketika Natanael bertanya bagaimana Yesus tahu, Ia menjawab bahwa Ia telah melihatnya dibawah pohon ara.

Pohon ara adalah salah satu pohon produktif yang rindang dan besar. Pohon ini hampir selalu menghasilkan buah sepanjang tahun. Orang-orang yang umumnya senang duduk dibawah pohon semacam ini tentu mencari kesejukan, ketenangan dan biasanya mencari tempat untuk merenung / berpikir. Jadi Natanael adalah seorang yang baik, yang senang berpikir.

Yesus mengungkapkan kepadanya bahwa hal itu membuatnya seorang Israel sejati karena tentu Natanael mempunyai banyak pemikiran yang baik. Yesus mengatakan kalau ia mengikuti Yesus, maka ia akan melihat lebih banyak hal lagi yang mengagumkan. Tawaran ini diberikan oleh Yesus tentu untuk menjawab juga kebutuhan karakter Natanael sendiri.

Perjumpaan serupa juga dapat kita masing-masing alami, yaitu perjumpaan yang bersifat sangat pribadi. Yesus, putra Allah tahu seluk beluk hidup kita, hati dan pikiran kita dan juga segala keinginan dan kebutuhan kita. Dengan adanya bacaaan hari ini, Yesus menyapa kita dan menunjukkan bukti otentik bahwa Ia selalu mendekatkan diriNya dengan orang - orang secara personal. Marilah kita tanpa ragu datang dan berharap kepada Yesus untuk mengubah hidup kita hari ini.

Doa : 

Ya Allah, Bapa yang Mahakuasa, terima kasih atas kasih setiaMu yang tetap kepada kami. Kami bersyukur karena boleh mendapatkan kesempatan mengenal Yesus putraMu. Semoga kami peka untuk menerima sapaan dan bimbinganNya hari ini. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin

Komentar