Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Menajamkan iman kita dengan belajar dari perempuan Kanaan yang percaya


Sketsa Iman - 9 Agustus 2023

Bacaan : Bil 13:1-2a.25-14:1.26-29.34-35| Mat 15:21-28 

Renungan : 

Bacaan Injil hari ini mau mengingatkan kita sekaligus memberikan semangat kepada kita semua untuk mau terus memelihara iman kita, ditengah-tengah berbagai tantangan dan hambatan yang harus kita hadapi setiap hari. Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Iman ini merupakan anugerah yang indah dari Tuhan bagi kita, untuk melihat secara nyata karya dan rencana Tuhan atas hidup kita semua. 

Injil hari ini mengisahkan tentang iman dari seorang wanita Kanaan, yang anaknya mengalami kerasukan setan. Sebagai orang Kanaan, ibu ini paham kondisinya yang dijauhkan dan dikucilkan dari masyarakat orang Yahudi. Orang-orang Kanaan dianggap berdosa karena mereka telah hidup berdampingan dan adat istiadatnya  bercampur dengan bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. 

Bahkan untuk mencoba meminta pertolongan Yesus, wanita ini sengaja menyebutkan raja Daud sebagai perekat hubungan antara bangsa Kanaan dengan Israel. Yesus pun terus menguji iman ibu ini sekaligus menggunakan kesempatan itu untuk mengajarkan kepada semua orang akan kekuatan iman. 

Tentu saja sejak awal, Yesus tahu kebutuhan dari ibu ini dan Ia sendirilah yang kemudian menyatakan bahwa iman ibu itu besar dan terjadilah apa yang ia inginkan. Beginilah cara Tuhan menolong umatNya, yaitu dengan melihat iman mereka yang meminta kepadaNya. 

Kitapun diajak hari ini untuk memeriksa batin kita dan melihat ketajaman iman kita. Jangan-jangan berbagai masalah hidup telah menumpulkan iman kita sehingga kita mudah merasa ragu akan pertolongan Tuhan. Bisa jadi, perasaan kita sedang tidak menentu, masa depan kita terasa tidak pasti, dan doa-doa kita pun nampaknya belum terjawab hingga saat ini. 

Marilah kita terus mengasah iman kita dengan melatih kepekaan rohani kita : membaca kitab suci, rutin berdoa, mengadiri Misa Kudus. Dengan semua latihan rohani itu, kita akan mudah melihat karya-karya terselubung Tuhan yang telah terjadi atas hidup kita dan orang-orang disekitar kita, sehingga timbullah pengharapan baru dan juga kekuatan baru. 

Doa : 

Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, Engkau terus menerus mengingatkan kami betapa pentingnya untuk menjaga dan memelihara iman kami. Tambahkanlah iman kami senantiasa, dan bantulah kami untuk mengasah kepekaan rohani agar dapat melihat kehendak dan rencana indahMu dalam hidup kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Pengenalan Kitab Suci - Iman bapa bangsa Israel (Bagian 1)

Pengenalan Kitab Suci - Iman Bapa Bangsa Israel (Bagian 1)  Abraham , Bapa Orang Beriman Pengantar Sejarah keselamatan umat manusia tidak lepas dari sejarah bangsa Israel, dimana Allah sendiri yang membentuk bangsa ini, dimulai dari satu orang yaitu Abraham. Kisah tentang pembentukan leluhur bangsa Israel bisa kita lihat dari Kejadian 12 - 50.  Pada bagian ini, kita sama - sama mau belajar dari iman para bapa bangsa Israel yaitu Abraham, Ishak, Yakub yang mencakup bagian ke - 2 dari kitab Kejadian. Tulisan - tulisan ini akan dibagi menjadi 3 bagian yaitu Iman Abraham (Bagian 1), Iman Yakub (Bagian 2) dan Iman Yusuf  (Bagian 3) yang berakhir ketika keluarga Israel menetap di Mesir. Bagian pertama ini, kita mau sama - sama belajar melihat proses jatuh bangun yang dialami oleh Abraham dan pertumbuhan imannya sehingga dia dan keturunannya mendapatkan berkat dari Tuhan.  Kisah Abraham, bapa para bangsa (Kej 12:1 - Kej 25:11) 1. Abram dipanggil Allah  Abram berasal dari Ur-kasdim, mengalami

Sletsa Iman - Tentang Kesesatan

Sketsa Iman, 30 September 2018 Bacaan 1 : Bil 11:25-29 Bacaan 2 : Yak 5:1-6 Bacaan Injil : Mrk 9:38-43,45,47-48 Ulasan Kitab Suci :  Seorang yang bukan murid Yesus mengusir setan  9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." 9:39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. 9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."  Siapa yang menyesatkan orang  9:42 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. 9:43 Dan j

Sketsa Batin - Perumpamaan Tentang Mutiara Berharga

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus  MUTIARA INDAH  Bacaan Injil : Mat 13:45-46 13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Pengantar Perumpamaan :  Kali ini kita akan membahas kelanjutan dari perumpamaan Yesus tentang harta terpendam. Perumpamaan ini membahas tentang Kerajaan Allah, dan sama seperti harta terpendam, mutiara yang berharga ini juga mau menunjukkan hal itu. Walaupun dianggap sebagai kembaran, ada perbedaan juga antara perumpamaan harta terpendam dan mutiara berharga. Perbedaannya, adalah orang itu menemukan harta di ladang, sedangkan pedagang itu mencari mutiara yang indah. Tidak dikatakan juga bahwa pedagang itu bersukacita setelah menemukan mutiara yang indah itu seperti orang yang menemukan harta di ladang. Dalam perumpamaan Yesus, ada seorang pedagang keliling yang me

Jalan Serta Yesus - New normal Orang Kristen

Menjelang awal bulan Juni, kita sering mendengarkan istilah "new normal", dimana masyarakat mulai diperbolehkan untuk beraktifitas seperti biasa, namun dengan tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah. Pusat - pusat perbelanjaan, dan kawasan industri dan perkantoran mendapatkan kelonggaran untuk menjalankan bisnisnya kembali. Singkat cerita, ada banyak penyesuaian - penyesuaian yang kita lakukan untuk menjalani aktifitas - aktifitas rutin kita secara baru.  Dampak perubahan pun juga merambah ke sisi rohani kita. Saat ini, kita masih terisolasi dirumah kita masing - masing. Dalam masa yang sulit bagi banyak orang ini, kita ditarik oleh Tuhan masuk ke suasana rohani yang baru pula. Sekarang ini, kita mengikuti Ekaristi secara online dan meresapkan Kristus lewat komuni batin. Ada banyak acara - acara rohani yang kita ikuti secara online seperti : pengajaran, pujian - pujian kepada Tuhan , sharing iman menggunakan sarana media sosial. Semua ini dil