Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Guru, dimanakah Engkau tinggal ?

Sketsa Iman, 4 Januari 2018

Bacaan 1 : 1 Yoh 3:7-10
Bacaan Injil : Yoh 1:35-42

Ulasan Kitab Suci : 

Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)." (Yoh 1:35-42)

Renungan : 

Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang bersifat pribadi, sebagaimana jawaban Yesus pun juga sangat pribadi ketika Ia mengajak para murid ini dengan berkata "marilah dan kamu akan melihatnya." Saya pernah membaca sebuah buku tentang tips bagaimana seorang bos merekrut karyawan. Di buku itu dikatakan, jika kamu mau mengenal seperti apa calon anak buahmu, datanglah ke rumahnya dan lihat bagaimana ia hidup.

Tampilan luar seseorang dapat terlihat bagus didepan umum, tetapi kondisi rumahnya, bagaimana ia hidup sehari-hari akan mencerminkan dirinya yang sesungguhnya. Kita bukan mencari standar kaya miskin dan seberapa banyak harta benda yang dimiliki, tetapi dari situ kita bisa melihat karakter orang itu, dan juga gaya hidupnya.

Yesus mengajak para murid melihat ke dalam diriNya, Ia membuka diriNya supaya murid-murid ini benar - benar mengerti yang dikatakan oleh Yohanes Pembaptis sebagai "Anak Domba Allah". Selanjutnya memang tidak dikatakan secara gamblang, tetapi hasil dari keterbukaan Yesus mampu membuat Andreas berani bersaksi saat mengajak Simon dengan berkata "Kami telah menemukan Mesias (Kristus)."

Para murid hidup dengan Yesus, mereka melihat gaya hidupNya, pemikiranNya, sikap dan perbuatan-perbuatanNya dan mengenal dengan lebih dekat siapa Yesus itu. Warisan yang indah ini menghantar kita pada iman yang teguh. Kita mendapatkan kesaksian - kesaksian pertama dari para murid, tentang bagaimana Yesus hidup dan berkarya.

Sampai saat ini pun, Yesus membuka tangan dan hatiNya lalu mengajak kita untuk tinggal bersama-sama dengan Dia. Yesus ingin menarik kita melihat bagaimana Ia berkarya, dan bagaimana Ia menginginkan kita juga berkarya. Yesus yang melihat kita menerima undanganNya mampu mengenali identitas kita dan memberikan kita petunjuk hidup, seperti halnya saat Ia berjumpa dengan Simon, Ia segera berkata : "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."

Kita tahu bahwa sebutan ini bukannya tanpa alasan. Di bagian berikutnya dalam kitab suci, kita menemukan Yesus yang semakin memperjelas identitas Petrus sebagai Paus pertama yang dipercayakan Gereja Katolik. Karena itulah, tak ada yang salah jika kita pun membangun rasa ingin tahu tentang bagaimana Yesus mengubah hidup kita. Marilah kita menyiapkan diri, diberkati dan diberikan identitas sejati seraya Yesus menerima kita didalam hatiNya.

Doa :

Ya Allah, Bapa yang penuh kasih setia, siapkanlah hati kami supaya boleh mendekat kepada Yesus putraMu dan belajar meneladani bagaimana Ia berkarya dalam hidup kami. Tuntun kami juga supaya boleh berkarya dan mengikuti petunjuk Tuhan hari ini. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teladan Kemuridan

Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid - muridNya kepadaNya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebutNya rasul : Simon yang juga diberiNya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.  Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-muridNya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. (Luk 6 : 12 - 19) Bacaan 1 : Ef 2 : 19 - 22 Bacaan 2 : Luk 6 : 12 - 19 29 Oktober 2017 - Teladan Kemuridan Injil mengisahkan bagaimana Yesus memilih keduabelas para rasul yang akan mendampingi Dia mewartakan kerajaan Surga. Setelah Yesus mengumpulkan sekian ba...

Sketsa Iman - Menimba rahmat pada Yesus yang ditinggikan

Sketsa Iman, 9 April 2019 Bacaan 1 : Bil 21:4-9 Bacaan Injil : Yoh 8:21-30 8:21 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang." 8:22 Maka kata orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?" 8:23 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. 8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."8:25 Maka kata mereka kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu? 8:26 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pad...

Sketsa Iman - Berilah kesempatan kedua

Sketsa Iman, 6 Maret 2018 Bacaan 1 : Dan. 3:25,34-43 Bacaan Injil : Mat 18:21-35 18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" 18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. 18:23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 18:24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. 18:25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. 18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. 18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ...

Sketsa Iman - Sigap melihat pertolongan Tuhan

Sketsa Iman - 6 Januari 2021 Bacaan 1 : 1 Yoh 4 : 11 - 18 Bacaan Injil : Mrk 6 : 45- 52 6:45 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. 6:46 Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa. 6:47 Ketika hari sudah malam perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat. 6:48 Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka. 6:49 Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak, 6:50 sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" 6:51 Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung, 6...

Sketsa Iman - Pekerjaan sang Penghibur

Sketsa Iman, 8 Mei 2018 Bacaan 1 : Kis 16 : 22 - 34 Bacaan Injil : Yoh 16:5-11 Ulasan Kitab Suci : 16:5 tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorangpun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi? 16:6 Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, sebab itu hatimu berdukacita. 16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. 16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; 16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; 16:10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; 16:11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.(Yoh 16:5-11) Renungan :  Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Seb...