Sketsa Iman , 8 Januari 2018
Bacaan 1 : 1 Yoh 5:1-9
Bacaan Injil : Mrk 1:7-11
Pesta Pembaptisan Tuhan
Ulasan Kitab Suci :
Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir dari pada-Nya. Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya. Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah? Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran. Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. (1 Yoh 5:1-9)
Sketsa Batin :
Marilah kita merenungkan pertanyaan - pertanyaan refleksi berikut :
Renungan :
Hari ini, Gereja memperingati pesta pembaptisan Tuhan. Dalam Injil, dikisahkan bagaimana Yohanes Pembaptis memberikan kesaksian bahwa Yesus akan datang dan membaptis orang-orang dengan Roh Kudus. Lalu Yesus pun datang dan memberi diriNya dibaptis. Segera setelah Ia dibaptis, muncullah tanda kehadiran Tritunggal Mahakudus, yaitu Allah Bapa yang berseru bahwa Ialah Putra yang dikasihi dan juga kehadiran Roh Kudus dalam wujud burung merpati.
Yesus dibaptis di Sungai Yordan bukan karena Ia berdosa seperti kita semua, melainkan karena Ia akan menebus semua dosa - dosa kita. Ia juga menunjukkan pemenuhan perjanjian lama sebagaimana dinubuatkan dalam Yesaya 40:3. Selain itu, Yesus juga menunjukkan bahwa tindakan ini perlu kita lakukan supaya kita semua beroleh penebusan dan penghapusan dosa kita.
Pembaptisan adalah sebuah sarana yang membantu kita menjadi anak-anak Allah. Lewat pembaptisan, kita dibersihkan dan diputuskan dari dosa asal yang mengikat. Kita berjanji untuk setia dalam iman dan mau melakukan perbuatan - perbuatan yang baik sekaligus menjauhi dosa. Setiap tahun, Gereja memberikan kesempatan untuk pembaharuan janji baptis kita. Di situ pula, kita disadarkan kembali bahwa kita mendapatkan kesempatan untuk terus berjuang, terlepas dari kelemahan - kelemahan kita.
Salah satu hal yang dapat kita lakukan adalah memerangi tujuh dosa pokok yaitu : kemarahan, kemalasan , ketamakan, iri hati, kesombongan, kerakusan, dan hawa nafsu. Kita mengikuti perintah Tuhan dengan menjauhi hal - hal tersebut. Kita juga belajar untuk melakukan perbuatan - perbuatan baik seperti bersyukur, berbelas kasih terhadap orang lain, memikul tanggung jawab dengan sebaik-baiknya dan masih banyak lagi.
Usaha - usaha ini membutuhkan kekuatan iman. Dan iman itu kita dapatkan dengan memohon bantuan Tuhan agar kita dikuatkan setiap hari. Tanpa hal itu, kita tak dapat bertahan sendiri. Marilah kita mengusahakan untuk selalu berjuang bersama dengan Roh Kudus dalam melaksanakan aktifitas harian kita.
Doa :
Ya Allah, kami bersyukur atas pembaptisan dan pengorbanan Yesus sebagai teladan dalam hidup kami. Oleh karena itu, kami memperoleh iman yang mengalahkan dunia. Sertailah kami selalu agar kami jangan mudah jatuh dalam pencobaan dan dosa. Tuntunlah kami senantiasa agar kami dapat bertahan sebagai anak-anak Allah. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin
Bacaan 1 : 1 Yoh 5:1-9
Bacaan Injil : Mrk 1:7-11
Pesta Pembaptisan Tuhan
Ulasan Kitab Suci :
Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir dari pada-Nya. Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya. Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah? Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran. Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. (1 Yoh 5:1-9)
Marilah kita merenungkan pertanyaan - pertanyaan refleksi berikut :
- Dalam 1 Yoh 5 : 2-4 , dibahas tentang anak-anak Allah yang mengalahkan dunia dan melaksanakan perintah Allah. Bagaimana usaha kita dalam mewujudkan peran kita sebagai anak-anak Allah ?
- Menurut anda, mengapa Yesus memberikan diriNya dibaptis oleh Yohanes ?
- Hari ini, Gereja memperingati pesta pembaptisan Tuhan. 1 Yoh 5 Ayat 6 - 7 berbicara tentang pembaptisan dan penyelamatan Yesus untuk kita. Sejauh mana kita menghayati pembaptisan kita ? apakah kita masih mudah jatuh dalam dosa yang sama dan apa yang kita lakukan untuk memperbaik hal itu ?
Renungan :
Hari ini, Gereja memperingati pesta pembaptisan Tuhan. Dalam Injil, dikisahkan bagaimana Yohanes Pembaptis memberikan kesaksian bahwa Yesus akan datang dan membaptis orang-orang dengan Roh Kudus. Lalu Yesus pun datang dan memberi diriNya dibaptis. Segera setelah Ia dibaptis, muncullah tanda kehadiran Tritunggal Mahakudus, yaitu Allah Bapa yang berseru bahwa Ialah Putra yang dikasihi dan juga kehadiran Roh Kudus dalam wujud burung merpati.
Yesus dibaptis di Sungai Yordan bukan karena Ia berdosa seperti kita semua, melainkan karena Ia akan menebus semua dosa - dosa kita. Ia juga menunjukkan pemenuhan perjanjian lama sebagaimana dinubuatkan dalam Yesaya 40:3. Selain itu, Yesus juga menunjukkan bahwa tindakan ini perlu kita lakukan supaya kita semua beroleh penebusan dan penghapusan dosa kita.
Pembaptisan adalah sebuah sarana yang membantu kita menjadi anak-anak Allah. Lewat pembaptisan, kita dibersihkan dan diputuskan dari dosa asal yang mengikat. Kita berjanji untuk setia dalam iman dan mau melakukan perbuatan - perbuatan yang baik sekaligus menjauhi dosa. Setiap tahun, Gereja memberikan kesempatan untuk pembaharuan janji baptis kita. Di situ pula, kita disadarkan kembali bahwa kita mendapatkan kesempatan untuk terus berjuang, terlepas dari kelemahan - kelemahan kita.
Salah satu hal yang dapat kita lakukan adalah memerangi tujuh dosa pokok yaitu : kemarahan, kemalasan , ketamakan, iri hati, kesombongan, kerakusan, dan hawa nafsu. Kita mengikuti perintah Tuhan dengan menjauhi hal - hal tersebut. Kita juga belajar untuk melakukan perbuatan - perbuatan baik seperti bersyukur, berbelas kasih terhadap orang lain, memikul tanggung jawab dengan sebaik-baiknya dan masih banyak lagi.
Usaha - usaha ini membutuhkan kekuatan iman. Dan iman itu kita dapatkan dengan memohon bantuan Tuhan agar kita dikuatkan setiap hari. Tanpa hal itu, kita tak dapat bertahan sendiri. Marilah kita mengusahakan untuk selalu berjuang bersama dengan Roh Kudus dalam melaksanakan aktifitas harian kita.
Doa :
Ya Allah, kami bersyukur atas pembaptisan dan pengorbanan Yesus sebagai teladan dalam hidup kami. Oleh karena itu, kami memperoleh iman yang mengalahkan dunia. Sertailah kami selalu agar kami jangan mudah jatuh dalam pencobaan dan dosa. Tuntunlah kami senantiasa agar kami dapat bertahan sebagai anak-anak Allah. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar