Bacaan 1 : Yeh 28:1-10
Bacaan Injil : Mat 19:23-30
Bacaan Injil : Mat 19:23-30
Ulasan Kitab Suci :
19:23 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 19:24 Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah." 19:25 Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?" 19:26 Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."
Upah Mengikut Yesus
19:27 Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?" 19:28 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. 19:29Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.19:30 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."
Renungan :
Melanjutkan kisah tentang seorang muda Yahudi yang taat tapi kaya raya, dia pergi berpaling dari Yesus karena merasa sedih. Para murid kembali mendengarkan penjelasan Yesus yang merasa sedih, bahwa orang-orang kaya sulit masuk ke Kerajaan Sorga, karena tidak mampu melepaskan diri dari kelekatan harta duniawi.
Yesus menegaskan bahwa bagi Tuhan, tidak ada yang mustahil! Dengan bantuan rahmat Allah, setiap orang bisa melepaskan diri dari kelemahan-kelemahannya, dari kelekatan-kelekatannya. Lalu apa langkah selanjutnya?
Dikala orang muda berhenti dititik ketika ia diminta melepaskan segala sesuatu dan mengikuti Yesus, para murid justru telah melangkah melewati hal-hal itu. Maka mereka pun bertanya, diwakili Petrus, apa upahnya?
Yesus mengajukan 2 hal. Hal pertama, Anak Manusia akan ditinggikan, dan para murid akan ikut serta menghakimi keduabelas suku Israel. Hal kedua, kewaspadaan sikap bahwa bisa saja yang paling depan akan menjadi paling belakang dan sebaliknya juga.
Tentang yang pertama, adalah kebangkitan badan dan kehidupan kekal. Tentang yang kedua, adalah sikap kasih yang dipupuk orang-orang. Siapa lebih banyak mengasihi, mencintai, setia untuk berbuat baik kepada sesama? Merekalah yang paling potensial menduduki posisi-posisi terdepan.
Jadi, marilah kita berlomba-lomba dalam kebaikan dan cinta kasih. Kita berbuat baik dengan bersikap ramah, mau menolong sesama kita. Kita menjaga hati dengan hidup sederhana dan menyadari sementara dan terbatasnya hidup kita di dunia.
Teladan Orang Kudus : St Pius X
Ref :
Doa :
Ya Allah, Bapa kami yang Maha Pengasih, bimbinglah kami senantiasa supaya kami selalu beriman kepadaMu. Semoga kami mau belajar memahami kelekatan kami dan mampu belajar berfokus kepadaMu senantiasa. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar