Langsung ke konten utama

Lifebook - Mr.J menghilang kemana ?


Selang beberapa minggu sejak join ke medsos Lifebook, banyak dinamika - dinamika yang terjadi. Viral dengan bermacam-macam gaya, Mr.J dan tim kece-Nya terus jor-joran menggaet hati anak-anak muda. Namun, hari ini, sesuatu yang sangat lain sedang terjadi. Sudah seminggu lebih, para admin muda, tak dapat connect ke Mr.J. Jeng, lhooo.. ada apa ?

Berikut ini adalah diskusi admin-admin Mr. J : Joni, Lisa, Timo, Tono dan Andreas yang benar-benar pusing 7 keliling memikirkan nasib mereka.

Timo : "Guys,  gimana niih... ada yang berhasil connect ke Mr. J nggak ?"`
Lisa : "Huuft... centang satu terus nih mo, dari hari minggu kmarin, tauk deh ada apa"
Tono : "Jangan2, kita buat kesalahan gede sampe Mr.J ilang.. gimana donkkk "
Joni : "Gue pikir, kita semua harus buat gerakan dehh... "
Andreas :" Bro Jon, ini kan medsos, bukan dunia nyata.. gimana caranya buat gerakan?"
Joni : "Kita bikin kayak model jejaring jualan gitu deeh. Satu orang nanya ke 5 orang, trus masing-masing orang yang ditanya, nanya lagi ke 5 orang lain, ada nggak yang ketemu dengan Mr.J"
Lisa : "Bisa juga siih, kali-kali aja ada yang tahu ya. Boleh deh, kita coba"
Joni : "Coba deh, gue cek juga ke channel TheChurch, kali-kali aja ada yang tahu juga gimana caranya kontak Mr.J"
Timo : "Sip-sip guys, ayo kita coba..."

Pencarian pun dimulai...

Mr.J sebenarnya kemana ? 

Ternyata, Mr. J sedang mengawasi dari Surga, bagaimana anak-anak ini panik mencariNya. Datanglah Malaikat Gabriel, sang pembawa kabar gembira mendekat kepada Mr.J dan bertanya, apa artinya ini semua, sampai Mr.J menghilang tanpa sebab.

Gabriel :" Tuhan, apa maksudnya sampai Engkau bersembunyi dari anak-anak muda ini ?"
Mr.J : "Aku sedang ingin memberikan sebuah pelajaran berharga untuk mereka."
Gabriel : "Oh ya, apa itu ?"
Mr.J : "Dewasa ini, semua orang nampaknya begitu sibuk dengan kegiatan-kegiatan mereka. Mereka telah melupakanKu" (Wajah Yesus, berubah menjadi sangat sedih)
Gabriel : " Lho, bukankah Engkau telah menjangkau mereka lagi saat ini dan bukankah sekarang ada anak-anak muda yang sangat bersemangat untuk mewartakan kasihMu ?"
Mr.J : " Itu benar. Mereka adalah rasul-rasul mudaKu yang Ku kasihi, namun...anak-anakKu tidak hanya mereka. Sebagian besar orang diluar sana telah begitu sibuk dengan waktu mereka. Gantian lah sesekali, Aku yang menyatakan "sibuk" untuk mereka."
Gabriel : "Wah gawaat!!! semua manusia akan kembali ke ketiadaaan, ketika Engkau melupakan mereka"
Mr. J : " Ini hanya sementara koq. Biarkan mereka menyadari apa yang mereka miliki dari apa yang sekarang ini hilang. Jika mereka tidak merasa kehilangan, mereka tidak tahu yang berharga untuk mereka..."

Malam harinya, semua admin memutuskan untuk kembali berkumpul. Semua wajah mereka tegang, sedih, diliputi kecemasan yang besar karena idola mereka, tiba-tiba hilang. Mereka pun mencoba untuk saling menguatkan dengan mengumpulkan sebanyak mungkin anak-anak muda yang mau berpartisipasi.

Joni : "Hei guys, thanks a lot buat join di group ini lagi.. Ini group emergency...

... (hening beberapa waktu)

Kupikir, kita harus berpasrah jika Mr.J memutuskan minggat dari Lifebook, dan tidak lagi mau berpartisipasi dengan kita - kita. Entah ada apa, tapi gue mo mengingat yang positif-positif aje dari Mr.J.

Dipikir-pikir, setelah Mr.J pergi... waktu gue dengan Mr.J sedikit sekali lho guys. Gue bangun pagi, seringnya telat, gegara malem lembur kerja. Trus gue panik, mandi cepet-cepet , terus berangkat ke kantor dan kerja sampe malem lagi. Begitu pulaang, gue juga ngerasa ngantuk capek, sering kagak doa juga. Paling malem aja sejenak, gue private chat (doa) dengan Mr. J n bilang "Thank u Mr.J buat berkatnya hari ini. "

Duh , kecuali meeting-meeting kita soal beberapa gerakan, koq gue ngerasa nggak punya waktu ya..."

Lisa : "Hmm dipikir-pikir bener juga sih.

Kalau gue, gue bersyukur karena awalnya gue nggak suka baca kitab suci. Gue ngerasa kitab suci itu rumit, susah dibaca... sampai ketika waktu itu Mr.J memberikan berkat sehingga gue bisa mulai mengerti kitab suci.

Sebenarnya, gue merasa sangat dekat dengan Mr.J sewaktu gue rajin baca kitab suci. Tau nggak sih, amazingly tiap hari klo gue lagi ada masalah apa-apa, dengan baca kitab suci itu, gue merasa disapa oleh Mr.J.

3 minggu lalu, gue marah-marah sama seorang temen karena dia ngerusak file kerjaan gue, waktu dia pinjem sebagai data referensi... tapi ada ayat di kitab suci yang mengajak untuk bermurah hati , yang kalau seorang maksa kamu jalan satu mil, kamu jalan dengan dia dua mil, dst. Oh ya udah, gue kerjain lagi tuh file, uniknya dengan sukacita..."

Cerita ini terus berlanjut dan sampailah pada kesimpulan yang cukup menyedihkan bahwa anak-anak muda zaman now, punya waktu terbatas sekali dengan Mr. J!

Joni : " SOOOO.. kita seringkali bikin Mr. J no sekian. Kita bilang sibuk, kagak bisa ke gereja, kagak bisa join doa komunitas, kagak bisa ini dan itu... sekarang gantian. Mr.J yang lagi sibuk, jadi apa kita ?

Ibaratnya komputer kesayangan gue ni. Punya baterai tahan 6 jam. Bgitu baterai habis, komputer mati. Gue ngerasa seperti komputer dengan ketahanan baterai ini, TANPA listriknya. Klo gue sama Mr.J, ya Mr.J itu sumber listriknya, gue nggak bisa tahan lama-lama tanpa Mr.J."

*PING* sebuah tulisan yang sangat menggembirakan dibaca oleh semua anak-anak muda di grup itu...

(Mr.J has join group)

Dalam sekejap, Mr. J memberikan like untuk satu per satu komen-komen dari anak-anak muda yang mensyaringkan pengalaman berharganya dengan Mr.J.


Mr.J : "Anak - anak mudaKu, Aku sangat mencintai kalian!!" 

Mr. J : " Belajarlah untuk selalu berusaha, dalam hidup kalian, memberi tempat di hati, aktifitas kalian untuk-Ku. Beginilah jadinya, ketika kalian kehilangan Tuhan. Manusia bisa dengan mudah mengatakan "sibuk" kepada Tuhan, tapi coba bayangkan jika sebaliknyalah yang terjadi... dapatkah kalian bertahan?"


Malam itu, adalah malam rekonsiliasi, tidak ada satupun anak-anak muda yang mesti menjawab pesan Mr.J, karena mereka mengerti bobot pesan itu. Apa yang telah dilakukanNya bagi anak-anak muda ini adalah menyentuh hati mereka, dan memberikan pembaharuan komitmen untuk setia dan meluangkan waktu bagi Tuhan. 

Pencarian sudah dihentikan, tetapi kini Mr.J lah yang sebenarnya mencari dan mendapatkan hati anak-anak muda dan mengatakan "I got U, My child"...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Iman - Kristus adalah patokan hidup yang sejati

Sketsa Iman - 26 April 2021    Akulah pintu ; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.  (Yoh 10 : 9) Bacaan : Kis 11:1-18  |  Yoh 10:1-10 Renungan :  Kemarin, kita memperingati bersama hari Minggu Panggilan sekaligus hari yang memperingati dan merenungkan Kristus sang gembala yang baik. Hari ini, pembicaraan kita juga berbicara tentang domba - domba dan gembala, bedanya Yesus membuat penekanan yang lain. Dalam perumpamaanNya, Yesus mengibaratkan diri sebagai "pintu" menuju kawanan domba.  Ia mengilustrasikan dengan sangat tepat bagaimana kondisinya jika ada perampok atau pencuri yang masuk, tentu tidak melalui pintu tetapi memanjat tembok. Adapun suara dari perampok atau pencuri ini tidak akan dikenal oleh domba - domba sejati. Justru domba - domba ini akan mengenal dan tahu suara khas dari sang gembala.  Kristus adalah juruselamat dunia, dan juga perantara antara kita dengan Bapa yan...

Sketsa Iman - Menimba rahmat pada Yesus yang ditinggikan

Sketsa Iman, 9 April 2019 Bacaan 1 : Bil 21:4-9 Bacaan Injil : Yoh 8:21-30 8:21 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang." 8:22 Maka kata orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?" 8:23 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. 8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."8:25 Maka kata mereka kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu? 8:26 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pad...

Sketsa Iman - Berilah kesempatan kedua

Sketsa Iman, 6 Maret 2018 Bacaan 1 : Dan. 3:25,34-43 Bacaan Injil : Mat 18:21-35 18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" 18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. 18:23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 18:24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. 18:25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. 18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. 18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ...

Sketsa Iman - Melihat Kerajaan Allah dalam Yesus dan tindakan nyata penuh kasih

  Sketsa Iman - 10 November 2022  Bacaan : Flm 1:7-20 | Luk 17:20-25 Renungan :  Disaat kita semua sedang berkunjung ke luar negeri, kita menemukan ada sejumlah perbedaan budaya yang cukup menyolok. Sebagai contoh, misalnya saat kita makan di Jepang, menikmati ramen, saat kita menyeruput mie dengan suara yang keras, adalah tanda bahwa kita menghargai koki yang sudah membuat makanannya dan menandakan betapa lezatnya makanan itu. Jika itu kita lakukan di Indonesia, kita mungkin ditegur karena kurang sopan.  Ada juga berbagai bentuk adat istiadat lain yang perlu kita pelajari dan sesuaikan dari waktu ke waktu saat kita berkunjung ke suatu daerah tertentu.  Jika kita melihat bacaan Injil hari ini, orang - orang Farisi mencari tahu tentang keberadaan Kerajaan Allah kepada Yesus. Pertanyaan ini juga mungkin masih banyak ditanyakan orang - orang hingga saat ini, benarkah Kerajaan Allah itu ada ? dimana lokasinya, seperti apa bentuknya, bagaimana suasananya dan seterusn...

Sketsa Iman - Sigap melihat pertolongan Tuhan

Sketsa Iman - 6 Januari 2021 Bacaan 1 : 1 Yoh 4 : 11 - 18 Bacaan Injil : Mrk 6 : 45- 52 6:45 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. 6:46 Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa. 6:47 Ketika hari sudah malam perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat. 6:48 Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka. 6:49 Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak, 6:50 sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!" 6:51 Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung, 6...