Langsung ke konten utama

Lifebook - Aksi Pelayanan di Tempat Kerja

Suatu ketika, Mr. J mengirimkan sebuah pesan rahasia kepada seorang anak muda bernama Julia. Julia baru saja mulai masuk kerja, setelah lulus kuliah 3 tahun di jurusan Akuntansi. Hari pertama bekerja, Mr. J memberikan sebuah ucapan selamat kepadanya dan memberikan sebuah misi yang mesti dijalankannya selama 3 bulan ke depan.

Pesan Mr. J itu telah membuat Julia tersenyum di hari pertama dia bekerja, karena dia dapet tips-tips yang nampaknya cukup menarik utk dilakuin hari itu. Dengan langkah yang cukup mantap, dia mulai masuk menyusuri lantai kantornya , bersama dengan HRD yang memperkenalkannya ke orang-orang di lingkungan kerjanya itu.

Julia tersenyum, memperkenalkan diri dan menyalami setiap orang yang ia jumpai. Ia cukup canggung bersalaman dan ketika ia sampai ke atasan langsungnya, Julia menyampaikan begini : "Selamat Pagi Pak, saya Julia. Saya berharap bisa memberikan yang terbaik mulai hari ini. Mohon bimbingannya, supaya saya bisa beradaptasi dengan baik. Terima kasih." Pesan itu membuat atasannya dan orang-orang lain yang ada disitu mendapatkan kesan yang baik dengan Julia.

Pagi itu , percakapan Julia dengan Mr. J, kira - kira sepert ini :

Mr. J : "Pagi Julia.. "

Julia : " Pagi Mr. J, thank you buat smuanya... hari ini Julia masuk kerja. Mohon berkatnya hahaha"

Mr. J : " Buat kamu hari ini, ada berkat ++"

Julia : " Wah.... apa tuh plus plusnya ? "

Mr. J : " Pelajaran ini dipetik dari bacaan Injil hari ini, Luk 17:7-10 daaan, kamu karena udah mulai bekerja, ini pas banget. Tips untuk survive di masa probation 3 bulan kamu . N klo ini berjalan lancar, kmu bisa punya habit yang bagus ke depannya"

Julia : " Menarik banget.. gue siap ngedengerin Mr. J!! "

Mr. J : "Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan. (Luk 17:10)"

Julia : "Errr.. "hamba - hamba" ? "

Mr. J : " Hahaha, yaa betul. Jangan diliat negatifnya makna hamba itu seperti budak ya. Ini nggak sama"

Julia : " Jadi , harus gimana .. "

Mr. J : " Kerjakan semua tugas dan tanggung jawabmu dengan sebaik-baiknya. Klo diawal2 gini, bisa ada kesalahan dll, tetap belajar dengan tekun dan minta petunjuk. Jangan sungkan buat nyapa dan nanya ke senior-seniormu disana dan minta arahan dari pimpinanmu. Keuletan inilah yang menjadi seperti seorang hamba yang siap ngejalanin tugas-tugasnya "

Julia : " Tapi kan ini sudah pasti dilakuin smua orang.. istimewanya dimana  ? "

Mr. J : "Istimewanya adalah kamu jdi pembelajar yang aktif sejak awal. Dengan nggak mikirin macem2, kamu berfokus utk beradaptasi dengan baik. Kamu ngerjain smuanya dengan sungguh-sungguh, selagi semangat kerja kmu lagi tinggi-tinginya"

Julia : " Ini ntar jadi workaholic nggak siiih., Mr. J "

Mr. J : " Enggak, karena kamu akan belajar bersyukur juga setiap hari. Ini tips yang kedua, yaitu evaluasi kerja kamu per beberapa waktu. Disitu kamu ngaca, ngeliat kurangnya apa, lebihnya apa. Sikap aktif ini adalah sikap bersedia baca keadaan seperti seorang hamba yang tau tuannya baru pulang dari ladang dan lapar!"

Julia : " Wow, for the greater good donk ! Mikirin perusahaan ini mo jadi apa n apa yang Julia bisa lengkapin ya "

Mr. J : "Tepat! Aku telah mengaruniakan kepada tiap - tiap orang semua kemampuan yang cukup untuk mereka gunakan dengan sebagaimana mestinya. Semua ini akan menghantar orang - orang itu ke dalam siklus total "Pelayanan "

Julia : " Wah - wah , panjang juga prosesnya tapi menarik sih kerjaan juga bisa dianggap "pelayanan"

Mr. J  : " Ntar nanti kualitas - kualitas positif seorang pelayan ini akan mempengaruhi profil kamu sebagai karyawan juga. Ntar ke depan, karir kamu bisa lebih baik "

Julia amat bersyukur dan segera berdoa dalam hatinya untuk berterima kasih. Hari pertama itu dia lewati dengan sangat bersemangat. Setiap kali ada kegagalan, ia hanya menjawab bahwa ia akan berusaha lebih baik lagi. Kepiawaian Julia dan semangatnya bekerja diiringi juga dengan semangat dari Luk 17:10.

Ketika ada yang bertanya, resepnya apa sampai dia bisa bekerja dengan begitu rajin, antusias dan sangat proaktif, maka Julia menjawab  : " Saya hanya ngerjain pekerjaan - pekerjaan yang memang harus saya kerjakan. " Sabda dari Injil Lukas itu telah menjadi sebuah motivasi kuat di dalam hatinya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Jalan Serta Yesus - Menjajal Latihan Rohani

Kabar baik buat kita semua, perbuatan - perbuatan baik dan hal-hal luar biasa yang dialami, dilakukan oleh para Kudus dan tokoh-tokoh kemanusiaan dunia, bisa dipelajari! Yup, anda sama sekali tidak salah membacanya, kebajikan - kebajikan rohani yang telah diberikan oleh Tuhan adalah rahmat yang mampu bertumbuh. Itulah sebabnya juga mengapa Tuhan Yesus mengumpamakan iman seperti sebuah biji sesawi. Biji sesawi itu paling kecil tapi butuh ditanam dan bertumbuh untuk menjadi besar dan berguna. Dalam beberapa perumpamaan, Yesus seringkali menggunakan hal-hal yang sifatnya berkembang, tidak stagnan dan tetap dan kaku. Apa yang dimaksudkan disini adalah pertumbuhan cinta kasih, pertumbuhan iman, pertumbuhan harapan ditengah-tengah kehidupan masyarakat dewasa ini. Kita semua dipanggil untuk menjawab tantangan ini, malah kita mesti berlomba-lomba dalam segala kebaikan di setiap kesempatan yang ada. Mari masuk ke arena latihan rohani Pertama, mari kita kenali medan latihan kita. Arena l

Lifebook - Membangun Toll Rohani

Membangun Tol Rohani  kedengaran seperti project pembangunan kah ? Yup! Tetapi memang demikian sih, di sisi rohani pun semua orang perlu membangun infrastruktur rohani hidupnya supaya bisa menjangkau Yesus dengan mudah. Buat minggu ini, edisi lifebook berbicara tentang jalur komunikasi antara Mr.J dengan kawula muda yang harus dibentuk. Bisa dikatakan, ini 11-12 alias mirip sama perumpamaan - perumpamaan di Kitab Suci. Yuk , kita simak, seperti apa ceritanya  Mr. J : "Minggu ini, Aku mau share  . project menarik lho. Project ini adalah project rohani. Enggak cuman Jokowi saja yang punya program membangun "tol laut", Aku juga mau membangun project "Tol Rohani".  Demikian kata-kata Mr.J saat rapat online dengan geng rasul medsosNya yang beken dan kece. Mr J bilang bahwa mereka perlu membuat roadmap khusus yang memudahkan orang-orang mendekat dengan berbagai cara. Jadi saat ini, sudah ada 3 tahap. Tahap ke 3 adalah tahap yang akan diluncurkan

Jalan Serta Yesus - Di puncak hidup kita, apa yang akan kita lakukan ?

Ada sebuah ilustrasi yang saya dengarkan dari orang tua saya ketika masih kecil dulu. Hidup ini seperti roda yang berputar , kadang kita ada di atas, dan kadang kita ada di bawah. Orang - orang pun bisa memulai hidupnya dengan baik, memiliki kecukupan ekonomi dan bisa mendapatkan banyak sekali manfaat positif seperti bisa mengenyam pendidikan bertaraf internasional di luar negeri, belajar hidup mandiri, bisa tampil baik dalam gaya hidup dan sebagainya. Disisi lain, ada orang-orang yang cukup sederhana, yang berjuang untuk bisa sekolah , kuliah dan mencari pekerjaan dan bekerja untuk orang lain di sebuah perusahaan supaya dapat mencukupi kehidupan masing - masing dan keluarganya. Masih ada lagi contoh kondisi yang lain, tetapi setidaknya orang-orang bisa memulai dan menjalankan hidupnya dengan tingkat kecukupan hidup yang bervariasi. Semuanya memiliki nilai positif karena memberikan pengalaman hidup yang unik. Tuhan telah memberikan kepada kita masing-masing rejeki dan rencana inda

Sketsa Iman - Perjumpaan dengan Yesus di segala situasi

Sketsa Iman - 6 Februari 2023  Bacaan : Kej 1:1-19 | Mrk 6:53-56 Renungan :  Yesus yang telah melayani orang banyak dengan penuh kuasa dan cinta kasih mulai menyentuh hati dan juga hidup banyak orang. Dimana saja Ia berkunjung, orang - orang berkerumun untuk meminta pertolongan. Orang - orang datang dengan semangat dan pengharapan besar bahwa mereka akan disembuhkan, dipulihkan oleh Tuhan sampai - sampai banyak yang melihat kuasa mujizat Yesus dengan iman mereka.  Iman itu tercermin dari keyakinan mereka bahwa,sekalipun Yesus tidak menyentuh mereka secara fisik, tidak berbicara dengan mereka, mereka bisa tetap disembuhkan Tuhan. Tertulis juga dalam Injil bahwa orang -orang yang menyentuh jumbai jubah Yesus bisa sembuh. Sungguh luar biasa.  Ini pun bisa menjadi cerminan dan contoh konkrit buat kita yang saat ini tidak bisa melihat Yesus secara fisik. Yesus yang sudah bangkit, dan naik ke Surga tetap menyertai kita terus menerus. KehadiranNya kini tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu