Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Perkataan - perkataan Yesus adalah roh dan kehidupan

Sketsa Iman, 21 April 2018 
Bacaan 1 :  Kis 9:31-42
Bacaan Injil : Yoh 6:60-69 

Ulasan Kitab Suci : 

6:60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?" 6:61 Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu? 6:62 Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada? 6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. 6:64 Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia. 6:65 Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya." 6:66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. (Yoh 6:60-66)

Sketsa Batin : 

Marilah kita merenungkan pertanyaan - pertanyaan refleksi berikut ini : 
  1. Kita seringkali mendengarkan tentang ulasan praktik iman yang mengajak kita untuk mendekat kepada Tuhan, dan caranya adalah dengan berdoa, membaca kitab suci dan sebagainya. Apa tanggapan kita jika kita mendapatkan ajakan ini ? Apa yang membuat terkadang kita menjawab sulit, dan cara hidup rohani itu bukan untuk kita ? 
  2. Berdoalah dan mohonlah bimbingan Roh Kudus supaya kita sanggup mengatasi kelemahan - kelemahan kita dan membimbing kita setia untuk mendekat kepadaNya, sang Roh dan kehidupan.

Renungan : 

Firman Tuhan dapat bertahan selama ribuan tahun, bukan tanpa sebab. Ada kuasa yang mengalir didalam setiap ayat kitab suci yang kita terima, baca dan resapkan. Ada banyak sekali sabda Tuhan yang mengubah hidup orang dan menjadikan orang-orang penuh cinta, penuh kasih dan sanggup berkorban untuk sesama.

Sebagai contoh , ada ayat emas seperti : "Sesungguhnya, segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." Hal ini membuat orang-orang menemukan panggilan hidupnya yang baru. Contohnya Fransiskus Asisi, Bunda Teresa yang mencurahkan jiwa sosialnya kepada sesama.

Para murid merasa kewalahan saat mendengarkan ajaran Kristus tentang tubuh dan darahNya. Namun Yesus menunjukkan hikmat yang benar. Ia mengatakan bahwa kita semua harus hidup didalam Roh. Roh yang memberi kehidupan, daging sama sekali tidak berguna, mengharuskan kita juga memperhatikan hidup ROHANI kita, yaitu hidup yang berdasarkan pada Tuhan Yesus sebagai pusatnya.

Pada bagian berikutnya, Yesus menegaskan bahwa "tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya" adalah sebuah pemisahan jelas tentang para pengikut yang percaya, akan senantiasa dibimbing oleh Tuhan. Orang-orang bisa merasa takut, sulit mencerna, terlalu berat, jika hanya mengandalkan logika dan kurang membuka hati. Inilah yang terjadi di ayat 66 , ketika banyak murid-murid mengundurkan diri dan tidak lagi mengikuti Yesus.

Ini adalah konsekuensi nyata menyatakan kebenaran yang memang butuh tantangan untuk dihadapi. Kita pun, ketika mendengarkan tantangan harus hidup kudus, caranya : baca kitab suci, berdoa, menghadiri Misa Kudus, kita seringkali tertantang sendiri. Kita merasa tak mampu, berdoa ketiduran, baca kitab suci ngantuk dan kadang kesibukan kita menghalangi aktifitas rohani. Tapi, jangan kita putus asa dan mundur. Kuncinya adalah memohon bantuan Roh Kudus, mengilhami kita.

Mari buka hati, supaya Roh Kudus menjamah kita, menguatkan kita, memurnikan kita dan membuat kita menjadi taat kepada Allah dan setia melakukan perbuatan - perbuatan cinta kasih yang mendatangkan kebaikan bagi sesama. 

Rhema : 

 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

Doa : 

Ya Allah, Bapa yang mahakuasa, curahkanlah Roh KudusMu, Roh Pengertian akan keselamatan yang dapat kami peroleh melalui Kitab Suci , dan meresapkan firman Tuhan yang dapat kami terima. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Jalan Serta Yesus - Menjajal Latihan Rohani

Kabar baik buat kita semua, perbuatan - perbuatan baik dan hal-hal luar biasa yang dialami, dilakukan oleh para Kudus dan tokoh-tokoh kemanusiaan dunia, bisa dipelajari! Yup, anda sama sekali tidak salah membacanya, kebajikan - kebajikan rohani yang telah diberikan oleh Tuhan adalah rahmat yang mampu bertumbuh. Itulah sebabnya juga mengapa Tuhan Yesus mengumpamakan iman seperti sebuah biji sesawi. Biji sesawi itu paling kecil tapi butuh ditanam dan bertumbuh untuk menjadi besar dan berguna. Dalam beberapa perumpamaan, Yesus seringkali menggunakan hal-hal yang sifatnya berkembang, tidak stagnan dan tetap dan kaku. Apa yang dimaksudkan disini adalah pertumbuhan cinta kasih, pertumbuhan iman, pertumbuhan harapan ditengah-tengah kehidupan masyarakat dewasa ini. Kita semua dipanggil untuk menjawab tantangan ini, malah kita mesti berlomba-lomba dalam segala kebaikan di setiap kesempatan yang ada. Mari masuk ke arena latihan rohani Pertama, mari kita kenali medan latihan kita. Arena l

Lifebook - Membangun Toll Rohani

Membangun Tol Rohani  kedengaran seperti project pembangunan kah ? Yup! Tetapi memang demikian sih, di sisi rohani pun semua orang perlu membangun infrastruktur rohani hidupnya supaya bisa menjangkau Yesus dengan mudah. Buat minggu ini, edisi lifebook berbicara tentang jalur komunikasi antara Mr.J dengan kawula muda yang harus dibentuk. Bisa dikatakan, ini 11-12 alias mirip sama perumpamaan - perumpamaan di Kitab Suci. Yuk , kita simak, seperti apa ceritanya  Mr. J : "Minggu ini, Aku mau share  . project menarik lho. Project ini adalah project rohani. Enggak cuman Jokowi saja yang punya program membangun "tol laut", Aku juga mau membangun project "Tol Rohani".  Demikian kata-kata Mr.J saat rapat online dengan geng rasul medsosNya yang beken dan kece. Mr J bilang bahwa mereka perlu membuat roadmap khusus yang memudahkan orang-orang mendekat dengan berbagai cara. Jadi saat ini, sudah ada 3 tahap. Tahap ke 3 adalah tahap yang akan diluncurkan

Jalan Serta Yesus - Di puncak hidup kita, apa yang akan kita lakukan ?

Ada sebuah ilustrasi yang saya dengarkan dari orang tua saya ketika masih kecil dulu. Hidup ini seperti roda yang berputar , kadang kita ada di atas, dan kadang kita ada di bawah. Orang - orang pun bisa memulai hidupnya dengan baik, memiliki kecukupan ekonomi dan bisa mendapatkan banyak sekali manfaat positif seperti bisa mengenyam pendidikan bertaraf internasional di luar negeri, belajar hidup mandiri, bisa tampil baik dalam gaya hidup dan sebagainya. Disisi lain, ada orang-orang yang cukup sederhana, yang berjuang untuk bisa sekolah , kuliah dan mencari pekerjaan dan bekerja untuk orang lain di sebuah perusahaan supaya dapat mencukupi kehidupan masing - masing dan keluarganya. Masih ada lagi contoh kondisi yang lain, tetapi setidaknya orang-orang bisa memulai dan menjalankan hidupnya dengan tingkat kecukupan hidup yang bervariasi. Semuanya memiliki nilai positif karena memberikan pengalaman hidup yang unik. Tuhan telah memberikan kepada kita masing-masing rejeki dan rencana inda

Sketsa Iman - Perjumpaan dengan Yesus di segala situasi

Sketsa Iman - 6 Februari 2023  Bacaan : Kej 1:1-19 | Mrk 6:53-56 Renungan :  Yesus yang telah melayani orang banyak dengan penuh kuasa dan cinta kasih mulai menyentuh hati dan juga hidup banyak orang. Dimana saja Ia berkunjung, orang - orang berkerumun untuk meminta pertolongan. Orang - orang datang dengan semangat dan pengharapan besar bahwa mereka akan disembuhkan, dipulihkan oleh Tuhan sampai - sampai banyak yang melihat kuasa mujizat Yesus dengan iman mereka.  Iman itu tercermin dari keyakinan mereka bahwa,sekalipun Yesus tidak menyentuh mereka secara fisik, tidak berbicara dengan mereka, mereka bisa tetap disembuhkan Tuhan. Tertulis juga dalam Injil bahwa orang -orang yang menyentuh jumbai jubah Yesus bisa sembuh. Sungguh luar biasa.  Ini pun bisa menjadi cerminan dan contoh konkrit buat kita yang saat ini tidak bisa melihat Yesus secara fisik. Yesus yang sudah bangkit, dan naik ke Surga tetap menyertai kita terus menerus. KehadiranNya kini tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu