Sketsa Iman, 9 April 2018
Bacaan 1 : Kis 4:23-31
Bacaan Injil : Yoh 3 : 1-8
Ulasan Kitab Suci :
3:1 Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. 3:2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu,bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya." 3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." 3:4 Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. 3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. 3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. 3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh." (Yoh 3:1-8)
Sketsa Batin :
Bacaan 1 : Kis 4:23-31
Bacaan Injil : Yoh 3 : 1-8
Ulasan Kitab Suci :
3:1 Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. 3:2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu,bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya." 3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." 3:4 Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. 3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. 3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. 3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh." (Yoh 3:1-8)
Sketsa Batin :
Marilah kita merenungkan pertanyaan - pertanyaan refleksi berikut :
- Apa tanggapan kita terhadap jawaban Yesus tentang kelahiran kembali ?
- Yesus mengajak kita semua untuk hidup dalam roh. Apakah langkah-langkah kita setelah kita dilahirkan baru bersama Kristus yang bangkit ? Maukah kita meninggalkan kebiasaan - kebiasaan buruk dan membangun semangat baru ?
Renungan :
Kita semua tahu bahwa kebangkitan Kristus, telah membawa keselamatan yang kekal. Jika Kristus telah wafat untuk dosa-dosa kita, Ia telah bangkit untuk kehidupan baru yang ditawarkan pada kita semua. Maka, semangat kita yang baru adalah semangat hidup dalam Roh. Kita telah wafat bersama Kristus dan diperbaharui kembali dalam Roh dan kebenaran seperti yang diungkapkannya dalam Yoh 3:5.
Kita semua tahu bahwa kebangkitan Kristus, telah membawa keselamatan yang kekal. Jika Kristus telah wafat untuk dosa-dosa kita, Ia telah bangkit untuk kehidupan baru yang ditawarkan pada kita semua. Maka, semangat kita yang baru adalah semangat hidup dalam Roh. Kita telah wafat bersama Kristus dan diperbaharui kembali dalam Roh dan kebenaran seperti yang diungkapkannya dalam Yoh 3:5.
Kita semua dipanggil dan diajak untuk melihat kembali pola hidup kita yang lama. Jika kita ingin menjadi baru, harus ada nuansa baru dan sikap, pola pikir yang baru juga. Kedekatan kita dengan Allah kini sudah mencapai tingkat yang lebih intim. Jika di perjanjian lama, Allah dikenal sebagai Allah yang Penuh Kuasa, dan Umat Israel adalah umat pilihanNya, maka di perjanjian Baru, Allah mendekat kepada kita dan membimbing kita secara pribadi.
Apa langkah-langkah positif yang dapat kita lakukan untuk hidup baru ?
- Insaf dari dosa -dosa. Kita senantiasa menyadari kelemahan dan kekurangan kita, lalu memohon bimbingan Roh Kudus agar kita dapat hidup benar dan kudus.
- Membangun relasi yang kuat dengan Tuhan sendiri : membaca kitab suci, berdoa, menghadiri Ekaristi dan mengikuti pengajaran - pengajaran yang diberikan.
- Ikut aktif dalam komunitas dan siap sedia untuk melayani.
Jika kita telah diperbaharui, maka Roh Kudus adalah pembimbing dan pemimpin hidup kita. Apa saja yang kita kerjakan, pikirkan, rencanakan, serahkan semuanya dalam naunganNya dan biarkan Ia yang menuntun kita. Kita memang terbatas, tetapi Allah kita dahsyat dan penuh kuasa. Ia sanggup untuk menuntun kita ke jalan yang benar.
Rhema :
Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."
Doa :
Doa :
Allah Roh Kudus, penuhilah kami dan kuasailah hidup kami. Semoga kami senantiasa setia untuk mengikuti petunjuk dan bimbinganMu dalam hidup kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.
Komentar
Posting Komentar