Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas

Sketsa Iman, 12 April 2018
Bacaan 1 : Kis 5:27-33
Bacaan Injil : Yoh 3:31-36

Ulasan Kitab Suci : 

3:31 Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya. 3:32 Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorangpun yang menerima kesaksian-Nya itu. 3:33 Siapa yang menerima kesaksian-Nya itu, ia mengaku, bahwa Allah adalah benar. 3:34 Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas3:35 Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. 3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."

Sketsa Batin : 

Marilah kita merenungkan pertanyaan - pertanyaan berikut ini : 

  1. Marilah kita merenungkan kembali sabda Tuhan yang tertuang dalam Injil hari ini, dan sejenak mengingat kembali peristiwa penyelamatan Kristus yang dirancangkan oleh Allah.
  2. Komitmenkanlah didalam hati untuk selalu mau bersedia berkomunikasi dengan Allah melalui firman dan doa. 

Renungan : 

Kita biasa mendengarkan lagu ini digereja : "Utuslah Roh-Mu yan Tuhan , dan jadi baru seluruh muka bumi" dan lagu ini adalah lagu yang sesuai dengan bacaaan hari ini. Untuk menerima kebenaran dan keselamatan, kita tidak bisa mencarinya di "bumi", dari hikmat dan akal sehat manusia belaka. Kita perlu menerimanya dari Surga, dari Allah sendiri yang menyatakan diriNya secara bertahap kepada kita semua.

Mula-mula, Allah menyatakan diriNya kepada Abraham, dan menjadikan dia bapa segala bangsa yang akan menerima berkat dari Tuhan. Lalu Allah memperkenalkan diri kepada Israel sebagai Allah Abraham, Ishak dan Yakub dan menjadikan mereka sebagai umat pilihan Allah. Kini, kita semua dalam Kristus, telah menjadi anak-anak Allah oleh keselamatan yang dibawa oleh Yesus dan pemahaman pengetahuan yang tepat yang berasal dari Roh Kudus.

Tanpa adanya Roh Kudus, kita tak mungkin dapat dengan mudahnya percaya bahwa Yesus, Putera Allah sungguh - sungguh Allah dan juga sungguh-sungguh manusia. Belum lagi, kita bisa meyakini bahwa salib, yang adalah salah satu hukuman paling kejam dan rendah bagi manusia, kini dipakai oleh Kristus sebagai kemenangan bagi dosa-dosa kita dan keselamatan kita. 

Karena Yesus telah mengalahkan maut dan dibangkitkan, kini kabar sukacita bahwa keselamatan bagi manusia telah tergenapi, harus diwartakan. Keberanian untuk mewartakan ini juga berasal dari Roh Kudus. Kita tak mungkin percaya, bersandar, ikut Yesus tanpa Roh Kudus.

Maka marilah kita senantiasa memohon kehadiran Roh Kudus untuk menerangi segala tindakan, hati dan pikiran kita supaya sesuai denagn kehendakNya. 

Rhema : 

 Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas

Doa : 

Ya Allah Bapa yang Mahakuasa, bantulah kami agar selalu taat kepada kehendakMu. Semoga kami menyadari dan mengenali kuasa Roh KudusMu yang bernaung di atas kami juga sebagai orang percaya. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Jalan Serta Yesus - Menjajal Latihan Rohani

Kabar baik buat kita semua, perbuatan - perbuatan baik dan hal-hal luar biasa yang dialami, dilakukan oleh para Kudus dan tokoh-tokoh kemanusiaan dunia, bisa dipelajari! Yup, anda sama sekali tidak salah membacanya, kebajikan - kebajikan rohani yang telah diberikan oleh Tuhan adalah rahmat yang mampu bertumbuh. Itulah sebabnya juga mengapa Tuhan Yesus mengumpamakan iman seperti sebuah biji sesawi. Biji sesawi itu paling kecil tapi butuh ditanam dan bertumbuh untuk menjadi besar dan berguna. Dalam beberapa perumpamaan, Yesus seringkali menggunakan hal-hal yang sifatnya berkembang, tidak stagnan dan tetap dan kaku. Apa yang dimaksudkan disini adalah pertumbuhan cinta kasih, pertumbuhan iman, pertumbuhan harapan ditengah-tengah kehidupan masyarakat dewasa ini. Kita semua dipanggil untuk menjawab tantangan ini, malah kita mesti berlomba-lomba dalam segala kebaikan di setiap kesempatan yang ada. Mari masuk ke arena latihan rohani Pertama, mari kita kenali medan latihan kita. Arena l

Lifebook - Membangun Toll Rohani

Membangun Tol Rohani  kedengaran seperti project pembangunan kah ? Yup! Tetapi memang demikian sih, di sisi rohani pun semua orang perlu membangun infrastruktur rohani hidupnya supaya bisa menjangkau Yesus dengan mudah. Buat minggu ini, edisi lifebook berbicara tentang jalur komunikasi antara Mr.J dengan kawula muda yang harus dibentuk. Bisa dikatakan, ini 11-12 alias mirip sama perumpamaan - perumpamaan di Kitab Suci. Yuk , kita simak, seperti apa ceritanya  Mr. J : "Minggu ini, Aku mau share  . project menarik lho. Project ini adalah project rohani. Enggak cuman Jokowi saja yang punya program membangun "tol laut", Aku juga mau membangun project "Tol Rohani".  Demikian kata-kata Mr.J saat rapat online dengan geng rasul medsosNya yang beken dan kece. Mr J bilang bahwa mereka perlu membuat roadmap khusus yang memudahkan orang-orang mendekat dengan berbagai cara. Jadi saat ini, sudah ada 3 tahap. Tahap ke 3 adalah tahap yang akan diluncurkan

Jalan Serta Yesus - Di puncak hidup kita, apa yang akan kita lakukan ?

Ada sebuah ilustrasi yang saya dengarkan dari orang tua saya ketika masih kecil dulu. Hidup ini seperti roda yang berputar , kadang kita ada di atas, dan kadang kita ada di bawah. Orang - orang pun bisa memulai hidupnya dengan baik, memiliki kecukupan ekonomi dan bisa mendapatkan banyak sekali manfaat positif seperti bisa mengenyam pendidikan bertaraf internasional di luar negeri, belajar hidup mandiri, bisa tampil baik dalam gaya hidup dan sebagainya. Disisi lain, ada orang-orang yang cukup sederhana, yang berjuang untuk bisa sekolah , kuliah dan mencari pekerjaan dan bekerja untuk orang lain di sebuah perusahaan supaya dapat mencukupi kehidupan masing - masing dan keluarganya. Masih ada lagi contoh kondisi yang lain, tetapi setidaknya orang-orang bisa memulai dan menjalankan hidupnya dengan tingkat kecukupan hidup yang bervariasi. Semuanya memiliki nilai positif karena memberikan pengalaman hidup yang unik. Tuhan telah memberikan kepada kita masing-masing rejeki dan rencana inda

Sketsa Iman - Perjumpaan dengan Yesus di segala situasi

Sketsa Iman - 6 Februari 2023  Bacaan : Kej 1:1-19 | Mrk 6:53-56 Renungan :  Yesus yang telah melayani orang banyak dengan penuh kuasa dan cinta kasih mulai menyentuh hati dan juga hidup banyak orang. Dimana saja Ia berkunjung, orang - orang berkerumun untuk meminta pertolongan. Orang - orang datang dengan semangat dan pengharapan besar bahwa mereka akan disembuhkan, dipulihkan oleh Tuhan sampai - sampai banyak yang melihat kuasa mujizat Yesus dengan iman mereka.  Iman itu tercermin dari keyakinan mereka bahwa,sekalipun Yesus tidak menyentuh mereka secara fisik, tidak berbicara dengan mereka, mereka bisa tetap disembuhkan Tuhan. Tertulis juga dalam Injil bahwa orang -orang yang menyentuh jumbai jubah Yesus bisa sembuh. Sungguh luar biasa.  Ini pun bisa menjadi cerminan dan contoh konkrit buat kita yang saat ini tidak bisa melihat Yesus secara fisik. Yesus yang sudah bangkit, dan naik ke Surga tetap menyertai kita terus menerus. KehadiranNya kini tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu