Sketsa Iman, 16 April 2018
Ulasan Kitab Suci :
6:22 Pada keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain dari pada yang satu tadi dan bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat. 6:23 Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias dekat ke tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya. 6:24 Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.
6:25 Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: "Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?" 6:26 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.6:27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." 6:28 Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?" 6:29 Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah."
Renungan :
Kejar dan carilah Kristus, sang idola kita setiap waktu! Kejar dan raihlah Dia untuk hidup kita hari ini. Hari ini, kita disuguhkan dengan sebuah cerita menarik bagaimana orang-orang banyak berusaha untuk terus mengejar Yesus. Mereka berjuang dengan segala cara untuk menemukan Dia. Dan setelah kita menemukan Dia, kitapun bisa ikut serta bertanya kepada Kristus : "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?"
Bacaan 1 : Kis 6 : 8 - 15
Bacaan Injil : Yoh 6:22-29
Ulasan Kitab Suci :
6:22 Pada keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain dari pada yang satu tadi dan bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat. 6:23 Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias dekat ke tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya. 6:24 Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.
6:25 Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: "Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?" 6:26 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.6:27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." 6:28 Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?" 6:29 Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah."
Sketsa Batin :
Marilah kita merenungkan pertanyaan - pertanyaan refleksi berikut ini :
- Apakah tindakan - tindakan yang kita lakukan setiap pagi pada awal hari kita ? kebiasaan kita apakah mula-mula mencari Yesus atau langsung melakukan kegiatan - kegiatan biasa kita ?
- Luangkanlah waktu saat ini, jika belum, untuk sejenak berdoa kepada Kristus dan mempersembahkan hidup harian kita supaya diberkati olehNya.
Renungan :
Kejar dan carilah Kristus, sang idola kita setiap waktu! Kejar dan raihlah Dia untuk hidup kita hari ini. Hari ini, kita disuguhkan dengan sebuah cerita menarik bagaimana orang-orang banyak berusaha untuk terus mengejar Yesus. Mereka berjuang dengan segala cara untuk menemukan Dia. Dan setelah kita menemukan Dia, kitapun bisa ikut serta bertanya kepada Kristus : "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?"
Para pembaca yang terkasih, mari kita giatkan untuk melakukan 2 hal ini setiap hari dalam hidup kita secara berulang-ulang. Bangun pagi, buka mata, ingatlah Yesus dan berdoalah kepadaNya sebelum melakukan segala sesuatu. Saat kita berangkat bekerja, sekolah, kuliah atau memulai kegiatan rutinitas kita, sebutlah "Yesus, berkatilah aktifitasku ini". Kita berani untuk datang dan meminta petunjuk, yaitu semua tanda-tanda yang diberikan Tuhan sebagai sarana peneguhan langkah kita. Kita meminta izin, restu, persetujuan akan segala hal yang kita kerjakan, karena inilah yang akan berhasil.
Lalu setelah kita mendapatkan petunjuk, jangan lupakan jawaban Yesus yang penuh kasih : " Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah." Jadi, kita menyandarkan segala sesuatu yang harus kita kerjakan itu kepadaNya. Kita percaya Yesus akan menuntun dan mengawasi langkah - langkah kita agar jangan terperosok dan jatuh.
Bilapun kita ternyata harus menghadapi tantangan, godaan dan kejatuhan, percayalah Tuhan mempunyai berkat terselubung untuk kita, misalkan kita mendapatkan pelajaran berharga yang membuat kita jadi kuat. Dengan kesalahan itu, kita menjadi lebih hati-hati dan dapat berubah. Tuhan selalu punya alasan untuk menuntun kita, dengan berbagai peristiwa baik buruk, suka dan duka dalam hidup kita.
Selamat menemukan Kristus dalam hidup kita, Tuhan memberkati.
Rhema :
Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah."
Doa :
Ya Yesus, kami mau mengejar Engkau, kami mau mengharapkan dengan sepenuh hati KuasaMu bekerja dalam hidup kami. Tuntulah kami selalu dalam perjalanan hidup kami hari ini, biarlah kami melakukan pekerjaan dan hal - hal yang bekrenan kepadaMu.
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Komentar
Posting Komentar