Sketsa Iman, 10 April 2018
Bacaan 1 : Kis 4:32-37
Bacaan Injil : Yoh 3:7-15
3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. 3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh." 3:9 Nikodemus menjawab, katanya: "Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?" 3:10 Jawab Yesus: "Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu? 3:11 Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami. 3:12 Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal sorgawi? 3:13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. 3:14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, 3:15 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
Sketsa Batin :
Marilah kita merenungkan pertanyaan - pertanyaan refleksi berikut :
- Renungkanlah percakapan Nikodemus dan Yesus. Bagaiaman kita menanggapi jawaban - jawaban Yesus ?
- Apakah yang kita lakukan supaya kita tetap mendapatkan kesempatan untuk hidup yang kekal ?
Renungan :
Hari ini, dalam sukacita Paskah, kita diajak kembali untuk mengingat bahwa Allah telah memiliki rencana yang begitu rapi dan indah untuk kita semua. Disini, kita melihat desain rencana Allah yang berasal dari Surga, dilaksanakan oleh Anak Manusia dengan tujuan untuk hidup kekal. Disini, kita diajak untuk merenungkan 3 hal.
Pertama, tentang pengajaran yang berasal dari Allah yang berbeda dipahami antara manusia, dalam hal ini Ahli Taurat (Nikodemus) dan dari Allah sendiri. Kedua, tentang rencana Yesus turun ke dunia, menjadi manusia dan ditinggikan diatas kayu salib seperti halnya Musa meninggikan ular dipadang gurun agar umat Israel terselamatkan. Ketiga, adalah tentang tujuan hidup kita semua yang diungkapkan, yaitu kehidupan kekal.
Jika kita percaya bahwa kita telah dibangkitkan bersama Kristus, maka kita sekarang termasuk dalam orang-orang yang lahir dari Roh. Marilah kita tetap percaya dan setia kepada Tuhan dan memohon bimbingan dan rahmat yang perlu untuk setia kepadaNya seumur hidup kita.
Rhema :
setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. (Yoh 3:15)
Doa :
Allah Bapa yang Mahakuasa, terima kasih atas rencana sempurna nan indah yang Engkau nyatakan kepada kami pada hari ini. Kami belajar dari percakapan Nikodemus dan Yesus, bahwa Engkau telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk hidup yang kekal. Semoga kami senantiasa beriman dan setia kepadaMu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.
Komentar
Posting Komentar