Sketsa Iman, 5 April 2018
Bacaan 1 : Ki 3:11-26
Bacaan Injil : Luk 24 : 35 - 48
Ulasan Kitab Suci :
24:35 Lalu kedua orang itupun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.
24:36 Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu!" 24:37 Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. 24:38 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? 24:39 Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." 24:40 Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. 24:41 Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?" 24:42 Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. 24:43 Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. 24:44 Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." 24:45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. 24:46 Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, 24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. 24:48 Kamu adalah saksi dari semuanya ini. (Luk 24:35-48)
24:36 Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu!" 24:37 Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. 24:38 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? 24:39 Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." 24:40 Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. 24:41 Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?" 24:42 Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. 24:43 Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. 24:44 Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." 24:45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. 24:46 Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, 24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. 24:48 Kamu adalah saksi dari semuanya ini. (Luk 24:35-48)
Sketsa Batin :
Marilah kita menghayati pertanyaan - pertanyaan refleksi berikut :
- Apakah yang dapat kita pelajari dari kondisi kebangkitan yang ditunjukkan oleh Kristus ? Apakah kita percaya pada kebangkitan badan ?
- Kita juga bisa melihat bagaimana Kristus kembali menegaskan tentang pengampunan dosa dan kehidupan kekal dalam ayat yang 45 - 48. Sudah kah kita menjadi saksi kebangkitan Kristus ?
Renungan :
Kita bisa melihat dengan jelas pada saat ini bukti nyata dari kebangkitan, yaitu Kristus. Kondisi menarik yang ingin saya bahas adalah seputar kondisi tubuh kita yang bangkit, yang ditunjukkan oleh Kristus sendiri.
Pertama, adalah adanya damai sejahtera didalam hati kita, seperti salam yang Kristus sampaikan : "Damai sejahtera bagi kamu!" Setelah kebangkitan, tidak ada rasa takut tetapi adanya adalah sukacita. Kedua, Kristus menunjukkan tubuhNya sebagaimana adanya sebelum Dia bangkit : bekas paku pada tangan, kaki dan lambungnya. Hal ini menunjukkan dengan jelas bahwa kita beserta dengan tubuh kita akan dibangkitkan.
Ketiga, seputar makanan yang tetap dapat disantap oleh Yesus. Memang makanan kali ini bukan lagi penemuhan kebutuhan hidup seperti sebelumnya, tapi ini menandakan bahwa ketika kita sudah bangkit , kondisi ini tetap ada. Hal ini jelas sangat membuktikan bahwa Kristus "hidup".
Selanjutnya, setelah menjelaskan perihal tubuh Kristus yang sungguh - sungguh secara fisik hidup, Ia menyirami para murid perihal kebangkitan dari sisi rohani, yakni apa yang tertulis dalam kitab suci. Berita tentang pertobatan dan pengampunan disampaikan dan ada kuasa dalam nama Kristus.
Tubuh yang sudah bangkit, secara rohani telah menjadi milik Kristus dan mendapatkan pembebasan dan pengampunan dosa. Inilah fakta terindah yang dapat disampaikan kepada segala bangsa, yang saat ini menjadi informasi untuk kita semua.
Kondisi - kondisi yang tertulis dalam kitab suci ini juga kita temukan dalam rumusan "Aku Percaya" yaitu : Pengampunan Dosa, Kebangkitan Badan dan juga kenyataan bahwa Kristus sungguh - sungguh telah disalibkan, wafat dan dimakamkan lalu pada hari ketiga dibangkitkan dari antara orang mati untk duduk disisi kanan Bapa dan mengadili orang hidup dan mati.
Rhema :
Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu!"
Doa :
Doakanlah Aku Percaya 1x dengan segenap hati kita.
Komentar
Posting Komentar