Sketsa Iman, 15 April 2019
Bacaan 1 : Yes 42:1-7
Bacaan Injil : Yoh 12: 1-11
12:1 Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati. 12:2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. 12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya;dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. 12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: 12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?" 12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. 12:7 Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. 12:8 Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu."
12:9 Sejumlah besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati.12:10 Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga, 12:11 sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.
Renungan :
Hari ini kita melihat bersama aktifitas yang terjadi diantara Yesus dengan orang - orang terdekat-Nya. Sesudah Lazarus bangkit, dia pun makan bersama dengan Yesus dalam perjamuan. Sementara itu, Maria menggunakan kesempatan ini untuk meminyaki kaki Yesus sebagai tanda penghormatannya. Adapula Yudas Iskariot, yang ternyata ketahuan seorang pencuri, sering mengambil uang kas. Dia protes karena minyak narwastu yang dipakai mahal harganya.
Seperti halnya Maria, marilah kita menggunakan kesempatan ini untuk melihat kasih Yesus yang besar yang akan tercurah bagi kita di kayu salib. Kita bersyukur, menyembah Yesus yang mengorbankan diri untuk kita. Seperti Maria, kita "buang" waktu berharga kita dan jadikan itu moment penting untuk mengingat kebaikan - kebaikan Tuhan bagi kita semua.
Tuhan amat berkenan bagi rasa syukur otentik dan kasih tulus yang bisa kita tunjukkan kepada-Nya dalam setiap tindakan kita. Mari berusaha untuk menjaga sikap dan pola pikir kita agar senantiasa juga menyenangkan Tuhan.
Doa :
Ya Yesus, Juruselamat kami, biarlah kami menyembah Engkau pada hari ini dengan rasa syukur dan kekaguman yang besar. Engkau rela menyerahkan nyawa bagi kami sehingga kami terselamatkan. Terima kasih , ya Yesus. Amin
Bacaan 1 : Yes 42:1-7
Bacaan Injil : Yoh 12: 1-11
12:1 Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati. 12:2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. 12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya;dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. 12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: 12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?" 12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. 12:7 Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. 12:8 Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu."
12:9 Sejumlah besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati.12:10 Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga, 12:11 sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.
Renungan :
Hari ini kita melihat bersama aktifitas yang terjadi diantara Yesus dengan orang - orang terdekat-Nya. Sesudah Lazarus bangkit, dia pun makan bersama dengan Yesus dalam perjamuan. Sementara itu, Maria menggunakan kesempatan ini untuk meminyaki kaki Yesus sebagai tanda penghormatannya. Adapula Yudas Iskariot, yang ternyata ketahuan seorang pencuri, sering mengambil uang kas. Dia protes karena minyak narwastu yang dipakai mahal harganya.
Seperti halnya Maria, marilah kita menggunakan kesempatan ini untuk melihat kasih Yesus yang besar yang akan tercurah bagi kita di kayu salib. Kita bersyukur, menyembah Yesus yang mengorbankan diri untuk kita. Seperti Maria, kita "buang" waktu berharga kita dan jadikan itu moment penting untuk mengingat kebaikan - kebaikan Tuhan bagi kita semua.
Tuhan amat berkenan bagi rasa syukur otentik dan kasih tulus yang bisa kita tunjukkan kepada-Nya dalam setiap tindakan kita. Mari berusaha untuk menjaga sikap dan pola pikir kita agar senantiasa juga menyenangkan Tuhan.
Doa :
Ya Yesus, Juruselamat kami, biarlah kami menyembah Engkau pada hari ini dengan rasa syukur dan kekaguman yang besar. Engkau rela menyerahkan nyawa bagi kami sehingga kami terselamatkan. Terima kasih , ya Yesus. Amin
Komentar
Posting Komentar