Sketsa Iman, 1 Mei 2019
Bacaan 1 : Kis 5 : 17-26
Bacaan Injil : Yoh 3:16-21
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 3:17Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. 3:18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. 3:19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. 3:20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;3:21 tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."
Renungan :
Salah satu hal penting yang dapat kita renungkan adalah Kerahiman Tuhan yang begitu besar. Kerahiman ini ditunjukkan Allah supaya kita semua bisa selamat bukan karena jasa - jasa kita. Bila bukan karena kerahiman Yesus, seorang perempuan berdosa yang kedapatan berbuat zinah pasti sudah mati dirajam dengan batu. Bila bukan karena belas kasih-Nya, Zakheus tidak akan dipertobatkan. Bila bukan karena Kerahiman Tuhan, seorang perwira asing yang meminta supaya hambanya disembuhkan akan pulang dengan tangan hampa.
Bila kita percaya kepada Kristus, maka kita sudah diselimuti oleh kerahiman Tuhan yang besar itu. Namun bila kita menolak percaya kepada-Nya, kondisi kita sendiri tanpa Tuhan saja sudah begitu sulit. Kita tak mampu melawan godaan - godaan hidup, banyak orang jatuh dalam dosa - dosa karena tidak memikirkan aspek rohani dalam hidupnya. Ketika ditimpa kemalangan, orang merasa dihukum Tuhan. Ketika sedang sakit atau mengalami kemunduran usaha, orang lebih memilih meminta bantuan orang - orang pintar dan dukun - dukun. Harta benda, teknologi, menjadi hal - hal duniawi yang menandakan bagaimana manusia modern masih menyukai kegelapan daripada terang.
Saat ini, kita diajak untuk tetap melihat Tuhan Yesus sebagai pusat hidup kita. Ia adalah penunjuk jalan sejati dalam hidup kita, yang bila kita ikuti maka kita tidak akan mudah terperosok, terpeleset dalam dosa - dosa di jalan kehidupan kita. Panggilan kita juga , bukan hanya sekedar menghindari dosa - dosa tetapi aktif bertumbuh dalam kerohanian yang baik.
Yesus berkata di ayat 21 : tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang keapda terang ... dst. Maka untuk mencapai terang itu, harus didahului dengan perbuatan - perbuatan nyata. Selamat mewartakan Kasih Kristus dan mensyukuri rahmat Kerahiman-Nya yang besar bagi kita.
Doa :
Allah, Bapa yang Maharahim, karena kasihMu kami boleh mendapatkan kesempatan untuk bangkit dari keterpurukan kami, dan berubah. Kami percaya bahwa kerahiman-Mulah yang memampukan hidup kami bisa terus terarah kepadaMu walaupun sudah banyak kesalahan - kesalahan yang kami lakukan. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar