Sketsa Iman, 7 Maret 2019
Bacaan 1 : Ul 30:15-20
Bacaan Injil : Luk 9:22-27
9:22 Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga." 9:23 Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. 9:24 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. 9:25 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri? 9:26 Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus. 9:27 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Kerajaan Allah."
Renungan :
Bacaan 1 : Ul 30:15-20
Bacaan Injil : Luk 9:22-27
9:22 Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga." 9:23 Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. 9:24 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. 9:25 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri? 9:26 Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus. 9:27 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Kerajaan Allah."
Renungan :
Memasuki masa Prapaskah, pada hari ini kita mau kembali merenungkan bersama pesan Kristus bahwa Ia sebagai Anak Manusia akan menderita dan wafat, namun Ia juga akan dibangkitkan pada hari ketiga. Kemenangan semua orang Kristen dan iman kita ada disitu, karena Kristus yang bangkit adalah Kristus yang menebus dosa - dosa kita dan Ialah penyelamat kita.
Namun, kita bukannya tinggal diam dan duduk manis saja menerima keselamatan ini tanpa melakukan apapun. Identitas kita adalah sebagai pengikut Kristus, dan jalannya tak mudah. Tuhan Yesus berkata : setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Pertama tentang penyangkalan diri, bisa kita kaitkan juga secara khusus dengan masa Prapaskah ini. Mari kita menyangkal diri kita, dari tindakan dan sikap yang begitu terbiasa kita lakukan namun kurang tepat. Hal ini bisa dengan menguatkan kesadaran diri akan pencemaran lingkungan, dimana kita bisa mulai mengurangi penggunaan plastik terutama yang sekali pakai seperti kresek atau sedotan minuman atau botol air minum kemasan berbahan plastik.
Kedua, tentang menyalibkan diri berarti kita mau menanggung penderitaan bersama Kristus. Melawan diri sendiri dan terkadang lingkungan yang kurang baik yang sempat kita masuki adalah termasuk dalam menanggung salib ini. Saat kita sebelum ini mudah bergaul yang kurang baik dan kita mau bertobat, ada saja orang yang akan menggoda kita untuk kembali ke kebiasaan buruk itu. Bahkan bila itu adalah kebiasaan sederhana seperti bergosip tentang orang lain, sering menunda - nunda, kita pun akan mengalami tantangan tersendiri untuk keluar, namun dengan rahmat Tuhan itu mungkin.
Ketiga, mengikut Yesus adalah mengikut teladan Kristus dan berusaha untuk memelihara relasi yang baik dengan Tuhan. Caranya seperti apa ? dengan berdoa, dengan membaca kitab suci, dengan memberikan persembahan harian kepada Tuhan, dengan memperhatikan kebutuhan sesama, dengan memperhatikan kelestarian alam dan masih banyak lagi, sesuai dengan dorongan hati kita.
Maka mari kita memohon rahmat Tuhan supaya niat baik kita untuk membuang satu kebiasaan buruk dan mengisinya juga dengan satu kebiasaan positif direstui dan diberkati Tuhan. Kita adalah anak - anak yang pada masa ini amat diberkati, karena disini Tuhan mau membentuk kita masing - masing. Marilah kita setia menjalankan pantang & puasa kita untuk kemuliaan Tuhan.
Doa :
Ya Allah, Bapa yang Maha rahim, curahkanlah rahmatMu kepada kami supaya kami tetap setia dalam mengikut Yesus. Semoga kami mengharapkan segala sesuatu yang sesuai dengan kehendak Tuhan, mau menyangkal diri dengan sungguh - sungguh dan setia melakukan praktik - praktik iman yang positif. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar