Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus
Bacaan Injil : Luk 15:8-10
15:8 "Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya? 15:9 Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan. 15:10 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."
Pengantar Perumpamaan :
Perumpamaan tentang kasih dan pengampunan ini, satu rangkaian dengan perumpamaan tentang domba yang hilang dan anak yang hilang yang menjadi kumpulan tanggapan Yesus atas protes orang - orang Farisi karena Yesus mendekatkan diriNya dengan para pendosa. Dianggap kembaran dengan perumpamaan domba yang hilang, marilah kita melihat serba-serbinya dan merenungkan bersama- sama.
Bila, Allah digambarkan sebagai Gembala yang baik dalam perumpamaan domba yang hilang, maka disini dipakai penampilan perempuan. Sebagai awal, Yesus mengajukan pertanyaan "siapakan diantara kamu..."untuk mengundang tanggapan positif untuk kejadian sehari - hari ini.
Dirham dianggap sebagai upah 1 hari kerja seperti yang tertulis di Mat 20:2. Perempuan itu dikatakan memiliki 10 dirham dan ternyata satu diantaranya hilang. Ia pun menjadi cemas dan ia sungguh - sungguh mencari. Ia menyalakan pelita, menyapu rumah sampai ketemu. Ketika menemukan dirham hilang itu, ia pun mengajak para sahabatnya untuk bersukacita.
Yesus juga selanjutnya menegaskan bahwa ada sukacita para malaikat karena satu orang berdosa yang bertobat. Dari sini, Allah juga tidak menginginkan manusia berdosa binasa, tetapi Ia mengharapkan manusia mengalami kebahagiaan abadi di Surga bersamaNya. Oleh karena itu, pada perumpamaan ini Allah lah yang aktif.
Makna :
Allah digambarkan sebagai seorang perempuan yang cermat dan penuh perhatian. Lalu, kita melihat bahwa dirham yang hilang tidak bisa membuat dirinya diketemukan sendiri. Ini sama dengan tidak adanya relasi iman antara Allah dengan pendosa, namun Allah sendiri yang aktif mencari dan menyelamatkan mereka.
Walaupun orang berdosa, Allah tidak membiarkan seorang pun hilang. Ia pun bersukacita dan sukacita itu dapat dirasakan oleh para malaikatNya. Itulah walaupun didunia nyata, seseorang tidak mengajak orang lain bergembira atas dirham yang hilang, Yesus tetap mau menekankan sukacita yang mengalir keluar karena merasakan kasih Allah.
Ref :
YM Seto Marsunu.2015.Pesan Tuhan dalam Perumpamaan, Yogyakarta.Penerbit Kanisius.
DIRHAM YANG HILANG
Bacaan Injil : Luk 15:8-10
15:8 "Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya? 15:9 Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan. 15:10 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."
Pengantar Perumpamaan :
Perumpamaan tentang kasih dan pengampunan ini, satu rangkaian dengan perumpamaan tentang domba yang hilang dan anak yang hilang yang menjadi kumpulan tanggapan Yesus atas protes orang - orang Farisi karena Yesus mendekatkan diriNya dengan para pendosa. Dianggap kembaran dengan perumpamaan domba yang hilang, marilah kita melihat serba-serbinya dan merenungkan bersama- sama.
Bila, Allah digambarkan sebagai Gembala yang baik dalam perumpamaan domba yang hilang, maka disini dipakai penampilan perempuan. Sebagai awal, Yesus mengajukan pertanyaan "siapakan diantara kamu..."untuk mengundang tanggapan positif untuk kejadian sehari - hari ini.
Dirham dianggap sebagai upah 1 hari kerja seperti yang tertulis di Mat 20:2. Perempuan itu dikatakan memiliki 10 dirham dan ternyata satu diantaranya hilang. Ia pun menjadi cemas dan ia sungguh - sungguh mencari. Ia menyalakan pelita, menyapu rumah sampai ketemu. Ketika menemukan dirham hilang itu, ia pun mengajak para sahabatnya untuk bersukacita.
Yesus juga selanjutnya menegaskan bahwa ada sukacita para malaikat karena satu orang berdosa yang bertobat. Dari sini, Allah juga tidak menginginkan manusia berdosa binasa, tetapi Ia mengharapkan manusia mengalami kebahagiaan abadi di Surga bersamaNya. Oleh karena itu, pada perumpamaan ini Allah lah yang aktif.
Makna :
Allah digambarkan sebagai seorang perempuan yang cermat dan penuh perhatian. Lalu, kita melihat bahwa dirham yang hilang tidak bisa membuat dirinya diketemukan sendiri. Ini sama dengan tidak adanya relasi iman antara Allah dengan pendosa, namun Allah sendiri yang aktif mencari dan menyelamatkan mereka.
Walaupun orang berdosa, Allah tidak membiarkan seorang pun hilang. Ia pun bersukacita dan sukacita itu dapat dirasakan oleh para malaikatNya. Itulah walaupun didunia nyata, seseorang tidak mengajak orang lain bergembira atas dirham yang hilang, Yesus tetap mau menekankan sukacita yang mengalir keluar karena merasakan kasih Allah.
Ref :
YM Seto Marsunu.2015.Pesan Tuhan dalam Perumpamaan, Yogyakarta.Penerbit Kanisius.
Komentar
Posting Komentar