Sketsa Iman, 8 November 2017
Bacaan 1 : Rm 13:8 - 10
Bacaan Injil : Luk 14:25 - 33
Ulasan Kitab Suci :
Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat. Karena firman: jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat. (Rm 13:8-10)
Renungan :
Kita menerima kebaikan, kita sebutnya "terima kasih", kita memberikan sesuatu kita sebutnya "persembahan kasih / tanda kasih", dan jika kita membagikan perasaan terbaik kita, kita menyebutnya pula dengan istilah "berbagi cinta kasih". Apapun alasan dan tindakan kebaikan, kasihlah perekatnya. Jika kita melandaskan sikap dan perbuatan kita dengan kasih, maka yakinlah itu adalah 100% kebaikan.
Yuk kita coba mengingat peristiwa - peristiwa ketika kita terdorong untuk berniat baik kepada sesama. Saat ada dorongan hati untuk bertindak dan menolong orang lain, apapun itu... bagaimana rasanya ? Ketika kita memutuskan, "OK, mari kita coba lakukan, dan kita mengulurkan bantuan untuk orang lain, misalkan memberi uang pengemis dijalan atau memberikan baju bekas kita kepada anak - anak yatim dan orang - orang miskin," bagaimana rasanya ? Gejolak hati yang kita rasakan itu, adalah gejolak cinta kasih yang kita sedang bagikan bagi orang lain.
Jika semua orang merasakan hal yang sama, maka mereka secara tanpa sadar benar - benar melaksanakan hukum Taurat. Dapatkah kasih mengandung kejahatan ? tidak mungkin, karena kasih selalu mendorong orang - orang untuk melakukan kebaikan. Kejahatan didunia ini akan berkurang, dan ada sedikit sekali orang yang bersalah, yang tidak akan dimaafkan, dan tidak ada orang yang berhutang apa - apa, karena semua tindakan dilandasi dengan cinta kasih yang tanpa pamrih.
Yuk, kita buat komitmen sederhana setiap hari, untuk melakukan setidak -tidaknya satu perbuatan cinta kasih. Misalkan, kita memberikan senyum sapa yang hangat kepada orang - orang disekeliling kita, mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah membantu kita dan mengerjakan pekerjaan kita dengan riang gembira. Apapun itu, tambahkan unsur cinta di sana, dan lihatlah apa yang terjadi!
Doa :
Ya Allah, Bapa yang Mahakuasa, berikanlah kami semangat untuk selalu mengobarkan cinta kasihMu kepada sesama disekeliling kami setiap hari. Ketika ada dorongan di hati kami untuk berbuat baik, bimbinglah kami untuk bisa melakukannya tanpa ragu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami, amin.
Komentar
Posting Komentar