Sketsa Iman - 14 January 2020
Bacaan 1 : 1 Sam 1:9-20
Bacaan Injil : Mrk 1:21b-28
1:21 Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar. 1:22 Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. 1:23 Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak: 1:24 "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." 1:25 Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" 1:26 Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya. 1:27 Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya." 1:28 Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.
Renungan :
Orang - orang membuka hati selebar-lebarnya saat tahu ada seorang pribadi yang penuh kuasa seperti Yesus hadir ditengah - tengah mereka. Mereka melihat bukti nyata kuasaNya yang begitu menonjol. PerkataanNya penuh hikmat dan kebijaksanaan, menyejukkan hati para pendengarNya dan juga sekaligus mengajak untuk direnungkan dengan baik. Ada banyak pengertian baru yang bisa diserap lewat pengajaran Yesus yang indah.
Belum cukup sampai disana, Yesus baru saja mengusir roh jahat dan bahkan roh itu menyatakan bahwa Yesus adalah Yang Kudus dari Allah. Hal -hal semacam ini dilihat sebagai kuasa yang mengagumkan bagi banyak orang. Kuasa roh jahat dari sejak semula banyak ditakuti orang - orang karena gejala dan dampak yang ditimbulkan cukup mengerikan dan menyiksa. Namun di hadapan Yesus, roh - roh jahat ini takut dan taat kepadaNya.
Di hidup kita masih ada kecemasan - kecemasan tertentu, terhadap berbagai aspek hidup kita. Sebagian berhubungan dengan kondisi ekonomi, sebagian yang lain dengan kesehatan, yang lain lagi mengalami keretakan relasi dengan orang - orang tertentu, bahkan tak jarang dengan orang - orang yang paling dekat. Ada yang baru saja lembur berhari - hari dan kelelahan bahkan stress, ada juga yang sampai kehilangan pekerjaan dan bingung dengna nasib keluarga.
Hari ini, kita menemukan kembali sumber kekuatan kita yang sejati. Yesus, adalah Yang Kudus dari Allah, yang mampu mengatasi semua persoalan - persoalan di hidup kita. Bagi Tuhan, tidak ada satupun perkara yang tidak dapat diselesaikan. Maka, kita harus semakin rajin berdoa dan tetap bertahan didalam semua itu. Ia sudah pasti menyiapkan rencana yang baik dan indah untuk kita semua.
Tuhan disisi lain, tidak pernah berniat untuk merebut kebebasan manusia. Ia tidak mau memaksa semua orang memilih Dia, bahkan atas nama kebaikan itu sendiri. Kebaikan dan kasih menuntut keterbukaan dan kebebasan penuh setiap orang. Jadi, sekarang tergantung kita untuk menjawab tawaran Tuhan agar Ia dapat berkuasa penuh dan menuntun kita setiap waktu.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, kami bersyukur dan berterimakasih untuk semua berkat dan anugerah yang Engkau berikan kepada kami. Kami mau berpasrah kepadaMu, ubahlah dan bentuklah hidup kami sesuai kehendakMu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Bacaan 1 : 1 Sam 1:9-20
Bacaan Injil : Mrk 1:21b-28
1:21 Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar. 1:22 Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. 1:23 Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak: 1:24 "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." 1:25 Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" 1:26 Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya. 1:27 Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya." 1:28 Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.
Renungan :
Orang - orang membuka hati selebar-lebarnya saat tahu ada seorang pribadi yang penuh kuasa seperti Yesus hadir ditengah - tengah mereka. Mereka melihat bukti nyata kuasaNya yang begitu menonjol. PerkataanNya penuh hikmat dan kebijaksanaan, menyejukkan hati para pendengarNya dan juga sekaligus mengajak untuk direnungkan dengan baik. Ada banyak pengertian baru yang bisa diserap lewat pengajaran Yesus yang indah.
Belum cukup sampai disana, Yesus baru saja mengusir roh jahat dan bahkan roh itu menyatakan bahwa Yesus adalah Yang Kudus dari Allah. Hal -hal semacam ini dilihat sebagai kuasa yang mengagumkan bagi banyak orang. Kuasa roh jahat dari sejak semula banyak ditakuti orang - orang karena gejala dan dampak yang ditimbulkan cukup mengerikan dan menyiksa. Namun di hadapan Yesus, roh - roh jahat ini takut dan taat kepadaNya.
Di hidup kita masih ada kecemasan - kecemasan tertentu, terhadap berbagai aspek hidup kita. Sebagian berhubungan dengan kondisi ekonomi, sebagian yang lain dengan kesehatan, yang lain lagi mengalami keretakan relasi dengan orang - orang tertentu, bahkan tak jarang dengan orang - orang yang paling dekat. Ada yang baru saja lembur berhari - hari dan kelelahan bahkan stress, ada juga yang sampai kehilangan pekerjaan dan bingung dengna nasib keluarga.
Hari ini, kita menemukan kembali sumber kekuatan kita yang sejati. Yesus, adalah Yang Kudus dari Allah, yang mampu mengatasi semua persoalan - persoalan di hidup kita. Bagi Tuhan, tidak ada satupun perkara yang tidak dapat diselesaikan. Maka, kita harus semakin rajin berdoa dan tetap bertahan didalam semua itu. Ia sudah pasti menyiapkan rencana yang baik dan indah untuk kita semua.
Tuhan disisi lain, tidak pernah berniat untuk merebut kebebasan manusia. Ia tidak mau memaksa semua orang memilih Dia, bahkan atas nama kebaikan itu sendiri. Kebaikan dan kasih menuntut keterbukaan dan kebebasan penuh setiap orang. Jadi, sekarang tergantung kita untuk menjawab tawaran Tuhan agar Ia dapat berkuasa penuh dan menuntun kita setiap waktu.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, kami bersyukur dan berterimakasih untuk semua berkat dan anugerah yang Engkau berikan kepada kami. Kami mau berpasrah kepadaMu, ubahlah dan bentuklah hidup kami sesuai kehendakMu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar