Sketsa Iman - 13 January 2020
Bacaan 1 : 1 Sam 1:1-8
Bacaan Injil : Mrk 1:14-20
1:14 Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, 1:15 kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" 1:16 Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. 1:17 Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." 1:18 Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. 1:19 Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu. 1:20 Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.
Renungan :
Setelah Gereja memperingati Pesta Pembaptisan Tuhan hari Minggu kemarin (12 Jan 2020), hari ini kita disuguhkan dengan karya Yesus yang mulai semakin terbuka. Ia mulai memberitakan Injil Allah di Galilea. Ia juga merekrut pengikut - pengikut pertama yaitu Simon dan Andreas lalu Yakobus dan Yohanes anak - anak Zebedeus untuk mengikuti Dia, menjadi murid - muridNya.
Yesus berkata: "Waktunya sudah genap;" Kegenapan waktu ini menegaskan bahwa suatu rencana besar siap dijalankan, suatu titik yang baru sudah tiba. "Kerajaan Allah sudah dekat." Definisi Kerajaan Allah adalah kehadiran kemuliaan Allah yang besar ditengah - tengah umat Israel. Perlu juga kita pahami situasi pada zaman itu, dimana Bangsa Israel sedang dalam penjajahan Romawi. Hal - hal ini berhubungan dengan kemerdekaan mereka, pembebasan bangsa Israel oleh Allah sendiri.
Lalu Yesus juga berkata : "Bertobatlah dan percayalah kepada Injil (kabar sukacita ini)". Orang - orang diminta untuk memeriksa batin masing - masing, melihat dosa - dosa dan kekurangan - kekurangan dan membuat komitmen baru untuk berubah. Semua ini dilakukan dengan satu alasan, yaitu karena Mesias yang sudah dinanti - nantikan telah tiba, karena Kerajaan Allah sudah mendekati mereka : saat pembebasan itu sudah dekat!
Injil sendiri kita kenal sebagai Kabar Sukacita, informasi berharga yang mau menguatkan iman kita. Siapa sih disini yang tidak senang mendengarkan kabar - kabar positif yang baik ? misalkan kita menerima hadiah gratis, makanan gratis, hal - hal baru yang sudah lama dinanti - nantikan ? Yang diwartakan oleh Kristus adalah kehadiran Allah ditengah - tengah UmatNya, sesuatu yang sangat indah.
Saat ini, di zaman kita, akankah Sabda Yesus masih terdengar , terasa relevan ? Apa dan bagaimana sikap kita menanggapi seruan Yesus. Bila Yesus berdiri didepan kita, dan mengulurkan tanganNya lalu berkata : " Mari dan ikutlah Aku", apakah jawaban kita ? Apakah kita juga bersedia meninggalkan segala sesuatu yaitu manusia lama kita : sikap, pola pikir dan tindakan yang buruk lalu bertobat dan percaya kepadaNya ? Semoga rahmat Tuhan mengalir deras di dalam permenungan kita masing - masing.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, kami bersyukur dan berterima kasih untuk setiap rahmat dan kebaikan yang Engkau nyatakan dalam hidup kami. Engkau bukan lagi Allah yang jauh, tetapi Bapa kami, Allah yang sangat dekat di dalam hidup kami. Semoga kami mau setia dan mengikuti kehendakMu senantiasa. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Bacaan 1 : 1 Sam 1:1-8
Bacaan Injil : Mrk 1:14-20
1:14 Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, 1:15 kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" 1:16 Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. 1:17 Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." 1:18 Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. 1:19 Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu. 1:20 Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.
Renungan :
Setelah Gereja memperingati Pesta Pembaptisan Tuhan hari Minggu kemarin (12 Jan 2020), hari ini kita disuguhkan dengan karya Yesus yang mulai semakin terbuka. Ia mulai memberitakan Injil Allah di Galilea. Ia juga merekrut pengikut - pengikut pertama yaitu Simon dan Andreas lalu Yakobus dan Yohanes anak - anak Zebedeus untuk mengikuti Dia, menjadi murid - muridNya.
Yesus berkata: "Waktunya sudah genap;" Kegenapan waktu ini menegaskan bahwa suatu rencana besar siap dijalankan, suatu titik yang baru sudah tiba. "Kerajaan Allah sudah dekat." Definisi Kerajaan Allah adalah kehadiran kemuliaan Allah yang besar ditengah - tengah umat Israel. Perlu juga kita pahami situasi pada zaman itu, dimana Bangsa Israel sedang dalam penjajahan Romawi. Hal - hal ini berhubungan dengan kemerdekaan mereka, pembebasan bangsa Israel oleh Allah sendiri.
Lalu Yesus juga berkata : "Bertobatlah dan percayalah kepada Injil (kabar sukacita ini)". Orang - orang diminta untuk memeriksa batin masing - masing, melihat dosa - dosa dan kekurangan - kekurangan dan membuat komitmen baru untuk berubah. Semua ini dilakukan dengan satu alasan, yaitu karena Mesias yang sudah dinanti - nantikan telah tiba, karena Kerajaan Allah sudah mendekati mereka : saat pembebasan itu sudah dekat!
Injil sendiri kita kenal sebagai Kabar Sukacita, informasi berharga yang mau menguatkan iman kita. Siapa sih disini yang tidak senang mendengarkan kabar - kabar positif yang baik ? misalkan kita menerima hadiah gratis, makanan gratis, hal - hal baru yang sudah lama dinanti - nantikan ? Yang diwartakan oleh Kristus adalah kehadiran Allah ditengah - tengah UmatNya, sesuatu yang sangat indah.
Saat ini, di zaman kita, akankah Sabda Yesus masih terdengar , terasa relevan ? Apa dan bagaimana sikap kita menanggapi seruan Yesus. Bila Yesus berdiri didepan kita, dan mengulurkan tanganNya lalu berkata : " Mari dan ikutlah Aku", apakah jawaban kita ? Apakah kita juga bersedia meninggalkan segala sesuatu yaitu manusia lama kita : sikap, pola pikir dan tindakan yang buruk lalu bertobat dan percaya kepadaNya ? Semoga rahmat Tuhan mengalir deras di dalam permenungan kita masing - masing.
Doa :
Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, kami bersyukur dan berterima kasih untuk setiap rahmat dan kebaikan yang Engkau nyatakan dalam hidup kami. Engkau bukan lagi Allah yang jauh, tetapi Bapa kami, Allah yang sangat dekat di dalam hidup kami. Semoga kami mau setia dan mengikuti kehendakMu senantiasa. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar