Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Menemukan panggilan hidup sejati ala Kristus

Sketsa Iman - 24 Januari 2020

Bacaan 1 : 1 Sam 24:3-21
Bacaan Injil : Mrk 3:13-19

3:13 Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang kepada-Nya. 3:14 Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil 3:15 dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan. 3:16 Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus, 3:17 Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh, 3:18 selanjutnya Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot, 3:19 dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia.
Renungan : 

Hari ini, kita melihat persiapan pelayanan Yesus di tengah - tengah orang banyak semakin matang. Diantara sekian banyak pengikutNya, Ia memilih dua belas orang untuk membantuNya memberitakan Injil. Orang - orang ini diberikan kuasa untuk mengusir setan, dan dengan demikian benar - benar mampu untuk menjadi pewarta yang penuh kuasa. Kedua belas murid ini kita kenal sebagai para rasul, yang secara simbolis juga menyamai jumlah 12 suku Israel.

Kita patut bersyukur karena orang - orang yang dipilih berasal dari berbagai kalangan. Simon sudah berkeluarga,  profesinya bersama dengan Andreas adalah nelayan. Yakobus dan Yohanes , anak - anak Zebedeus ini berperangai keras dan merupakan pengikut Yohanes Pembaptis, sebelum Yesus. Matius adalah pemungut cukai, seorang yang tentu tidak disukai karena membela penjajah Roma. Bartolomeus adalah seorang Israel sejati, yang rajin berpikir. Simon, pengikut Zelot adalah bagian dari kelompok yang memperjuangkan kemerdekaan Israel dari tangan Romawi. Yudas Iskariot, ditegaskan oleh pengijil Markus, akan mengkhianati Dia.

Dari sini kita melihat betapa lapang hati Tuhan, untuk memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk bertumbuh, asalkan mereka masing - masing mau menjalin relasi dengan Allah. Bisa dibayangkan bahwa murid - murid ini akan begitu dekat melihat keseharian Yesus. Berjalan bersama, bersenda gurau bersama, tidur dan makan bersama, mendenarkan ajaran Yesus dan yang paling banyak melihat mujizat dan pernyataan - pernyatan penuh kuasa dari Yesus. Entah disadari atau tidak, yang kemudian penting adalah bagaimana seseorang tetap berusaha membuka hati walaupun tidak memahami hal - hal ini. Masing - masing murid berkembang dengan caranya sendiri , namun Allah tetap mengasihi mereka semua.

Pada saat kita sudah dibaptis, kita sudah diangkat menjadi anak - anak Allah. Kitapun sudah menjadi pengikut Kristus, seperti para murid. Langkah selanjutnya adalah bagaimana kita menumbuhkan juga iman, pengharapan dan kasih di dalam kehidupan kita masing - masing. Bagaimana kita akan bersikap jika ada masalah datang. Jika ada rejeki yang berlimpah kita terima, apakah kita ingat bersyukur ? Apakah aktifitas hidup kita lebih banyak dihabiskan untuk hal - hal duniawi : bekerja dan jalan - jalan keliling dunia, menghabiskan waktu berbelanja dan lupa ke Gereja, ataukah kita juga memiliki waktu seimbang dimana kita juga melakukan pelayanan di Gereja ?

Tuhan sudah menetapkan panggilan hidup masing - masing. Bila kita melihat lebih jauh, setiap panggilan itu memiliki nilai - nilai khasnya masing - masing. Seorang dokter dipanggil untuk mengobati pasien, seorang polisi dan tentara di panggil untuk menjaga keamanan dan ketertiban, bahkan seorang petugas dinas kebersihan diajak untuk menata kota dan memelihara keasrian lingkungan. Seorang Manager dipanggil mengawasi tugas operasional perusahaan, dan seorang Direktur membuat dan merancang visi misi juga keputusan - keputusan penting.

Apapun posisi kita saat ini, bersyukurlah terlebih dahulu. Setelah itu, berdoa, mohon petunjuk dari Tuhan supaya Ia menyingkapkan panggilan sejati kita. Lalu, biarkan Ia membentuk kita sesuai dengan kehendakNya. Bila kita ragu - ragu dan merasa khawatir, ingatlah kisah hari ini yang kita baca. Ingatlah bahwa para murid sudah punya "kehidupan" masing - masing sebelumnya, namun mereka menemukan panggilan hidup mereka yang sejati bersama dan didalam Kristus.

Doa : 

Allah, Bapa kami yang Mahakuasa, kami berterima kasih karena Engkau sungguh perhatian kepada kami masing - masing. Kami percaya, bahwa kami ada didunia ini bukan tanpa alasan. Engkau telah menciptakan kami untukMu dan kami dipanggil untuk berbagi dengan sesama senantiasa. Berkatilah panggilan hidup yang telah Engkau susun didalam hidup kami, dan buatlah kami mampu berkarya penuh dengna ini semua. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Pengenalan Kitab Suci - Iman bapa bangsa Israel (Bagian 1)

Pengenalan Kitab Suci - Iman Bapa Bangsa Israel (Bagian 1)  Abraham , Bapa Orang Beriman Pengantar Sejarah keselamatan umat manusia tidak lepas dari sejarah bangsa Israel, dimana Allah sendiri yang membentuk bangsa ini, dimulai dari satu orang yaitu Abraham. Kisah tentang pembentukan leluhur bangsa Israel bisa kita lihat dari Kejadian 12 - 50.  Pada bagian ini, kita sama - sama mau belajar dari iman para bapa bangsa Israel yaitu Abraham, Ishak, Yakub yang mencakup bagian ke - 2 dari kitab Kejadian. Tulisan - tulisan ini akan dibagi menjadi 3 bagian yaitu Iman Abraham (Bagian 1), Iman Yakub (Bagian 2) dan Iman Yusuf  (Bagian 3) yang berakhir ketika keluarga Israel menetap di Mesir. Bagian pertama ini, kita mau sama - sama belajar melihat proses jatuh bangun yang dialami oleh Abraham dan pertumbuhan imannya sehingga dia dan keturunannya mendapatkan berkat dari Tuhan.  Kisah Abraham, bapa para bangsa (Kej 12:1 - Kej 25:11) 1. Abram dipanggil Allah  Abram berasal dari Ur-kasdim, mengalami

Sletsa Iman - Tentang Kesesatan

Sketsa Iman, 30 September 2018 Bacaan 1 : Bil 11:25-29 Bacaan 2 : Yak 5:1-6 Bacaan Injil : Mrk 9:38-43,45,47-48 Ulasan Kitab Suci :  Seorang yang bukan murid Yesus mengusir setan  9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." 9:39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. 9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."  Siapa yang menyesatkan orang  9:42 "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut. 9:43 Dan j

Sketsa Batin - Perumpamaan Tentang Mutiara Berharga

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus  MUTIARA INDAH  Bacaan Injil : Mat 13:45-46 13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 13:46 Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu." Pengantar Perumpamaan :  Kali ini kita akan membahas kelanjutan dari perumpamaan Yesus tentang harta terpendam. Perumpamaan ini membahas tentang Kerajaan Allah, dan sama seperti harta terpendam, mutiara yang berharga ini juga mau menunjukkan hal itu. Walaupun dianggap sebagai kembaran, ada perbedaan juga antara perumpamaan harta terpendam dan mutiara berharga. Perbedaannya, adalah orang itu menemukan harta di ladang, sedangkan pedagang itu mencari mutiara yang indah. Tidak dikatakan juga bahwa pedagang itu bersukacita setelah menemukan mutiara yang indah itu seperti orang yang menemukan harta di ladang. Dalam perumpamaan Yesus, ada seorang pedagang keliling yang me

Jalan Serta Yesus - New normal Orang Kristen

Menjelang awal bulan Juni, kita sering mendengarkan istilah "new normal", dimana masyarakat mulai diperbolehkan untuk beraktifitas seperti biasa, namun dengan tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah. Pusat - pusat perbelanjaan, dan kawasan industri dan perkantoran mendapatkan kelonggaran untuk menjalankan bisnisnya kembali. Singkat cerita, ada banyak penyesuaian - penyesuaian yang kita lakukan untuk menjalani aktifitas - aktifitas rutin kita secara baru.  Dampak perubahan pun juga merambah ke sisi rohani kita. Saat ini, kita masih terisolasi dirumah kita masing - masing. Dalam masa yang sulit bagi banyak orang ini, kita ditarik oleh Tuhan masuk ke suasana rohani yang baru pula. Sekarang ini, kita mengikuti Ekaristi secara online dan meresapkan Kristus lewat komuni batin. Ada banyak acara - acara rohani yang kita ikuti secara online seperti : pengajaran, pujian - pujian kepada Tuhan , sharing iman menggunakan sarana media sosial. Semua ini dil