Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Menyadari kehadiran Allah Roh Kudus

Sketsa Iman - 20 Mei 2019

Bacaan 1 : Kis. 14:5-18
Bacaan Injil : Yoh 14:16-26


14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, 14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. 14:18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. 14:19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup. 14:20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. 14:21Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." 14:22 Yudas,yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?" 14:23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. 14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. 14:25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Renungan : 

Hari ini, kita menerima berita membahagiakan dari Injil. Yesus menunjukkan kepada para murid bahwa Ia harus kembali kepada Bapa yang tertulis di dalam ayat 19 : bahwa dunia tidak akan melihat Dia lagi, tetapi kita semua yang percaya tetap dapat melihat Yesus, Putera Allah yang hidup. Yesus mengatakan bahwa akan ada Penolong yang lain, yang akan menyertai kita selama-lamanya dan akan membuat kita mampu mengingat semua hal yang diajarkan Yesus dan mengajarkan hal - hal yang baik. Dialah Roh Kudus, Roh Cinta Kasih dan juga Pribadi Allah yang ketiga.

Misteri Allah Tritunggal Mahakudus telah menjadi sebuah kekayaan rohani yang banyak menimbulkan pertanyaan sekaligus rasa penasaran dimana-mana. Allah Bapa adalah Allah Pencipta langit dan bumi, sementara Yesus Kristus, adalah Allah Putera yang diutus untuk menyelamatkan kita. Allah Bapa mengasihi Allah Putera dan Allah Putera mengasihi Allah Bapa. Cinta kasih timbal balik yang mengalir dari Allah Bapa dan Allah Putera inilah Allah Roh Kudus.  Jadi bila Yesus banyak berbicara tentang kasih, maka Yesus membicarakan juga Allah Roh Kudus karena kita semua tidak mungkin dapat mencintai Allah dengan sungguh - sungguh tanpa bimbingan dan penguatan dari Roh Allah sendiri.

Janji Yesus ini terungkap dan terbukti hingga saat ini. Dua ribu tahun telah berlalu namun kita tetap dapat mengenal Allah melalui Gereja-Nya yang dilindungi senantiasa dari berbagai tantangan kehidupan. Setiap zaman, Roh Kudus tetap hadir dan memperbaharui dunia dengan berbagai hal yang sama sekali baru dan aktual. Maka kita patut bersyukur karena walaupun kita tak pernah dapat melihat Roh Kudus, namun kehadiran-Nya tetap nyata karena jejak - jejak perbuatan-Nya amat terlihat jelas di tengah - tengah umat. 

Bila kita merasa hari ini didorong untuk bersyukur, untuk berdoa kepada Allah, dan dengan keyakinan kita percaya bahwa kita dikasihi dan pertolongan Allah hadir, disitulah Roh Kudus hadir. Bila kita merasa berdosa, namun kita diajak untuk memandang Yesus yang tersalib dan merasa dikasihi lalu timbul keinginan untuk bertobat, kita sudah disentuh dan disapa oleh Roh Kudus. Bila kita menghadiri perayaan Ekaristi, sewaktu Pastor mengucapkan konsekrasi, yang mengubah roti dan anggut menjadi Tubuh dan Darah Kristus, adalah pekerjaan Roh Kudus juga. 

Mengapa ada banyak saksi - saksi iman yang mampu membagikan kasih kepada sesama, seperti Bunda Theresia, atau orang - orang yang rela berkorban nyawa, materi, waktu untuk yang menderita sengsara dan miskin terlantar? Semua itu mendapatkan bimbingan dan penguatan dari Roh Kudus dalam wujud karunia - karunia Roh Kudus dan karisma - karisma Roh Kudus.

Kita semua yang sudah menerima sakramen Krisma, telah menerima Roh Kudus, dan Roh yang sama telah berdiam didalam diri kita. Namun seringkali, kita menyempitkan peran Roh Kudus dan hanya melihat-Nya sebagai bagian dari kitab suci terutama peristiwa Pentakosta saat para murid diberikan kuasa untuk melakukan banyak hal. Sebenarnya, kita harus membuka diri supaya kita bisa lebih banyak bekerjasama dengan Roh Kudus sehingga karya kita semakin nyata dan buah - buah kebaikan yang kita hasilkan semakin berlimpah.

Doa : 

Allah Bapa, Allah Putera, Allah Roh Kudus, curahkanlah rahmatMu ke dalam hati kami supaya kami mampu mengenali Engkau di dalam setiap aktifitas kami setiap hari. Berilah kami semangat untuk mau melayani dengan sungguh - sungguh dan semoga kami peka terhadap bimbingan - bimbingan di hidup kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Iman - Kristus, sang Batu Penjuru

Sketsa Iman, 4 Juni 2018 Bacaan 1 : 2 Ptr 1: 1-7 Bacaan Injil : Mrk 12:1-12 Ulasan Kitab Suci :  12:1 Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. 12:2 Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka. 12:3 Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa. 12:4 Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan. 12:5 Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh. 12:6 Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya ...

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b...

Sketsa Iman - Yesus menyucikan Bait Allah

Sketsa Iman, 9 November 2017 Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran Bacaan 1 : 1 Kor. 3:9b-11,16-17 Bacaan 2 : Yoh 2 : 13 - 22 Ulasan Kitab Suci : Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. Dalam bait Suci didapatiNya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkanNya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkanNya. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata:"Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah bapaKu menjadi tempat berjualan." Maka teringatlah murid-muridNya, bahwa ada tertulis:"Cinta untuk rumahMu menghanguskan Aku." Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya:"Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" Jawab Yesus kepada mereka:"Rombak Bait Alla...

Sketsa Iman - Penguatan dalam masa penantian

Sketsa Iman, 6 April 2018 Bacaan 1 : Kis 4:1-12 Bacaan Injil : Luk 21:1-14 Ulasan Kitab Suci : 21:1 Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut. 21:2 Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain. 21:3 Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. 21:4 Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. 21:5 Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada." 21:6 Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka men...

Sketsa Batin - Doa Orang Farisi dan Pemungut cukai

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus DOA ORANG FARISI DAN PEMUNGUT CUKAI Bacaan Injil : Luk 18:9-14 18:9 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: 18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. 18:11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; 18:12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. 18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. 18:14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Seb...