Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Gema suara kasih di tengah kita

Sketsa Iman - 24 Mei 2019

Bacaan 1 : Kis. 15:22-31
Bacaan Injil : Yoh. 15:12-17


15:12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. 15:13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. 15:14 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. 15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. 15:17 Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."

Renungan : 

Belum lama ini, situasi keamanan di negeri kita sedang tidak kondusif. Saya tidak bermaksud membahas tentang politik, namun ketika saya membaca berita, dan melihat bacaan hari ini, rasanya Tuhan seperti mengetuk pintu hati kita akan contoh - contoh penerapan kasih. Tuhan berseru dengan suara nyaring lewat kitab suci, supaya kita orang - orang Kristiani, tetap berpegang pada kasih.

Salah satu hal menarik yang bisa kita simak adalah strategi untuk memblokir sebagian akses media sosial. Banyak orang berkeluh kesah, kehilangan kenyamanan berkomunikasi ala kekinian. Namun bagi saya, ini adalah momen refleksi yang menarik, yang langka yang muncul sebagai sebuah pembelajaran bagi kita. Yang mau dihentikan, dihambat dari aksi ini sebenarnya apa sih ? Ya kita tahu jawabannya : menghentikan pesan - pesan terror, video - video hoax, dan penyebaran informasi yang tidak benar. 

Dengan melakukan hal ini, kita bisa tersadar bahwa bila kita menghentikan sikap kebencian, sikap ketakutan berlebihan maka kita sudah menghilangkan potensi penderitaan dan bahaya - bahaya. Semua ini diambil oleh pemerintah, ditambah juga dengan sikap aparat keamanan yang menjaga tempat - tempat vital negara. Walaupun sempat bentrok beberapa kali, para petugas keamanan mengedepankan sikap bersahabat, merangkul para pendemo dan bahkan mengambil langkah - langkah yang baik. Salah satu berita terbaru yang saya baca yang menurut saya luar biasa adalah ketika massa yang ricuh membakar kembang api, petugas justru menyambut hal itu dengan bertepuk tangan. Luar biasa bukan ?

Ada banyak penelitian yang mengatakan sikap dan tindakan yang anarkis, dan keras bila dilawan dengan kasih dan kebaikan, akan meredam perbuatan - perbuatan buruk itu. Bila penelitian itu dilakukan antara dua orang, yang satu terus mengeluarkan kata - kata kasar sementara yang lain mengeluarkan kata - kata pujian, orang yang mengeluarkan kata - kata kasar itu tak bisa meneruskan sikapnya. Inilah kekuatan sejati dari kasih itu sendiri. 

Sekali lagi saya mengatakan kepada anda, bukan sebuah kebetulan bacaan - bacaan Injil yang kita renungkan beberapa hari ini terkait erat dengan kasih. Pesan Tuhan menjadi sangat jelas : mari tebarkan kasih, identitas Kristiani kita yang paling otentik. Mari kita merajut kembali persatuan dan kesatuan bangsa. Kita jadikan kasih sebagai tolak ukur juga dalam setiap situasi yang kita hadapi.

Doa : 

Allah, Bapa yang Mahakuasa, berkatilah kami supaya senantiasa mampu menjadi agen - agen cinta kasihMu. Berkatilah juga bangsa dan negara kami supaya mampu merawat, menjaga persatuan, dan toleransi dalam masyarakat yang beraneka ragam ini. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Jalan Serta Yesus - Menjajal Latihan Rohani

Kabar baik buat kita semua, perbuatan - perbuatan baik dan hal-hal luar biasa yang dialami, dilakukan oleh para Kudus dan tokoh-tokoh kemanusiaan dunia, bisa dipelajari! Yup, anda sama sekali tidak salah membacanya, kebajikan - kebajikan rohani yang telah diberikan oleh Tuhan adalah rahmat yang mampu bertumbuh. Itulah sebabnya juga mengapa Tuhan Yesus mengumpamakan iman seperti sebuah biji sesawi. Biji sesawi itu paling kecil tapi butuh ditanam dan bertumbuh untuk menjadi besar dan berguna. Dalam beberapa perumpamaan, Yesus seringkali menggunakan hal-hal yang sifatnya berkembang, tidak stagnan dan tetap dan kaku. Apa yang dimaksudkan disini adalah pertumbuhan cinta kasih, pertumbuhan iman, pertumbuhan harapan ditengah-tengah kehidupan masyarakat dewasa ini. Kita semua dipanggil untuk menjawab tantangan ini, malah kita mesti berlomba-lomba dalam segala kebaikan di setiap kesempatan yang ada. Mari masuk ke arena latihan rohani Pertama, mari kita kenali medan latihan kita. Arena l

Lifebook - Membangun Toll Rohani

Membangun Tol Rohani  kedengaran seperti project pembangunan kah ? Yup! Tetapi memang demikian sih, di sisi rohani pun semua orang perlu membangun infrastruktur rohani hidupnya supaya bisa menjangkau Yesus dengan mudah. Buat minggu ini, edisi lifebook berbicara tentang jalur komunikasi antara Mr.J dengan kawula muda yang harus dibentuk. Bisa dikatakan, ini 11-12 alias mirip sama perumpamaan - perumpamaan di Kitab Suci. Yuk , kita simak, seperti apa ceritanya  Mr. J : "Minggu ini, Aku mau share  . project menarik lho. Project ini adalah project rohani. Enggak cuman Jokowi saja yang punya program membangun "tol laut", Aku juga mau membangun project "Tol Rohani".  Demikian kata-kata Mr.J saat rapat online dengan geng rasul medsosNya yang beken dan kece. Mr J bilang bahwa mereka perlu membuat roadmap khusus yang memudahkan orang-orang mendekat dengan berbagai cara. Jadi saat ini, sudah ada 3 tahap. Tahap ke 3 adalah tahap yang akan diluncurkan

Jalan Serta Yesus - Di puncak hidup kita, apa yang akan kita lakukan ?

Ada sebuah ilustrasi yang saya dengarkan dari orang tua saya ketika masih kecil dulu. Hidup ini seperti roda yang berputar , kadang kita ada di atas, dan kadang kita ada di bawah. Orang - orang pun bisa memulai hidupnya dengan baik, memiliki kecukupan ekonomi dan bisa mendapatkan banyak sekali manfaat positif seperti bisa mengenyam pendidikan bertaraf internasional di luar negeri, belajar hidup mandiri, bisa tampil baik dalam gaya hidup dan sebagainya. Disisi lain, ada orang-orang yang cukup sederhana, yang berjuang untuk bisa sekolah , kuliah dan mencari pekerjaan dan bekerja untuk orang lain di sebuah perusahaan supaya dapat mencukupi kehidupan masing - masing dan keluarganya. Masih ada lagi contoh kondisi yang lain, tetapi setidaknya orang-orang bisa memulai dan menjalankan hidupnya dengan tingkat kecukupan hidup yang bervariasi. Semuanya memiliki nilai positif karena memberikan pengalaman hidup yang unik. Tuhan telah memberikan kepada kita masing-masing rejeki dan rencana inda

Sketsa Iman - Perjumpaan dengan Yesus di segala situasi

Sketsa Iman - 6 Februari 2023  Bacaan : Kej 1:1-19 | Mrk 6:53-56 Renungan :  Yesus yang telah melayani orang banyak dengan penuh kuasa dan cinta kasih mulai menyentuh hati dan juga hidup banyak orang. Dimana saja Ia berkunjung, orang - orang berkerumun untuk meminta pertolongan. Orang - orang datang dengan semangat dan pengharapan besar bahwa mereka akan disembuhkan, dipulihkan oleh Tuhan sampai - sampai banyak yang melihat kuasa mujizat Yesus dengan iman mereka.  Iman itu tercermin dari keyakinan mereka bahwa,sekalipun Yesus tidak menyentuh mereka secara fisik, tidak berbicara dengan mereka, mereka bisa tetap disembuhkan Tuhan. Tertulis juga dalam Injil bahwa orang -orang yang menyentuh jumbai jubah Yesus bisa sembuh. Sungguh luar biasa.  Ini pun bisa menjadi cerminan dan contoh konkrit buat kita yang saat ini tidak bisa melihat Yesus secara fisik. Yesus yang sudah bangkit, dan naik ke Surga tetap menyertai kita terus menerus. KehadiranNya kini tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu