Sketsa Iman, 7 Mei 2019
Bacaan 1 : Kis. 7:51 - 8:1a
6:30 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan? 6:31 Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga." 6:32 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga. 6:33 Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia." 6:34 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa." 6:35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Bacaan 1 : Kis. 7:51 - 8:1a
Bacaan Injil : Yoh 6:30-35
6:30 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan? 6:31 Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga." 6:32 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga. 6:33 Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia." 6:34 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa." 6:35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Renungan :
Sebagai manusia, kita mengenal kebutuhan pokok yaitu sandang, pangan dan papan. Semua hal ini adalah kebutuhan paling dasar yang menentukan kehidupan kita. Pangan atau makanan adalah syarat mutlak kita hidup. Tanpa makanan, kita akan mati. Pada zaman Yesus, roti melambangkan kehidupan sendiri dan merupakan makanan utama yang dikonsumsi oleh bangsa Israel sekaligus punya nilai sejarah yang panjang dan berkesan.
Selama pengembaraannya di padang gurun, Allah tidak meninggalkan bangsa Israel dan membiarkan mereka mati kelaparan karena kesulitan mencari makanan. Allah berbaik hati memberikan mereka manna, yaitu roti dari surga yang merekan konsumsi sampai mereka masuk ke tanah terjanji dan memungkinkan untuk mengolah makanan dari hasil tanah terjanji itu sendiri.
Pada hari ini, dalam Injil kita menemukan kelanjutan percakapan Yesus dengan orang - orang banyak yang datang kepada-Nya karena mereka kenyang dari roti yang digandakan Yesus secara ajaib itu. Mereka mengitkan penyelenggaran Allah dengan manna-Nya ini dan bertanya dimana posisi Yesus untuk menanggapi hal itu ? Jawaban Yesus luar biasa : Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi"
Tidak ada yang dapat memenuhi kebutuhan hidup kita lebih baik dari Yesus. Tidak ada pribadi yang dapat lebih mengerti dan mampu menyusun rencana hidup terbaik selain dari Yesus. Pandangan kita terbatas, pikiran kita terbatas dan kadang kita sulit membedakan yang baik dan yang buruk, namun dengan meminta bantuan dan tanggapan Allah, semua yang tidak sempurna itu menjadi lebih lengkap dan aman bagi kita. Marilah kita percaya kepada Kristus, dan rajin bersatu dengan Dia dalam Ekaristi. Kita juga melibatkan Tuhan Yesus dalam semua bagian hidup kita ; rasa syukur, rasa sedih, pengharapan kita kepada-Nya.
Doa :
Ya Yesus yang terkasih, terima kasih atas Roti Hidup, yakni Tubuh-Mu sendiri yang Engkau berikan sebagai makanan rohani bagi kami. Buatlah kami senantiasa mampu bertumbuh dalam iman, harapan dan kasih sehingga kami dapat mencintai Allah Bapa dengan sungguh - sungguh.
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Komentar
Posting Komentar