Sketsa Iman, 26 Oktober 2018
Bacaan 1 : Ef 4:1-6
Bacaan Injil : Luk 12:54-59
Kitab Suci :
12:54 Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi. 12:55 Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi. 12:56 Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini? 12:57 Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar?12:58 Sebab, jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya jangan engkau diseretnya kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara.12:59 Aku berkata kepadamu: Engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas."
Bacaan 1 : Ef 4:1-6
Bacaan Injil : Luk 12:54-59
Kitab Suci :
12:54 Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi. 12:55 Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi. 12:56 Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini? 12:57 Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar?12:58 Sebab, jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya jangan engkau diseretnya kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara.12:59 Aku berkata kepadamu: Engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas."
Renungan :
Bacaan Injil hari ini membahas tentang penilaian zaman. Yesus mengaitkan penilaian zaman dengan dua contoh. Pertama, terkait dengan alam yaitu waktu hujan dan panas yang pada zaman itu sudah diketahui manusia. Yang kedua, penilaian situasi, misalkan dalam kondisi pertikaian dengan orang lain.
Bila hujan tiba, orang-orang biasanya mempersiapkan payung, kemudian bila panas terik tiba, orang-orang juga punya persiapan khusus dalam perjalanan misalkan menyiapkan air minum lebih banyak dsb. Kondisi-kondisi alam membuat kita mampu mengambil antisipasi dan tindakan-tindakan yang tepat.
Setara dengan contoh itulah Tuhan mengajak kita melihat situasi pribadi kita masing-masing. Tahu tentang kelebihan dan kekurangan kita, tahu tindakan-tindakan yang mesti diambl.
Lebih jauh lagi, dari kacamata iman kita diajak untuk waspada dengan perkembangan zaman yang situasinya memburuk. Tak lupa kita juga diajak menantikan kedatangan Yesus yang kedua. Nah, kalau situasi dunia semakin kacau : peperangan, penindasan, kemalangan karena bencana alam dan kemerosotan ekonomi, kita diajak bersiap sedia juga.
Bagaimana caranya? Mari saling menguatkan diri dalam komunitas. Hal ini disampaikan juga oleh Rasul Paulus, bahwa kita harus mengingat kesatuan kita : satu iman, satu pembaptisan, satu kepercayaan pada Kristus. Kita saling terbuka dan saling menolong, maka keunikan dan kekuatan masing-masing akan menutupi banyak sekali kelemahan.
Bersama dengan Roh Kudus, di dalam Gereja, marilah kita tetap menjaga iman, dan tidak mudah terjerumus ke hal-hal yang tidak baik.
Doa :
Ya Allah, Bapa yang Mahakuasa, terima kasih atas sabdaMu tentang menilai zaman. Berilah kami kebijaksanaan sesuai dengan ketentuan yang Engkau tetapkan dalam hidup kami. Semoga iman kami senantiasa dikuatkan. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar