Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Panggilan pertobatan dari Tuhan yang Maha Rahim dan Maha Adil

Sketsa Iman, 5 Oktober 2018 

Bacaan 1 : Ayb. 38:1,12-21

Bacaan Injil : Luk 10:13-16

Ulasan Kitab Suci : 

10:13 "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. 10:14 Akan tetapi pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. 10:15 Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! 10:16 Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku."

Renungan : 

Kita tahu bahwa Allah Mahakuasa, Maharahim dan penuh dengan belas kasihan. Namun, ada satu hal juga yang kadang kala luput dari perhatian kita, yaitu bahwa Allah itu Maha Adil. Kita jangan hanya melihat sisi keadilan ini dari kebaikan Allah yang membela perkara-perkara tidak adil dalam hidup kita saja. Ada sisi lain dari keadilan, yaitu ganjaran sesuai dengan perbuatan - perbuatan. Nah, disini perbuatan-perbuatan buruk pasti akan mendapatkan ganjaran hukuman dari Allah.

Pada hari ini, dari Injil kita belajar tentang 3 kota yaitu Betsaida, Khorazim dan juga Kapernaum yang dikecam oleh Yesus karena tidak mau bertobat. Yesus tetap memberikan kesempatan bagi penduduk kota-kota ini untuk menyesal dan memperbaharui hidup mereka. Sayangnya, mereka gagal. Saat ini, di Israel, reruntuhan ketiga kota itu menjadi saksi bisu akan kegagalan mereka dalam menanggapi tawaran dari Allah.

Kita seringkali merasa sulit untuk melakukan perubahan dengan segala kelemahan - kelemahan kita. Pada bacaan pertama, kita belajar dari Ayub yang sedang belajar, ditengah-tengah penderitaan untuk melihat kebesaran Tuhan dalam seluruh alam raya. Pada akhirnya, penderitaan yang ia alami menjadi sebuah misteri hidup yang tidak terpecahkan. Namun karena dia berani untuk mengakui diri dihadapan Tuhan, pada akhirnya Allah sendiri yang memulihkan hidupnya.

Bagi kita, para pendosa pun akan diberikan ganjaran pemulihan dan pembaharuan hidup. Suatu ketika nanti, rencana yang indah dari Allah akan dapat kita rasakan, dan kita pun mulai menerima banyak aliran berkat - berkat yang melimpah. Maka, janganlah putus asa bila saat ini kita sedang berjuang melawan dosa, penderitaan dan kelemahan kita. Percayalah, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil dan kita terkadang diajak untuk menunggu waktuNya tiba untuk memulihkan kita. Sikap yang pertama dan utama yang mendahului semua itu, adalah.... mari kita bertobat.

Teladan Orang Kudus : St Flora dari Beaulieu 

Orang kudus dari Perancis ini hidup pada abad keempatbelas. Ia berasal dari sebuah keluarga yang harmonis dan di kemudian hari menggabungkan diri dalam sebuah biara para biarawati di Beaulieu pada tahun 1324. Ia seorang gadis yang baik dan polos, yang menolak rencana orangtua untuk menikahkannya. Tetapi, begitu ia mempersembahkan diri kepada Tuhan sebagai mempelai-Nya, Ia memperkenankannya untuk membuktikan kasihnya dengan menghadapi berbagai macam pencobaan dan pergulatan hidup.

Terkadang bagi Sr Flora tampaknya ia sedang melewatkan suatu kehidupan yang teramat nyaman. Di lain waktu, ia harus menghadapi kehidupan yang sulit. Maka ia pun tergoda untuk pulang ke rumah demi menyenangkan diri. Namun demikian, sebab ia tak kenal lelah berusaha mengasihi Tuhan, Sr Flora semakin dan semakin berkenan bagi-Nya. Pada akhirnya, Ia menganugerahinya dengan penglihatan-penglihatan yang menakjubkan dan karunia mengetahui kejadian di masa mendatang. Segera saja, orang banyak menyadari bahwa Sr Flora adalah seorang yang sungguh kudus. Mereka datang untuk meminta doa dan nasehatnya. Santa kita ini juga menerima anugerah istimewa sengsara luka-luka Kristus di salib. Tampaknya ia merasakan sesuatu menembusinya, meninggalkan suatu luka di lambungnya. Dengan sukacita ia menerima sengsara ini demi kasihnya yang teramat besar bagi Yesus.

Ref : 
http://yesaya.indocell.net/id247_s__flora_dari_beaulieu.htm

Doa : 

Allah yang Maha Rahim dan Maha Adil, pada hari ini, kami Engkau sentuh untuk melihat bahwa Engkau senantiasa berbelas kasih terhadap kami yang berdosa , namun kami juga melihat bahwa Engkau adil dalam memberikan ganjaran. Semoga hati kami boleh terbuka dan dilunakkan dengan sabdaMu hari ini, sehingga kami menyadari segala dosa kesalahan kami dan juga kami mau menyerahkan penderitaan hidup kami ditanganMu. Demi Kristus Tuhan, dan pengantara kami. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b

Jalan Serta Yesus - Menjajal Latihan Rohani

Kabar baik buat kita semua, perbuatan - perbuatan baik dan hal-hal luar biasa yang dialami, dilakukan oleh para Kudus dan tokoh-tokoh kemanusiaan dunia, bisa dipelajari! Yup, anda sama sekali tidak salah membacanya, kebajikan - kebajikan rohani yang telah diberikan oleh Tuhan adalah rahmat yang mampu bertumbuh. Itulah sebabnya juga mengapa Tuhan Yesus mengumpamakan iman seperti sebuah biji sesawi. Biji sesawi itu paling kecil tapi butuh ditanam dan bertumbuh untuk menjadi besar dan berguna. Dalam beberapa perumpamaan, Yesus seringkali menggunakan hal-hal yang sifatnya berkembang, tidak stagnan dan tetap dan kaku. Apa yang dimaksudkan disini adalah pertumbuhan cinta kasih, pertumbuhan iman, pertumbuhan harapan ditengah-tengah kehidupan masyarakat dewasa ini. Kita semua dipanggil untuk menjawab tantangan ini, malah kita mesti berlomba-lomba dalam segala kebaikan di setiap kesempatan yang ada. Mari masuk ke arena latihan rohani Pertama, mari kita kenali medan latihan kita. Arena l

Lifebook - Membangun Toll Rohani

Membangun Tol Rohani  kedengaran seperti project pembangunan kah ? Yup! Tetapi memang demikian sih, di sisi rohani pun semua orang perlu membangun infrastruktur rohani hidupnya supaya bisa menjangkau Yesus dengan mudah. Buat minggu ini, edisi lifebook berbicara tentang jalur komunikasi antara Mr.J dengan kawula muda yang harus dibentuk. Bisa dikatakan, ini 11-12 alias mirip sama perumpamaan - perumpamaan di Kitab Suci. Yuk , kita simak, seperti apa ceritanya  Mr. J : "Minggu ini, Aku mau share  . project menarik lho. Project ini adalah project rohani. Enggak cuman Jokowi saja yang punya program membangun "tol laut", Aku juga mau membangun project "Tol Rohani".  Demikian kata-kata Mr.J saat rapat online dengan geng rasul medsosNya yang beken dan kece. Mr J bilang bahwa mereka perlu membuat roadmap khusus yang memudahkan orang-orang mendekat dengan berbagai cara. Jadi saat ini, sudah ada 3 tahap. Tahap ke 3 adalah tahap yang akan diluncurkan

Jalan Serta Yesus - Di puncak hidup kita, apa yang akan kita lakukan ?

Ada sebuah ilustrasi yang saya dengarkan dari orang tua saya ketika masih kecil dulu. Hidup ini seperti roda yang berputar , kadang kita ada di atas, dan kadang kita ada di bawah. Orang - orang pun bisa memulai hidupnya dengan baik, memiliki kecukupan ekonomi dan bisa mendapatkan banyak sekali manfaat positif seperti bisa mengenyam pendidikan bertaraf internasional di luar negeri, belajar hidup mandiri, bisa tampil baik dalam gaya hidup dan sebagainya. Disisi lain, ada orang-orang yang cukup sederhana, yang berjuang untuk bisa sekolah , kuliah dan mencari pekerjaan dan bekerja untuk orang lain di sebuah perusahaan supaya dapat mencukupi kehidupan masing - masing dan keluarganya. Masih ada lagi contoh kondisi yang lain, tetapi setidaknya orang-orang bisa memulai dan menjalankan hidupnya dengan tingkat kecukupan hidup yang bervariasi. Semuanya memiliki nilai positif karena memberikan pengalaman hidup yang unik. Tuhan telah memberikan kepada kita masing-masing rejeki dan rencana inda

Sketsa Iman - Perjumpaan dengan Yesus di segala situasi

Sketsa Iman - 6 Februari 2023  Bacaan : Kej 1:1-19 | Mrk 6:53-56 Renungan :  Yesus yang telah melayani orang banyak dengan penuh kuasa dan cinta kasih mulai menyentuh hati dan juga hidup banyak orang. Dimana saja Ia berkunjung, orang - orang berkerumun untuk meminta pertolongan. Orang - orang datang dengan semangat dan pengharapan besar bahwa mereka akan disembuhkan, dipulihkan oleh Tuhan sampai - sampai banyak yang melihat kuasa mujizat Yesus dengan iman mereka.  Iman itu tercermin dari keyakinan mereka bahwa,sekalipun Yesus tidak menyentuh mereka secara fisik, tidak berbicara dengan mereka, mereka bisa tetap disembuhkan Tuhan. Tertulis juga dalam Injil bahwa orang -orang yang menyentuh jumbai jubah Yesus bisa sembuh. Sungguh luar biasa.  Ini pun bisa menjadi cerminan dan contoh konkrit buat kita yang saat ini tidak bisa melihat Yesus secara fisik. Yesus yang sudah bangkit, dan naik ke Surga tetap menyertai kita terus menerus. KehadiranNya kini tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu