Sketsa Iman - Melawan kuasa kegelapan dengan pertobatan dan berserah kepada Tuhan

Sketsa Iman, 12 Oktober 2018

Bacaan 1 : Gal. 3:7-14
Bacaan Injil : Luk 11:15-26

Ulasan Kitab Suci : 

11:15 Tetapi ada di antara mereka yang berkata: "Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan." 11:16 Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia. 11:17 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. 11:18 Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. 11:19 Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. 11:20 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. 11:21 Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya. 11:22 Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya. 11:23 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan."

Kembalinya roh jahat

11:24 "Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. 11:25 Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur. 11:26 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula."

Renungan 

Bacaan Injil hari ini, mencakup beberapa hal sekaligus yang saling berkaitan terutama dalam hal melawan kuasa kegelapan dan memelihara hidup yang benar. Pada dasarnya, Tuhan Yesus telah datang ke dunia untuk meruntuhkan kuasa si jahat. Tuhan Yesus adalah sosok kuat yang menolong orang banyak keluar dari himpitan kuasa kegelapan.

Pada ayat 24-26, berbicara tentang kondisi orang-orang yang telah diselamatkan, dibebaskan dari roh-roh jahat dan dari dosa. Namun orang ini belum mengisi dirinya sendiri dengan berbagai hal rohani yang baik. Sehingga, roh -roh jahat itu bisa mengganggu lagi dengan kapasitas yang lebih besar sehingga orang itu mengalami kesulitan yang lebih berat lagi untuk melepaskan diri dari jeratan roh-roh jahat.

Apa pesan yang bisa kita dapatkan disini ? Pertama, kita semua telah dibebaskan oleh Tuhan dari kuasa si jahat, dari dosa dan kegelapan. Kita semua telah dibaptis, dan diberikan kehidupan baru. Kondisi ini sama saja dengan kondisi "rumah yang bersih tersapu dan teratur". Namun, manusia memiliki kelemahan-kelemahan juga dan seseorang bisa tetap jatuh dalam dosa. Karena itu, manusia harus bisa menjaga diri dari semua hal-hal itu dan secara rutin memeriksa batin, melakukan penyesalan dan bertobat.

Dalam segala hal kita dituntut untuk bersikap waspada dan tidak terlena dengan kenikmatan dunia. Pun kita juga harus bersikap waspada terhadap bahaya dari sijahat yang telah menyebar dalam berbagai bentuk. Marilah kita tetap berusaha untuk mengikuti Kristus, tetap menjaga iman kita dan rajin memeriksa batin kita, sehingga kita senantiasa berada di dalam rahmat.

Doa : 

Ya Allah, Bapa yang Mahakuasa, lindungilah kami dari kuasa - kuasa si jahat dan bimbinglah kami senantiasa supaya kami selalu rajin memeriksa batin, mengakui segala dosa kesalahan kami dan berjuang untuk hidup kudus dengan mengikuti kehendakMu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin