Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Mari berdevosi kepada para malaikat pelindung

Sketsa Iman, 2 Oktober 2018

Bacaan 1 : Kel. 23:20-23a
Bacaan Injil : Mat 18:1-5,10

Ulasan Kitab Suci :


23:20 "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. 23:21 Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab nama-Ku ada di dalam dia. 23:22 Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan segala yang Kufirmankan, maka Aku akan memusuhi musuhmu, dan melawan lawanmu. 23:23 Sebab malaikat-Ku akan berjalan di depanmu

Renungan :
Hari ini, Gereja Katolik memperingati Pesta Para Malaikat Pelindung. Ya, kita tahu bahwa Allah seringkali mengutus para malaikat-malaikatNya untuk menyampaikan pesan - pesan kepada umat manusia. Salah satu yang paling dikenal, adalah kehadiran St Gabriel, sang Malaikat Agung yang membawa kabar gembira kepada Bunda Maria perihal kehadiran Tuhan Yesus didunia.

Nah, saat ini kita pun diajak untuk merenungkan kasih Tuhan yang tak terbatas dalam hidup kita, terutama lewat kehadiran para malaikat yang dengan setia mau mendampingi hidup kita ini. Dalam sejarah Gereja sendiri, ada banyak santo dan santa yang dapat berhubungan langsung dengan para malaikat, misalkan St Padre Pio dan St Gemma Galgani.

Seringkali, karena mereka adalah makhluk rohani yang tak kasat mata, kita lupa akan perlindungan istimewa yang selalu mereka berikan untuk keselamatan jiwa dan raga kita. Mereka akan melindungi kita setiap saat dari segala mara bahaya, dan mereka mau menuntun kita supaya hidup kia sesuai dengan kehendak Allah.

Saya mengajak anda untuk meresapkan peran mereka, dalam bagian Doa hari ini, dimana kita bersama-sama akan berdoa kepada Tuhan dengan perantaraan para Malaikat Pelindung ini.

Ref : 
Sumber tambahan tentang Para Malaikat Pelindung : https://penarohani.blogspot.com/2017/10/malaikat-pelindung-sang-penjaga-rahasia.html

Doa : 

Malaikat Allah, Engkau diutus oleh Allah untuk melindungi umatNya dan menghantar mereka ke tempat yang telah ditentukan olehNya. Ya malaikat pelindungku, aku bersyukur kepada Allah karena Dia sendiri berkenan mengutus Engkau mendampingi dan melindungi aku. Sudilah Engkau, melindungi aku terhadap semua yang membahayakan diriku, bila bahaya itu sudah dekat, sudilah Engkau melawannya demi keselamatanku, sedangkan kalau bahaya itu masih jauh, bimbinglah aku memempuh jalan lain yang lebih aman. Semoga Engkau selalu mengingatkan aku akan kebaikan, dan jangan merelakan aku melakukan hal hal yang kurang berkenan pada Allah. Kalau aku menghadapi godaan mohonkanlah kekuatan dari Allah agar aku tidak goyah dan kalau aku jatuh ke dalam dosa, sudilah Engkau membimbing aku untuk bertobat. Lindungilah aku dalam ketenangan dan jagalah aku bila aku tidur, sudilah Engkau memberikan kekuatan bila aku lemah Doakanlah aku selalu agar dapat mengamalkan hidup kristen dengan tulus hati. Mohonkanlah aku rahmat Allah agar aku mampu menjadi pewarta kabar gembira, seperti Malaikat Gabriel dan penumpas kejahatan seperti Malaikat Michael Ya Malaikatku, semoga aku selalu mengikuti bimbinganMu dan bersama Engkau perkenankanlah aku selalu melambungkan pujian serta syukur kepada Allah dengan perantaraan Kristus, Tuhan kita. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Nurani - Tentang Hati Nurani

Awal mulanya, saya memiliki kerinduan yang besar untuk dapat berbicara secara langsung kepada Tuhan. Saya begitu haus untuk bisa menerima Tuhan yang langsung bercakap - cakap dengan saya secara pribadi. Tuhan yang bisa sungguh - sungguh hadir disetiap waktu dan memberikan saya nasihat ketika saya melakukan kesalahan , menuntun saya keluar dari kesulitan , mendorong dan memberikan semangat ketika saya sedang jatuh dan sedang dalam proses berjuang. Saya tahu, cara untuk mendengarkan suara Tuhan, adalah lewat kitab suci dan doa. Tapi, kita juga tahu, terkadang dengan berdoa kita menyampaikan keinginan hati kita dan ungkapan pengharapan kita, tapi itu semua terasa hanya dari sisi kita saja karena kita tidak mudah mendengar suara Tuhan bekerja dalam diri kita. Saya berdoa dengan sungguh - sungguh, dan minta kepada Tuhan supaya saya bisa dibina. Ternyata, Tuhan mendengarkan doa saya dengan cara yang sungguh - sungguh luar biasa. Ketika itu, saya sedang sekolah SMP. Saya mendapatkan seo...

Sketsa Iman - Tahan uji dalam iman yang teguh

Sketsa Iman - 4  Agustus 2021 Bacaan : Bil 13:1-2a.25-14:1.26-29.34-35 | Mat 15:21-28 Renungan : Hari ini kita diajak untuk merenungkan suatu praktik penerapan iman yang bagus sekali yang ditunjukkan oleh seorang wanita Kanaan kepada Yesus. Ia datang dengan sebuah kepasrahan total dan keyakinan penuh bahwa Tuhan mampu menjawab doanya. Ia meminta pertolongan supaya anaknya yang kerasukan setan dapat dipulihkan.  Injil mula - mula mencatat kedatangan Yesus di daerah Tirus dan Sidon. Kita tahu juga bahwa Yesus selalu mengadakan karya pelayanan dimanapun Ia berada, dan Ia tidak membeda-bedakan orang - orang yang datang kepadaNya, entah itu anak kecil atau kaum wanita yang biasanya tersingkir, orang - orang miskin , janda dan bahkan para pendosa.  Adapun, perempuan Kanaan ini disebut kafir karena tidak percaya kepada Tuhan.  Mari kita lihat intensitas perjuangan dari wanita ini. Ia datang dan berseru, meminta belas kasihan kepada Yesus. Ia menarik garis persahabatan denga...

Sketsa Iman - Melihat Kerajaan Allah dalam Yesus dan tindakan nyata penuh kasih

  Sketsa Iman - 10 November 2022  Bacaan : Flm 1:7-20 | Luk 17:20-25 Renungan :  Disaat kita semua sedang berkunjung ke luar negeri, kita menemukan ada sejumlah perbedaan budaya yang cukup menyolok. Sebagai contoh, misalnya saat kita makan di Jepang, menikmati ramen, saat kita menyeruput mie dengan suara yang keras, adalah tanda bahwa kita menghargai koki yang sudah membuat makanannya dan menandakan betapa lezatnya makanan itu. Jika itu kita lakukan di Indonesia, kita mungkin ditegur karena kurang sopan.  Ada juga berbagai bentuk adat istiadat lain yang perlu kita pelajari dan sesuaikan dari waktu ke waktu saat kita berkunjung ke suatu daerah tertentu.  Jika kita melihat bacaan Injil hari ini, orang - orang Farisi mencari tahu tentang keberadaan Kerajaan Allah kepada Yesus. Pertanyaan ini juga mungkin masih banyak ditanyakan orang - orang hingga saat ini, benarkah Kerajaan Allah itu ada ? dimana lokasinya, seperti apa bentuknya, bagaimana suasananya dan seterusn...

Sketsa Iman - Hidup yang baru

Sketsa Iman, 15 Januari 2018 Bacaan 1 : 1 Sam 15:16 -23 Bacaan Injil : Mrk 2 : 18-22 Ulasan Kitab Suci : Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa, datanglah orang-orang dan mengatakan kepada Yesus, “Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?” Jawab Yesus kepada mereka, “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sementara mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa. Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. Tidak seorang pun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya. Demikian juga tidak seorang pun menuang anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga...

Sketsa Iman - Merenungkan hal - hal penting dalam pelayanan

Sketsa Iman - 18 Oktober 2021 Bacaan : 2 Tim 4:10-17b | Luk 10:1-9 Renungan :  Karya pelayanan para murid senantiasa menjadi model pelayanan yang tetap relevan hingga zaman sekarang. Ada beberapa hal yang dapat kita petik dari bacaan itu antara lain :  1. Yesus mengutus para muridNya berdua - dua  Pelayanan bersama biasanya tidak dilakukan seorang diri. Keberadaan rekan lain bisa sangat menolong dalam banyak situasi. Karena itu, hendaknya kita saling bahu membahu satu sama yang lain untuk saling menguatkan dan saling melayani. 2. Meminta kepada Allah para pekerja di ladang Tuhan  Tugas pelayanan mencakup juga panggilan dari Allah. Manusia boleh berupaya dan berusaha sebaik - baiknya, namun yang bisa mengubah hati seseorang hanyalah Tuhan. Karena itu, tidak ada hal yang lebih baik selain percaya kepada Tuhan dan berpasrah kepadaNya.  3. Diutus seperti anak domba ditengah serigala namun memiliki semangat kelepasan  Walaupun sulit, setiap orang yang menjadi pe...