Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Cawan Hati

Sketsa Iman, 16 Oktober 2018

Bacaan 1 : Gal. 4:31b-5:6
Bacaan Injil : Luk 11:37-41

Ulasan Kitab Suci : 

11:37 Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan. 11:38 Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan. 11:39 Tetapi Tuhan berkata kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. 11:40 Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam? 11:41 Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.

Renungan : 

Dalam bacaaan Injil hari ini, Tuhan Yesus menegur orang Farisi, yang mengutamakan tradisi manusia tetapi tindakan-tindakan kesehariannya tidak benar. Penilaian orang Farisi yang berlebihan ini menjadi tidak seimbang karena terlalu menekankan kepatuhan pada tradisi, daripada berbagai tindakan kemanusiaan yang baik. Mereka merasa diri paling benar, paling saleh padahal didalam diri mereka sering timbul prasangka, pikiran yang buruk dan sikap egois yang tinggi.

Tuhan Yesus mengatakan juga bahwa mereka adalah orang-orang bodoh, karena mereka tidak memiliki hati yang bersih dan baik, dan terlalu mementingkan penampilan luar, yaitu apa yang dilihat orang. Tuhan berkata di ayat yang ke 41, berikanlah isi cawan itu sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.

Bagi kita semua, cawan ini menjadi simbol persembahan hati kita untuk orang-orang lain. Hati kita , pikiran kita, tenaga dan perhatian kita yang kita salurkan dan pancarkan dengan penuh sukacita dan sukarela kepada orang lain akan mendatangkan berkat - berkat yang melimpah bagi mereka. Semua ini adalah sikap yang mencerminkan cinta kasih

Pernahkah anda merasakan, ketulusan seseorang yang mau berkorban untuk anda ketika anda sedang menghadapi kesulitan ? Salah satu contoh yang dengan spontan seringkali terjadi, ketika terjadi kecelakaan dijalan, ada seseorang yang terjatuh misalnya dari motornya, orang - orang yang lewat biasanya segera berhenti dan memberikan pertolongan. Ini adalah sikap menunjukkan cawan hati yang baik kepada sesama.

Sebaliknya, ketika kita menemukan ada orang yang membantu dengan sikap hati yang dingin dan terpaksa, kita pun sendiri merasa tidak nyaman dengan hal itu. Nah, segala macam kepalsuan dan hal-hal yang tidak berkenan bagi Tuhan itu juga dapat kita deteksi dan rasakan sendiri , karena manusia memiliki kepekaan dan dorongan untuk mengasihi.

Karena itu, marilah kita belajar untuk mau menunjukkan kepada setiap orang, versi diri kita yang terbaik. Dengan bersikap demikian, kita telah menuruti sabda Tuhan hari ini, yaitu memberikan isi dari cawan hidup kita untuk menjadi berkat bagi orang lain.


Teladan Orang Kudus : St Margareta Maria Alacoque

Marilah kita meluangkan waktu untuk membaca kisah dan teladan dari St Margareta Maria Alacoque.

Ref : 
http://yesaya.indocell.net/id2.htm

Doa : 

Ya Allah, Bapa yang Mahakuasa, terima kasih atas pelajaran hidup hari ini. Kami mau belajar menghindari sikap munafik dan hanya mementingkan citra diri saja. Bimbinglah kami dengan Roh Kudus-Mu, supaya kami selalu mampu memberikan versi diri kami yang terbaik bagi sesama. Semoga kami juga senantiasa peka untuk belajar terus menerus. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Iman - Kristus, sang Batu Penjuru

Sketsa Iman, 4 Juni 2018 Bacaan 1 : 2 Ptr 1: 1-7 Bacaan Injil : Mrk 12:1-12 Ulasan Kitab Suci :  12:1 Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. 12:2 Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka. 12:3 Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa. 12:4 Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan. 12:5 Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh. 12:6 Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya ...

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b...

Sketsa Nurani - Lilin Kecil dan Cermin Kasih

Kali ini, saya mau membagikan dua ilustrasi sederhana. Ilustrasi ini terkait erat dengan citra diri kita, dan apa peran kita dalam kehidupan, di semua bidang hidup kita. Ilustrasi ini, dapat menjadi renungan kita bersama, agar bisa menjadi lebih baik lagi dalam hidup kita. Tuhan telah menciptakan kita, dan telah menanamkan sebuah potensi luar biasa didalam diri kita masing-masing yang sifatnya seragam. Sifat seragam ini, karena kita menyerap sifat dari Allah sendiri, yang adalah Kasih, sebagaimana tertulis dalam  1 Yohanes 4: 16 : Allah adalah kasih,  dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.  Allah yang adalah kasih ini, adalah terang yang bercahaya di dalam sanubari kita. Kita adalah lilin-lilin Dunia Ketika kita memiliki niat yang tulus untuk menolong seseorang, hati kita tersentuh untuk berempati, berbuat sesuatu yang positif yang bersifat sosial dan baik, itulah ketika Tuhan sedang menyalakan api cinta...

Sketsa Batin - Doa Orang Farisi dan Pemungut cukai

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus DOA ORANG FARISI DAN PEMUNGUT CUKAI Bacaan Injil : Luk 18:9-14 18:9 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: 18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. 18:11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; 18:12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. 18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. 18:14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Seb...

Sketsa Iman - Pelayanan kita untuk kemuliaan Allah

Sketsa Iman - 14 Februari 2021 Bacaan 1 : Im 13:1-2.44-46 Bacaan 2 : 1 Kor 10:31-11:1 Bacaan Injil : Mrk 1:40-45 10:31 Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. 10:32 Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah. 10:33 Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat. 11:1 Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus. Renungan : Hari ini, kita mendapatkan nasihat khusus dari St Paulus yang diungkapkan kepada jemaat di Korintus. Suasana jemaat di Korintus cukup dinamis, karena terdiri dari orang - orang Yahudi dan juga orang - orang non Yahudi. Paulus berbicara tentang serba - serbi pelayanan yang dilakukan oleh je...