Sketsa Iman - 16 Desember 2019
Bacaan 1 : Bil 24:2-7.15-17a
Bacaan Injil : Mat 21:23-27
21:23 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?" 21:24 Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu dan jikalau kamu memberi jawabnya kepada-Ku, Aku akan mengatakan juga kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu. 21:25 Dari manakah baptisan Yohanes? Dari sorga atau dari manusia?" Mereka memperbincangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata kepada kita: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya? 21:26 Tetapi jikalau kita katakan: Dari manusia, kita takut kepada orang banyak, sebab semua orang menganggap Yohanes ini nabi." 21:27 Lalu mereka menjawab Yesus: "Kami tidak tahu." Dan Yesuspun berkata kepada mereka: "Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu."
Renungan :
Tuhan Yesus bertanya kepada kita saat ini masing - masing, dan meminta kita menjawab dengan kejujuran. Pertanyaan ini sekaligus merupakan undangan yaitu "Apakah kita masing - masing percaya kepadaNya dengan sungguh - sungguh ?" Bila kita memang masih ragu - ragu dan tidak tegas, maka bisa jadi jawaban kita adalah jawaban cari aman seperti yang dilakukan orang - orang Yahudi. Saat menjawab "tidak tahu", bukan berarti mereka benar - benar tidak paham tetapi bisa jadi mereka bersikap acuh tak acuh.
Kita semua perlu melihat sikap dan pendirian kita terkait dengan ini. Kita mau aktif belajar menemukan kuasa Tuhan yang bekerja di dalam hidup kita. Caranya tidak terlalu sulit sebenarnya, yang penting ada kemauan dari kita untuk membuka hati supaya Tuhan bisa masuk dan berkarya. Kita meminta agar kita senantiasa dibimbing, dan dengan sendirinya kita akan mengalami langsung semua kuasa itu.
Doa :
Allah, Bapa yang Mahakuasa, kami percaya senantiasa pada kuasaMu yang luar biasa di dalam hidup kami. Semoga kami boleh dimampukan untuk berjalan dalam iman, pengharapan dan kasih dan bisa merasakan kehadiranMu yang menuntun hidup kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Bacaan 1 : Bil 24:2-7.15-17a
Bacaan Injil : Mat 21:23-27
21:23 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?" 21:24 Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu dan jikalau kamu memberi jawabnya kepada-Ku, Aku akan mengatakan juga kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu. 21:25 Dari manakah baptisan Yohanes? Dari sorga atau dari manusia?" Mereka memperbincangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata kepada kita: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya? 21:26 Tetapi jikalau kita katakan: Dari manusia, kita takut kepada orang banyak, sebab semua orang menganggap Yohanes ini nabi." 21:27 Lalu mereka menjawab Yesus: "Kami tidak tahu." Dan Yesuspun berkata kepada mereka: "Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu."
Renungan :
Tuhan Yesus bertanya kepada kita saat ini masing - masing, dan meminta kita menjawab dengan kejujuran. Pertanyaan ini sekaligus merupakan undangan yaitu "Apakah kita masing - masing percaya kepadaNya dengan sungguh - sungguh ?" Bila kita memang masih ragu - ragu dan tidak tegas, maka bisa jadi jawaban kita adalah jawaban cari aman seperti yang dilakukan orang - orang Yahudi. Saat menjawab "tidak tahu", bukan berarti mereka benar - benar tidak paham tetapi bisa jadi mereka bersikap acuh tak acuh.
Kita semua perlu melihat sikap dan pendirian kita terkait dengan ini. Kita mau aktif belajar menemukan kuasa Tuhan yang bekerja di dalam hidup kita. Caranya tidak terlalu sulit sebenarnya, yang penting ada kemauan dari kita untuk membuka hati supaya Tuhan bisa masuk dan berkarya. Kita meminta agar kita senantiasa dibimbing, dan dengan sendirinya kita akan mengalami langsung semua kuasa itu.
Doa :
Allah, Bapa yang Mahakuasa, kami percaya senantiasa pada kuasaMu yang luar biasa di dalam hidup kami. Semoga kami boleh dimampukan untuk berjalan dalam iman, pengharapan dan kasih dan bisa merasakan kehadiranMu yang menuntun hidup kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar