Sketsa Iman, 16 Februari 2018
Bacaan 1 : Yes 58:1-9a
Bacaan Injil : Mat 9:14-15
Ulasan Kitab Suci :
9:14 Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?" 9:15 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
Renungan :
Hari ini, kita menemukan dasar dari alasan mengapa dan kapan orang-orang Kristen, berpuasa. Yesus adalah mempelai pria, sementara Gereja, yaitu kita semua adalah mempelai wanita. Diwaktu ketika Yesus masih berada bersama-sama dengan murid-muridNya, mereka patut bersukacita dan bergembira. Itu juga adalah saat-saat ketika Kerajaan Allah dinyatakan. Kerajaan Allah datang dalam wujud yang sangat nyata, yaitu orang-orang miskin diberikan kebahagiaan, orang -orang sakit disembuhkan, mereka yang kerasukan setan dipulihkan dan orang - orang menerima pengajaran hidup yang besar dan luar biasa.
Namun, tiba juga waktunya ketika Yesus menyatakan bahwa Ia akan menderita, wafat dan diwaktu itulah Dia akan meninggalkan dunia sementara waktu. Di waktu spesifik itulah, Yesus sebagai sang mempelai diambil dan kita pun berkewajiban untuk berpuasa sebagai tanda dukacita kita.
Makna rohani berpuasa, adalah supaya kita bisa mengekang diri, menahan diri dari keinginan-keinginan pribadi dan membatasi diri kita dari kesenangan-kesenanga. Kita membawa diri kita dihadapan Tuhan dengan kekurangan itu dan meminta belas kasihan rahmat dan pertolongan supaya kita disempurnakan dan dipulihkan.
Semoga kita, dapat menjalani makna pantang dan puasa kita dengan sepenuh hati kita hari ini dan seterusnya dalam hidup kita sendiri.
Rhema :
Renungan :
Hari ini, kita menemukan dasar dari alasan mengapa dan kapan orang-orang Kristen, berpuasa. Yesus adalah mempelai pria, sementara Gereja, yaitu kita semua adalah mempelai wanita. Diwaktu ketika Yesus masih berada bersama-sama dengan murid-muridNya, mereka patut bersukacita dan bergembira. Itu juga adalah saat-saat ketika Kerajaan Allah dinyatakan. Kerajaan Allah datang dalam wujud yang sangat nyata, yaitu orang-orang miskin diberikan kebahagiaan, orang -orang sakit disembuhkan, mereka yang kerasukan setan dipulihkan dan orang - orang menerima pengajaran hidup yang besar dan luar biasa.
Namun, tiba juga waktunya ketika Yesus menyatakan bahwa Ia akan menderita, wafat dan diwaktu itulah Dia akan meninggalkan dunia sementara waktu. Di waktu spesifik itulah, Yesus sebagai sang mempelai diambil dan kita pun berkewajiban untuk berpuasa sebagai tanda dukacita kita.
Makna rohani berpuasa, adalah supaya kita bisa mengekang diri, menahan diri dari keinginan-keinginan pribadi dan membatasi diri kita dari kesenangan-kesenanga. Kita membawa diri kita dihadapan Tuhan dengan kekurangan itu dan meminta belas kasihan rahmat dan pertolongan supaya kita disempurnakan dan dipulihkan.
Semoga kita, dapat menjalani makna pantang dan puasa kita dengan sepenuh hati kita hari ini dan seterusnya dalam hidup kita sendiri.
Rhema :
Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. (Mat 9:15)
Doa :
Ya Allah, Bapa yang Mahakuasa, bantulah kami agar dapat memaknai apa artinya puasa kami ini. Semoga dengan ini, kami boleh Engkau perbaharui dan Engkau kuatkan . Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Doa :
Ya Allah, Bapa yang Mahakuasa, bantulah kami agar dapat memaknai apa artinya puasa kami ini. Semoga dengan ini, kami boleh Engkau perbaharui dan Engkau kuatkan . Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
Komentar
Posting Komentar