Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Sketsa Iman - Kecaman terhadap ahli - ahli Taurat dan orang-orang Farisi

Sketsa Iman, 27 Februari 2018 Bacaan 1 : Yes 1:10,16-20 Bacaan Injil : Mat 23:1-12 Ulasan Kitab Suci : 23:1 Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: 23:2 "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.23:3 Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. 23:4 Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. 23:5 Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang;23:6 mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; 23:7 mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi. 23:8 Tetapi kamu, janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah

Sketsa Iman - Tentang kemurahan hati dan menghakimi

Sketsa Iman, 26 Februari 2018 Bacaan 1 : Dan 9:4b-10 Bacaan Injil : Luk 6:36-38 Ulasan Kitab Suci :  6:36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." 6:37 "Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni. 6:38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (Luk 6:36-38) Sketsa Batin :  Marilah kita merenungkan pertanyaan - pertanyaan refleksi berikut ini : Marilah merenungkan kadar kemurahan hati kita hingga saat ini. Apa hal-hal yang dapat kita tingkatkan ? Bagaimana dengan menghakimi sesama ? Apakah kita mudah menuduh orang lain dan menanggapi hal-hal negatif ? Renungan :  Yesus memberikan kepada kita sebuah rumusan awal yang penting yaitu bersikap mu

Sketsa Iman - Berproses dalam memahami Kristus sebagai Mesias

Renungan Harian, 22 Februari 2018 Bacaan 1 : 1 Petrus 5:1-4 Bacaan Injil : Mat 16:13-20 Ulasan Kitab Suci :  16:13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" 16:14 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi." 16:15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" 16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" 16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. 16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia

Sketsa Iman - Tanda Yunus

Sketsa Iman, 21 Februari 2018 Bacaan 1 : Yun 3:1-10 Bacaan Injil : Luk 11:29-32 Ulasan Kitab Suci :  11:29 Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. 11:30 Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini. 11:31 Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo! 11:32 Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus,dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!" (Luk 11:29-32) Sketsa Bati

Sketsa Iman - Format doa yang berkenan kepada Allah

Sketsa Iman, 20 Februari 2018 Bacaan 1: Yes. 55:10-11 Bacaan Injil : Mat 6:7-15 Ulasan Kitab Suci :  6:7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata. doanya akan dikabulkan. 6:8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. 6:9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 6:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.) 6:14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di

Sketsa Iman - Penghakiman Terakhir

Sketsa Iman, 19 Februari 2018 Bacaan 1: Im. 19:1-2,11-18 Bacaan Injil : Mat 25:31-46 Ulasan Kitab Suci :  25:31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, 25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. 25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. 25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; 25:36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu me

Sketsa Nurani - Metanoia

Ada suatu waktu, saya mencoba merenungkan tentang mengapa kita, sebagai orang - orang Katolik koq punya masa khusus untuk melakukan pantang-puasa dan pertobatan. Pertanyaan yang sama, juga diajukan oleh teman-teman lain yang bukan Katolik, tentang hal spesifik ini. Pertanyaan berikutnya biasanya : "Memangnya diwaktu lain, orang-orang Katolik tidak diwajibkan untuk pantang dan puasa ?" bahkan ada yang lebih extreme, dengan sedikit bercanda " berarti 11 bulannya boleh dong buat dosa sesuka hati." Ada - ada saja leluconnya. Menelisik tentang ini semua, pada dasarnya Gereja selalu menyarankan kita untuk memiliki saat-saat teduh, dimana kita bisa merenungkan hidup harian kita. Masa bertobat sendiri juga kita lalui koq pada waktu Advent ketika menantikan kelahiran Yesus dan kedatanganNya yang kedua. Lalu, diwaktu - waktu khusus setiap minggu, kita sangat boleh untuk mengakukan dosa kita dalam sakramen pengakuan dosa. Jadi, ketika saya bertanya-tanya tentang

Sketsa Iman - Hal Berpuasa

Sketsa Iman, 16 Februari 2018 Bacaan 1 : Yes 58:1-9a Bacaan Injil : Mat 9:14-15 Ulasan Kitab Suci : 9:14 Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?" 9:15 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. Renungan : Hari ini, kita menemukan dasar dari alasan mengapa dan kapan orang-orang Kristen, berpuasa. Yesus adalah mempelai pria, sementara Gereja, yaitu kita semua adalah mempelai wanita. Diwaktu ketika Yesus masih berada bersama-sama dengan murid-muridNya, mereka patut bersukacita dan bergembira. Itu juga adalah saat-saat ketika Kerajaan Allah dinyatakan. Kerajaan Allah datang dalam wujud yang sangat nyata, yaitu orang-orang miskin diberikan kebahagiaan, orang -orang sakit disembuhkan, mereka yang keras

Sketsa Iman - Jalan penderitaan Anak Manusia

Sketsa Iman, 15 Februari 2018 Bacaan 1 : Ul 30:15-20 Bacaan Injil : Luk 9:22-25 Ulasan Kitab Suci :  9:22 Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga." 9:23 Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. 9:24 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. 9:25 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia,tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri? (Luk 9:22-25) Sketsa Batin :  Marilah kita merenungkan pertanyaan - pertanyaan refleksi berikut ini : Apa pandangan kita tentang Yesus sendiri, ketika kita membaca pemberitahuan penderitaanNya ? Mengapa Yesus harus menderita seperti itu ? Di ayat 23, Yesus me

Sketsa Iman - Pertobatan dari hati

Sketsa Iman, 14 Februari 2018 Bacaan 1 : Yl. 2:12-18 Bacaan 2 : 2Kor. 5:20-6:2 Bacaan Injil : Mat 6:1-6,16-18 Ulasan Kitab Suci :  6:1 "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. 6:2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 6:3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. 6:4 Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."6:5 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan ra

Sketsa Batin - Program Refleksi Masa Prapaskah 2018

Tepat pada hari Rabu nanti, kita mulai menjalani suasana Masa Prapaskah tahun 2018 yang diawali dengan Rabu Abu. Masa ini adalah masa dimana kita semua diajak untuk kembali melihat dan merenungkan perjalanan hidup kita dan juga melihat bersama-sama , kerapuhan , kelemahan, dan berbagai keterikatan hidup yang belum sanggup kita atasi. Inilah masa-masa dan kesempatan penuh rahmat dari Tuhan, supaya kita selama sebulan penuh memanfaatkan kesempatan untuk betul-betul memperbaiki diri dan menjadi lebih baik. Tulisan ini, adalah tulisan pengantar bagi seri Sketsa Batin untuk Masa Prapaskah, dan saya mengajak anda semua untuk melewatinya dengan renungan-renungan terkait sengsara, dan wafat Yesus bersama-sama dan juga memetik rahmat dan pelajaran penting dalam hidup kita.  Untuk itu, izinkan saya memaparkan topik-topik tulisan yang akan saya bawakan secara bertahap selama 40 hari dari Rabu Abu hingga Minggu Palma:  Merenungkan bersama 14 Peristiwa Jalan Salib  ( 14 - 27 Feb)  Mer

Sketsa Iman - Berjaga - jaga tentang ragi Farisi dan ragi Herodes

Sketsa Iman, 13 Februari 2018 Bacaan 1 : Yak 1:12-18 Bacaan Injil : Mrk 8:14-21 Ulasan Kitab Suci : 8:14 Kemudian ternyata murid-murid Yesus lupa membawa roti, hanya sebuah saja yang ada pada mereka dalam perahu. 8:15 Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: "Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes." 8:16 Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak mempunyai roti." 8:17 Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah hatimu? 8:18 Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidakkah kamu ingat lagi, 8:19 pada waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Dua belas bakul." 8:20 &qu

Sketsa Iman - Permntaan tanda orang - orang Farisi

Sketsa Iman, 12 Februari 2018 Bacaan 1 : Yak 1:1-11 Bacaan Injil :  Mrk 8:11-13 Ulasan Kitab Suci :  8:11 Lalu muncullah orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus. Untuk mencobai Dia mereka meminta dari pada-Nya suatu tanda dari sorga. 8:12 Maka mengeluhlah Ia dalam hati-Nya dan berkata: "Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda." 8:13 Ia meninggalkan mereka; Ia naik pula ke perahu dan bertolak ke seberang. (Mrk 8:11-13) Sketsa Batin :  Marilah merenungkan pertanyaan - pertanyaan refleksi berikut ini : Mengapa orang-orang Farisi selalu meminta tanda kepada Yesus ?  Seringkali, kita dihadapkan pada kondisi banyak menunggu jawaban dari doa-doa kita. Apakah yang kita tonjolkan dan bagaimana reaksi kita kepada Tuhan ?  Renungan :  Yesus nampaknya cukup lelah dan kesal dengan perilaku orang-orang Farisi yang tak kunjung membaik. Dengan sengaja, mereka mengajukan pert

Sketsa Iman - Sentuhan manusiawi dari Yesus

Sketsa Iman, 11 Februari 2018 Bacaan I : Im. 13:1-2,44-46 Bacaan II : 1Kor. 10:31-11:1 Bacaan Injil : Mrk. 1:40-45 Ulasan Kitab Suci :  1:40 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku." 1:41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir." 1:42 Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir. 1:43 Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras: 1:44"Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan, yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka." 1:45 Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus

Sketsa Iman - Bersyukur walau terbatas

Sketsa Iman, 10 Februari 2018 Bacaan 1 : 1Raj. 12:26-32; 13:33-34 Bacaan Injil : Mrk 8:1-10 Ulasan Kitab Suci :  8:1 Pada waktu itu ada pula orang banyak di situ yang besar jumlahnya, dan karena mereka tidak mempunyai makanan, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: 8:2 "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. 8:3 Dan jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh." 8:4 Murid-murid-Nya menjawab: "Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?" 8:5 Yesus bertanya kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" Jawab mereka: "Tujuh." 8:6 Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan, dan mereka memb

Sketsa Nurani - Lilin Kecil dan Cermin Kasih

Kali ini, saya mau membagikan dua ilustrasi sederhana. Ilustrasi ini terkait erat dengan citra diri kita, dan apa peran kita dalam kehidupan, di semua bidang hidup kita. Ilustrasi ini, dapat menjadi renungan kita bersama, agar bisa menjadi lebih baik lagi dalam hidup kita. Tuhan telah menciptakan kita, dan telah menanamkan sebuah potensi luar biasa didalam diri kita masing-masing yang sifatnya seragam. Sifat seragam ini, karena kita menyerap sifat dari Allah sendiri, yang adalah Kasih, sebagaimana tertulis dalam  1 Yohanes 4: 16 : Allah adalah kasih,  dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.  Allah yang adalah kasih ini, adalah terang yang bercahaya di dalam sanubari kita. Kita adalah lilin-lilin Dunia Ketika kita memiliki niat yang tulus untuk menolong seseorang, hati kita tersentuh untuk berempati, berbuat sesuatu yang positif yang bersifat sosial dan baik, itulah ketika Tuhan sedang menyalakan api cinta kasih-Nya di

Sketsa Iman - Yang tuli mendengar, yang bisu dapat berbicara

Sketsa Iman, 9 Februari 2018 Bacaan 1 : 1Raj. 11:29-32; 12:19 Bacaan Injil : Mrk 7:31-37 Ulasan Kitab Suci :  7:31 Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis.7:32 Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu. 7:33 Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu. 7:34 Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah! 7:35 Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik. 7:36 Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapapun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakan

Sketsa Iman - Ketahanan iman kita

Sketsa Iman , 8 Februari 2018 Bacaan 1 : 1 Raj 11:4-13 Bacaan Injil : Mrk 7:24-30 Ulasan Kitab Suci :  7:24 Lalu Yesus berangkat dari situ dan pergi ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya, tetapi kedatangan-Nya tidak dapat dirahasiakan. 7:25 Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera mendengar tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya. 7:26 Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya. 7:27 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." 7:28 Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak." 7:29 Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu su