Langsung ke konten utama

Sketsa Iman - Tuhan Yesus hadir bagi semua orang


Sketsa Iman - 7 September 2021 

Bacaan : Kol 2:6-15 | Luk 6:12-19

Renungan :

Hari ini, bacaan Injil menyuguhkan kepada kita pemilihan kedua belas murid utama yang disebut rasul. Sebelumnya Tuhan Yesus sudah berdoa semalam-malaman kepada Allah untuk membuat keputusan penting ini. Mereka semua datang dari berbagai latar belakang dan juga punya banyak motivasi mengapa ingin mengikuti Yesus. 

Setelah itu, Yesus dan para rasulNya berjumpa dengan sejumlah besar orang dan para pengikutNya. Kita pun melihat bahwa penginjil Lukas sengaja menampilkan orang - orang yang hadir. Orang - orang dari provinsi Yudea, dari ibukota Yerusalem hadir disitu. Sementara itu, Tirus dan Sidon adalah daerah - daerah  yang bersebarangan dengan orang - orang Yahudi. Mereka tidak cocok dan tersingkir dari pergaulan dengan orang - orang Yahudi yang taat beribadah kepada Allah. 

Hal ini mau menunjukkan kepada kita, betapa luasnya cakupan pelayanan Yesus, bahwa Ia hadir untuk dunia. Yesus milik semua orang. Orang - orang itu datang kepadaNya untuk mendengarkan pengajaranNya, mendapatkan kesembuhan baik sakit fisik, tekanan batin maupun dipulihkan dari gangguan - gangguan roh jahat. 

Alangkah indahnya saat ini kita sudah bersatu dalam gereja Katolik yang satu, kudus, katolik dan apostolik. Gereja kita menjadi tempat dimana kita bisa bersandar, memperdalam dan mengenal ajaran - ajaran Kristus itu. Kita juga melihat bagaimana gereja tetap berperan penting dalam karya - karya yang dilakukan Yesus tadi : menolong orang - orang sakit, miskin, terlantar, mendoakan yang tertindas dan juga banyak karya penyembuhan yang dilakukan dalam nama Yesus. 

Mari kita tetap terus menerus memperbaharui iman kita, bahwa Yesus tetap sama dan Ia tidak menolak orang - orang yang datang kepadaNya. Apapun yang ada di dalam hati kita, Ia tahu, bahkan ketika kita sendiri bingung dengan apa yang terjadi di dalam diri kita masing - masing. CintaNya dapat menebus kabut kegelisahan dan kekhawatiran hidup yang kita rasakan. 

Terimalah undangan Tuhan hari ini dan biarkan Ia masuk ke dalam hidup kita. Kita pasrahkan hidup kita ditanganNya dan biarkan Ia mengubah kita. Tuhan Yesus mampu berkarya di dalam hidup kita dan memberikan yang terbaik bagi kita masinng - masing. 

Doa : 

Allah, Bapa yang Mahakuasa, kami bersyukur atas karya indah dan kebaikan yang Engkau nyatakan bagi kami masing - masing. Kami mohon rahmat iman untuk setia kepadaMu senantiasa. Curahkanlah di hati kami kedamaian, dan bimbinglah kami mengatasi setiap tantangan hidup yang kami alami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sketsa Iman - Kristus, sang Batu Penjuru

Sketsa Iman, 4 Juni 2018 Bacaan 1 : 2 Ptr 1: 1-7 Bacaan Injil : Mrk 12:1-12 Ulasan Kitab Suci :  12:1 Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. 12:2 Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka. 12:3 Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa. 12:4 Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan. 12:5 Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh. 12:6 Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya ...

Sketsa Nurani - Ilustrasi Kasih : Pohon Kehidupan

1 Yohanes 4:16. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Darimanakah datangnya semua kebaikan itu ? Apa sih sifat utama dan pertama yang paling kuat diantara semua kebaikan. Jawabannya adalah Cinta Kasih . Ya, Cinta Kasih ini adalah salah satu ajaran dan bentuk penghayatan paling menonjol dan kental dari Gereja Katolik. Gereja Katolik dalam semangat kasih itu, mampu menjadi tempat perlindungan bagi orang miskin, telanjang, melarat, tak punya tempat tinggal, tak punya makanan yang cukup dan yang sakit. Secara mendunia, perhatian dimulai dari seorang individu sampai permasalahan sebuah bangsa dan negara yang berdaulat. Semuanya dilihat dari sudut pandang Cinta Kasih. Demikianlah, mengapa kasih bisa begitu indah ? karena Allah adalah Kasih . Didalam dan melalui Allahlah, manusia bisa peduli kepada sesama dan memiliki kekuatan untuk b...

Sketsa Nurani - Lilin Kecil dan Cermin Kasih

Kali ini, saya mau membagikan dua ilustrasi sederhana. Ilustrasi ini terkait erat dengan citra diri kita, dan apa peran kita dalam kehidupan, di semua bidang hidup kita. Ilustrasi ini, dapat menjadi renungan kita bersama, agar bisa menjadi lebih baik lagi dalam hidup kita. Tuhan telah menciptakan kita, dan telah menanamkan sebuah potensi luar biasa didalam diri kita masing-masing yang sifatnya seragam. Sifat seragam ini, karena kita menyerap sifat dari Allah sendiri, yang adalah Kasih, sebagaimana tertulis dalam  1 Yohanes 4: 16 : Allah adalah kasih,  dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.  Allah yang adalah kasih ini, adalah terang yang bercahaya di dalam sanubari kita. Kita adalah lilin-lilin Dunia Ketika kita memiliki niat yang tulus untuk menolong seseorang, hati kita tersentuh untuk berempati, berbuat sesuatu yang positif yang bersifat sosial dan baik, itulah ketika Tuhan sedang menyalakan api cinta...

Sketsa Batin - Doa Orang Farisi dan Pemungut cukai

Sketsa Batin - Seri Perumpamaan Yesus DOA ORANG FARISI DAN PEMUNGUT CUKAI Bacaan Injil : Luk 18:9-14 18:9 Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: 18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. 18:11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; 18:12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. 18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. 18:14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Seb...

Sketsa Iman - Pelayanan kita untuk kemuliaan Allah

Sketsa Iman - 14 Februari 2021 Bacaan 1 : Im 13:1-2.44-46 Bacaan 2 : 1 Kor 10:31-11:1 Bacaan Injil : Mrk 1:40-45 10:31 Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. 10:32 Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah. 10:33 Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat. 11:1 Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus. Renungan : Hari ini, kita mendapatkan nasihat khusus dari St Paulus yang diungkapkan kepada jemaat di Korintus. Suasana jemaat di Korintus cukup dinamis, karena terdiri dari orang - orang Yahudi dan juga orang - orang non Yahudi. Paulus berbicara tentang serba - serbi pelayanan yang dilakukan oleh je...